Koran "The Washington Times" merilis artikel yang mendukung Viet Nam mencalonkan diri ke Dewan HAM PBB  (Foto: baoquocte.vn)

Menurut artikel tersebut, sejak resmi menjadi anggota PBB pada September 1977, Viet Nam telah berkontribusi secara efektif pada kebiatan PBB dalam membina perdagangan, pembangunan dan penjaminan HAM. Pada Oktober 2007, Viet Nam untuk pertama kalinya dipilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2008-2009 dengan jumlah suara pro 183/190. Persentase dukungan terhadap Viet Nam untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 juga hampir mutlak. Seiring berpartisipasi pada Dewan HAM dan Dewan Sosial-Ekonomi PBB, Viet Nam telah aktif mendorong semua Konvensi PBB tentang anti penyiksaan dan berbagai bentuk diskriminasi atau sanksi tajam, tidak humanis, menyingkirkan semua bentuk diskriminasi terhadap pertempuan dan lain sebagainya. Viet Nam telah mencapai sukses dalam mendorong mulilateralisme, hukum internasional, kerja sama antara Dewan Keamanan dan semua organisasi regional dan lain-lain. Negara-negara anggota PBB telah mengakui peranan penting Viet Nam dalam mendorong perjuangan demi kemerdekaan nasional, kedaulatan dan hak menentukan nasib sendiri.

Menurut artikel tersebut, sebagian titik berat kebijakan buku pintu dan keterkaitan dengan dunia yang dijalankan Viet Nam  telah menciptakan suara dan posisi Viet Nam yang lebih menonjol di PBB yang dimanifestasikan secara paling jelas melalui keberhasilan Viet Nam ketika berpartisipasi pada kegiatan penjagaan perdamaian PBB pada awal 2014.