(VOVworld) – Usaha melakukan diagnosa lebih dini terhadap penyakit kanker bisa menyelamatkan kehidupan manusia dan mengurangi biaya pengobatan, khususnya di negara-negara sedang berkembang. Dalam pesan yang disampaikan oleh WHO sehubungan dengan Hari Pencegahan dan Pemberantasan Kanker Sedunia (4/2), WHO mengumumkan bimbingan-bimbingan baru untuk menyosialisasikan bermacam-macam gejala dari penyakit kanker agar supaya rakyat bisa mendapat pengobatan secara tepat waktu dan berhasil-guna.


Menurut data dari WHO, setiap tahun ada 8,8 juta orang yang mati akibat kanker, pada pokoknya di negara-negara yang punya pendapatan rendah atau menengah. Angka ini dua kali lebih tinggi terbanding dengan jumlah orang yang mati akibat penyakit HIV/ADIS, TBC dan malaria. Diprakirakan sampai tahun 2030, negara-negara sedang berkembang menduduki 2/3 jumlah orang mati yang bersangkutan dengan kanker.