WHO Perbarui Skenario Wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga 31 Maret pagi pukul 1:00 UTC, dunia mencatat total lebih dari 486,6 juta kasus infeksi Covid-19, di antaranya lebih dari 6,16 juta kasus kematian. Amerika Serikat masih menjadi negara yang terkena dampak wabah paling parah dengan lebih dari 81,7 juta kasus infeksi dan lebih dari sejuta kasus kematian. Menyusul kemudian India dan Brasil.
Jumlah kasus infeksi di Asia telah melampaui 100 juta kasus pada 30 Maret dalam konteks kawasan ini telah menghadapi gelombang penularan baru dengan varian BA.2 dari Omicron sebagai varian utama.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Wabah (CDC) AS mengumumkan bahwa varian BA.2 dari Omicron telah menjadi varian penularan utama di AS karena kemampuan penularannya yang cepat. Menghadapi situasi wabah saat ini, CDC AS telah merekomendasikan warga dengan sistem kekebalan yang lemah dan warga berusia di atas 50 tahun perlu diberikan dosis keempat vaksin COVID-19, setidaknya 4 bulan setelah suntikan dosis ketiga.
Pada 30 Maret, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pembaruan tentang penilaiannya wabah COVID-19, diantaranya WHO menunjukkan tiga skenario pandemi yang dapat berlangsung pada tahun ini. Di antaranya skenario yang paling mungkin terjadi ialah virus SARS-CoV-2 terus berevolusi, tetapi tingkat keseriusan pandemi akan berkurang seiring waktu apabila kekebalan meningkat karena vaksin dan infeksi.