WHO, UNESCO, dan UNICEF mengadakan konferensi pers bersama tentang masalah pembukaan kembali sekolahan

(VOVWORLD) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), pada Selasa (15/9), mengadakan konferensi pers bersama tentang pembukaan kembali sekolahan di tengah pandemi Covid-19. 
WHO, UNESCO, dan UNICEF mengadakan konferensi pers bersama tentang masalah pembukaan kembali sekolahan - ảnh 1Pelajar memakai masker di kelas di Berlin, Jerman (Foto: AFP/VNA) 

Konferensi ini diadakan secara virtual, pada latar belakang anak-anak di banyak negara di dunia belajar kembali dan jumlah kasus terinfeksi Covid-19 terus meningkat drastis.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menganggap bahwa dengan koordinasi yang tepat, anak-anak bisa merasa aman ketika kembali ke sekolah. Menurut ia, penutupan sekolahan seharusnya diperhitungkan sebagai satu “opsi terakhir” di kawasan-kawasan di mana ada bahaya penularan wabah Covid-19.

Sementara itu, Direktur Program Kesehatan Darurat WHO, Michael Ryan menekankan perlunya menyeimbangkan prioritas-prioritas sekarang ini, yaitu membela orang-orang yang rentan dari bahaya kematian karena Covid-19 dan membawa anak-anak kembali ke sekolahan secara aman. Menurut ia, solusi satu-satunya ialah melaksanakan langkah-langkah pembatasan sosial yang perlu untuk membatasi penularan wabah.

Juga pada konferensi pers tersebut, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay memberitahukan bahwa 50% jumlah pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia tetap belum kembali ke sekolah, dan 11 juta anak-anak perempuan ada bahaya tidak bisa pergi ke sekolah. Sementara itu, Direktur Jenderal UNICEF, Henrietta Fore menekankan: angka-angka ini menunjukkan bahwa dunia sedang menghadapi situasi darurat tentang pendidikan.

Komentar

Yang lain