WTO Mengimbau Semua Negara untuk Mendorong Reformasi guna Menghadapi Tantangan-Tantangan Global
(VOVWORLD) - Wakil Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WTO), Alan Wolff aktif mengimbau semua negara untuk memberikan sumbangan dan mendorong proses reformasi WTO, bersamaan itu menganggap bahwa “reformasi WTO merupakan satu pekerjaan yang perlu dan implementatif” guna menghadapi krisis sekarang ini.
 Markas WTO (Foto: wto.org) |
Pada sidang meja bundar kelompok “1+6” baru-baru ini antara para pemimpin 6 institusi internasional yang terdiri dari WTO, Bank Dunia (WB), Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan Badan Stabilitas Keuangan, Wakil Direktur Jenderal WTO, Alan Wolff mendesak semua anggota WTO, terutama para anggota besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Eropa, dan Jepang, untuk memulai proses intervensi secara serius guna melakukan reformasi terhadap WTO.
Menurutnya, perundingan tentang reformasi WTO perlu memperhatikan 4 isu titik berat yaitu: Perundingan perdagangan elektronik harus mendatangkan satu perjanjian internasional yang intensif dan ekstensif; Perjanjian tentang teknologi informasi perlu diupdate dan sebaiknya termasuk peralatan medis yang perlu untuk menghadapi pandemi; Perundingan tentang perjanjian barang lingkungan perlu dipulihkan dan cepat mencapai satu perjanjian; Perundingan tentang farmasi dan pemberian bebas tarif harus diupdate skala cakupannya, dan Tiongkok serta negara-negara produsen farmasi utama sebaiknya berpartisipasi selaku penandatangan perjanjian ini, dan perlu menambahkan peralatan medis ke dalam skala penyesuaian perjanjian tersebut.