Menurut kementerian ini, penyambutan  terhadap  gencatan senjata tersebut bersifat konstruktif  dalam menghadapi seruan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antoni Guterres kepada semua pihak dalam upaya melawan wabah Covid. Pasukan Houthi perlu memberikan balasan secara  berkemauan baik terhadap gagasan Arab Saudi.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab telah menegaskan dukungan London terhadap gencatan senjata di Yaman yang dicetuskan  Arab Saudi. Tidak hanya ada Menlu Inggris saja,  tapi  Sekjen   Liga Arab, Ahmed Aboul-Gheit juga menyambut gencatan senjata tersebut.  Sebelumnya, koalisi pasukan melawan kaum pembangkang Houthi pimpinan Arab Saudi telah mengeluarkan pengumuman tentang pematuhan perintah gencatan senjata  tersebut  selama dua pekan  dari 9 April ini untuk menghormati  seruan  PBB tentang penghentian permusuhan pada saat wabah Covid-19 merebak. Namun kaum pembangkang Houthi  telah membantah  gencatan senjata  ini karena  menganggap bahwa ini  merupakan satu “siasat bersifat politik dan propaganda informasi”  untuk membangun citra  koalisi pasukan  tersebut  pada latar belakang  wabah Covid-19  merebak di seluruh dunia.