(VOVworld) – Pemerintah baru Yunani akan setia dengan tujuan menghentikan program ekonomi keras serta tidak meminta meneruskan semua program donor yang sekarang ada setelah waktu penghentiannya pada tanggal 28 Februari, diantaranya, tugas yang mendesak ialah memulihkan kedaulatan dan independen tentang ekonomi serta peranan anggota yang adil dalam Uni Eropa (EU) maupun mengatasi krisis kemanusiaan di negara ini.

Ketika berbicara di depan Parlemen tentang program baru pemerintah yang dia namakan “Pemerintah penyelamat masyarakat”, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras memberitahukan bahwa progam aksi Pemerintah Yunani dibagi menjadi dua tahapan. Tentang tahapan pertama yang memakan waktu dari sekarang sampai dengan bulan Juni, Athens berharap akan menandatangani satu permufakatan “jembatan” dengan EU, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk  menjamin bantuan keuangan kepada Yunani tapi tidak diiringi dengan permintaan-permintaan “memperketat ikat pinggang”. Tahapan kedua memakan waktu selama  tiga setelah tahun sisanya dalam program 4 tahun untuk melaksanakan semua komitmen yang dikeluarkan oleh Partai Syriza ketika ikut serta dalam pemilihan.

Pemerintah Yunani berencana akan melakukan program suplai bahan makanan, jasa kesehatan dan listrik secara gratis kepada semua keluarga miskin yang menderita paling banyak dampak dari kebijakan ekonomi keras./.