Bandara Internasional Long Thanh - Visi dan peluangnya

(VOVWORLD) - Bandara Internasional Long Thanh, sebuah supraproyek dari Pemerintah Vietnam yang sedang dibimbing oleh Pemerintah dan dipercepat laju pembangunannya oleh semua kementerian, instansi serta Provinsi Dong Nai (Vietnam Tengah). Proyek ini direncanakan akan selesai dan digunakan pada tahun 2025, diharapkan akan menjadi salah satu di antara pusat-pusat transit transportasi udara di kawasan Asia Tenggara.
Bandara Internasional Long Thanh - Visi dan peluangnya - ảnh 1 Perspektif Bandara Internasional Long Thanh (Foto: baodautu.vn)

Haluan membangun Bandara Internasional Long Thanh telah diesahkan oleh Majelis Nasional Vietnam pada bulan Juni tahun 2015 dan sampai akhir tahun 2017, MN telah mengesahkan resolusi tentang proyek penarikan lahan, penebusan lahan, pemberian bantuan dan pemukiman kembali penduduk di Bandara Internasional Long Thanh.

Menurut perhitungan, bandara Long Thanh dirancang untuk mencapai standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Direncanakan setelah tahun 2035, total kapasitas yang dicapai sebanyak 100­ juta penumpang per tahun dan 5 juta ton kargo setiap tahun. Bandara Long Thanh akan menjadi bandara internasional yang mempunyai skala pengangkutan kargo yang besar di kawasan, melayani strategi pengembangan transportasi udara Vietnam, berangsur-angsur membentuk satu kota bandara, menciptakan tenaga pendorong perkembangan kepada daerah Nam Bo pada khususnya dan seluruh negeri pada umumnya. Lai Xuan Thanh Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Umum Bandara Vietnam mengatakan:

“Ini merupakan bandara yang paling penting secara nasional. Dengan posisi dan peranan seperti itu, harus menjamin penerapan teknik ilmu pengetahuan yang paling modern dan maju, setara dengan bandara-bandara yang besar di kawasan serta di dunia”.

Bandara Long Thanh dirancang di posisi yang berada dalam 6 kecamatan Long An, Binh Son, Cam Duong, Suoi Trau, Bau Can dan Long Phuoc dari Distrik Long Thanh (Provinsi Dong Nai), jauhnya kira-kira 40 km dari Kota Ho Chi Minh di sebelah Timur. Oleh karena itu, pada waktu lalu, Provinsi Dong Nai mengeluarkan haluan supaya melakukan secara baik pekerjaan memberlakukan harga santunan dan bantuan pemukiman kembali kepada warga yang dipengaruhi oleh proyek ini. Menurut Tran Van Vinh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Dong Nai, provinsi ini akan menggelarkan dan memberlakukan harga santunan sekali untuk menciptakan kesepakatan dari rakyat dalam menggelarkan proyek ini.

Menurut pendapat para ahli, Bandara Internasional Long Thanh terletak di jantungnya kawasan Asia Tenggara dengan jalan udara Timur-Barat, Utara-Selatan, sangat kondusif bagi para penumpang transit untuk pergi ke benua-benua lain seperti Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur Laut, Amerika Utara dan Oseania. Bandara Long Thanh juga kondusif bagi maskapai-maskapai penerbangan dan persekutuan penerbangan menggunakannya sebagai pangkalan atau membangun jadwal penerbangan untuk penumpang dan kargo secara berhasil-guna. Oleh karena itu, untuk menjamin bandara ini menjadi bandara internasional besar dan berdaya saing tinggi di kawasan, proyek bandara Long Thanh ini diteliti dan digelarkan sangat hati-hati dan seksama. Bapak Duong Trung Quoc mengatakan:

“Bandara Long Thanh pasti akan memberikan kepentingan-kepentingan yang sangat baikbafi seluruh daerah dan Tanah Air. Tetapi ini juga menjadi kesulitan di depan mata dan masalah menyusun sistem hukum adalah sangat perlu. Perlu ada cara yang lebih dinamis, tidak perlu menunggu penyesuaian dasar terhadap undang-undang utama, tetapi perlu ada bentuk-bentuk seperti resolusi yang baru saja diesahkan oleh MN”.

Dirancang jauhnya kira-kira 40km dari Kota Ho Chi Minh, 30km dari Provinsi Bien Hoa, 70km dari Provinsi Ba Ria-Vung Tau, terletak di pusat zona ekonomi titik berat di Daerah Nam Bo Timur, bandara internasional Long Thanh ketika selesai akan menjadi tenaga pendorong dalam mengembangkan sosial-­ekonomi Provinsi Dong Nai dan kawasan sekitarnya. Bandara Long Thanh juga membantu merangsang pengembangan industri transportasi penerbangan, membantu peningkatan daya saing internasional, meningkatankan konektivitas Vietnam dengan dunia, menciptakan ancang-ancang dalam mengembangkan pariwisata Tanah Air. Yang lebih penting ialah, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja kepada para pekerja, diperkirakan ada lebih dari 200.000 orang lebih memiliki lapangan kerja dari proyek ini.

 

Komentar

Yang lain