Beacukai Kota Ho Chi Minh memperhebat reformasi prosedur administrasi

(VOVWORLD) - Untuk menghindari kerepotan dan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dalam melewati pabean ekspor-impor, Direkrorat Beacukai Kota Ho Chi Minh sedang memperhebat reformasi prosedur administrasi dan memperkuat prinsip kerja, berupaya mengurangi 50% waktu melewati pabean pada tahun ini.
Beacukai Kota Ho Chi Minh memperhebat reformasi prosedur administrasi - ảnh 1Staf beacukai membantu badan usaha melakukan prosedur impor-ekspor (Foto: Hai Anh / thoibaotaichinhvietnam.vn)

Saudari Nguyen Thi Song Ngoc, personel Perusahaan Persero Penyedap Rasa Van Hung, Distrik 5, Kota Ho Chi Minh secara permanen melakukan prosedur  beacukai di Pelabuhan Laut Cat Lai memberitahukan: Sejak Direktorat Beacukai Kota Ho Chi Minh melaksanakan pendaftaran elektronik dan melakukan pemeriksaan di pelabuhan ini, hal itu telah membantu badan usaha mengurangi banyak waktu untuk melakukan prosedur. Sebelumnya, badan usaha tempat saudari Ngoc bekerja harus memakan waktu 10-20 hari untuk melakukan prosedur dan menerima surat untuk melewati pabean komoditas, sekarang ini hanya memerlukan 3-4 hari. Saudari Nguyen Thi Song Ngoc memberitahukan:

“Melakukan pendaftaran online sangat cepat, hanya memerlukan 10-15 menit untuk menyelesaikan satu surat pendaftaran. Sangat cepat dan kondusif. Ada kesalahan, maka segera diberi tahu untuk diperbaiki. Setelah tiga hari melakukan pendaftaran sudah bisa melewati pabean”.

Pada fihak badan pemeriksa, banyak satuan juga melakukan koordinasi erat dengan badan beacukai untuk memperhebat reformasi administrasi dan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha. Untuk memperhebat reformasi prosedur administrasi, mengurangi kontak langsung antara pejabat beacukai dan badan usaha, mengurangi kerepotan dan kesukaran yang dihadapi rakyat, Direktorat Beacukai Kota Ho Chi Minh telah menggelarkan banyak solusi, di antaranya memperhebat penggelaran prosedur beacukai elektronik melalui sistem VNACCS / VCIS di keduabelas cabang Direkrorat Beacukai Kota Ho Chi Minh. Bersamaan itu, memasang sistem mesin pengawas konteiner komoditas untuk secara tepat waktu menemukan komoditas dari badan usaha mana yang menaati hukum secara baik dan punya cukup syarat untuk mendapat ijin lewat pabean segera setelah kapal baru saja berlabuh . Direkrorat Beacukai Kota Ho Chi Minh juga sedang melaksanakan dengan kuat penerapan pengelolaan risiko. Waktu untuk mendapat ijin pabean komoditas telah turun 50% terbanding dengan tahun 2017.

Kota Ho Chi Minh juga sedang melaksanakan pengawasan online melalui sistem kamera untuk mengawasi semangat kerja dan sikap kerja dari para pejabat dan staf supaya tepat waktu bisa dikoreksi. Seiring dengan itu ialah mengujicobakan pengawasan otomatik terhadap komoditias impor-ekspor. Ini merupakan sebagian yang bergabung dengan beacukai elektronik. Sekarang ini, Direkrorat Beacukai Kota Ho Chi Minh sedang mengujicobakan sistem pengawasan ini di tiga tempat, yaitu Pelabuhan ICD Phuoc Long, Pelabuhan Sai Gon kawasan nomor 3, sebagaian Pelabuhan SPICT di kawasan nomor 1. Pada akhir bulan April, awal bulan Mei ini, Dinh Ngoc Thang, urusan Beacukai Kota Ho Chi Minh mengatakan:

“Badan usaha dimana saja bisa mengerti kondisi mereka untuk bisa melewati pabean. Mereka tidak perlu datang untuk melakukan transaksi, sopir bisa membantu mereka memuat dan membongkar barang-barang untuk melewati gerbang otomatik, tanpa mengajukan surat izin kepada badan beacukai atau perusahaan pelabuhan”.

Memperhebat reformasi prosedur administrasi dan memperketat prinsip kerja, Direktorat Beacukai Kota Ho Chi Minh sedang aktif mengurangi waktu melewati pabean komoditas, mengurangi kerepotan yang dihadapi badan usaha; menciptakan syarat yang konsudif dalam ekspor-impor komoditas, turut meningkatkan daya saing badan usaha.

Komentar

Yang lain