Efektivitas penyerapan modal FDI dari pekerjaan hubungan luar negeri di Provinsi Binh Duong

(VOVWORLD) - Dari titik awal sebagai bumi yang khusus menanam pohon menahun, Provinsi Binh Duong (Vietnam Selatan) berangsur-angsur menjadi satu provinsi industri, terus-menerus berada dalam kelompok teratas daerah-daerah yang menyerap modal investasi asing langsung (FDI) terbaik di seluruh negeri. Tercapainya hasil tersebut adalah karena provinsi ini telah aktif memperluas hubungan luar negeri, “menggelar karpet merah” untuk mengundang para investor. Ini juga merupakan haluan yang cepat diarahkan dan dilaksanakan oleh Provinsi Binh Duong, sehingga turut mendorong perkembangan sosial-ekonomi provinsi ini. 

Pada 12 tahun lalu, ketika tiba di Vietnam untuk mencari tahu tentang investasi, Yamamoto Kazuhito, Direktur Utama Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Taisei Bijutsu Printing telah melakukan perjalanan ke banyak daerah dan memutuskan berhenti di Provinsi Binh Duong. Dia mengatakan: saat itu, Provinsi Binh Duong merupakan daerah yang berjalan di depan dalam melaksanakan kebijakan buka pintu ekonomi dibandingkan dengan semua provinsi dan kota yang lain. Ketika baru saja mendaftarkan proyek di sana, dia mendapat sambutan dan bantuan yang antusias dari pimpinan provinsi dan berbagai dinas, instansi tentang prosedur dan kebijakan-kebijakan prioritas.

Dengan keuntungan sebagai daerag yang berbatasan dengan Kota Ho Chi Minh, infrastruktur dari kota hingga zona-zona industri hampir selesai sehingga dapat memenuhi keinginan badan usaha. Di samping itu, provinsi ini punya sumber daya manusia yang cukup berlimpah-limpah untuk membantu badan usaha menstabilkan produksi. Bapak Yamamoto Kazuhito menjelaskan:

“Di Provinsi Binh Duong, 100% zona industri sudah disahkan Pemerintah dan dirancang untuk beroperasi. Harga sewa lahan di Zona Industri My Phuoc masih murah, maka saya telah memilihnya untuk membangun perusahaan. Di sana ada jaringan listrik yang pada dasarnya stabil, pengangkutan bahan baku impor dari pelabuhan sampai pabrik sangat kondusif”.

Efektivitas penyerapan modal FDI dari pekerjaan hubungan luar negeri di Provinsi Binh Duong - ảnh 1Provinsi Binh Duong berhasil mengadakan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Horasis 2018 dan 2019 (Foto: Thien Ly) 

Dalam waktu belakangan ini, para investor Republik Korea yang datang ke Provinsi Binh Duong semakin banyak. Hingga sekarang, mereka telah melakukan investasi pada 62 proyek dengan total modal investasi sebanyak 68 miliar USD di provinsi ini. Untuk menjelaskan alasan mengapa badan-badan usaha Republik Korea memilih Provinsi Binh Duong untuk melakukan investasi, Kim Won Sik, Ketua Asosiasi Badan Usaha Investasi Republik Korea (Kocham) di provinsi ini mengatakan:

“Hubungan antara badan-badan Provinsi Binh Duong dengan perusahaan-perusahaan FDI sangat baik. Pembicaraan antara pimpinan provinsi ini dan badan usaha diadakan setiap tahun. Melalui pembicaraan ini, banyak kesulitan telah diatasi. Menurut hemat saya, Vietnam pada umumnya dan Provinsi Binh Duong pada khususnya selalu memberikan prioritas bagi badan-badan usaha Republik Korea. Hal ini membuat badan usaha melakukan investasi yang lebih banyak di sana”.

Juga berkat adanya haluan “menggelar karpet merah” untuk mengundang investor, hingga sekarang, Provinsi Binh Duong menduduk posisi ke-3 di seluruh negeri, setelah Kota Ho Chi Minh dan Kota Ha Noi, tentang penyerapan investasi asing dengan hampir 3.900 proyek FDI, total modal investasi sebesar 35 miliar USD dari 65 negara dan teori di dunia. Dalam waktu 6 bulan awal tahun 2020, meskipun perkembangan rumit wabah Covid-19 berpengaruh terhadap penyerapan investasi, Provinsi Binh Duong tetap mencapai hampir 69% jatah tahun ini.

Bersama dengan pembaruan yang aktif dan berinisiatif tentang mekanisme, kebijakan, dan infrastruktur, haluan “bersedia menjadi sahabat, menjadi mitra tepercaya dengan semua negara” dalam politik luar negeri Partai Komunis dan Negara juga dicengkam dan diterapkan secara efektif. Sekarang, Provinsi Binh Duong telah resmi menggalang hubungan dengan 10 provinsi/kota di berbagai negeri. Le Phu Hoa, Kepala Dinas Hubungan Luar Negeri Provinsi Binh Duong memberitahukan: selama ini, untuk memperkuat urusan hubungan luar negeri, Provinsi Binh Duong telah mengadakan dengan sukses berbagai program yang berkaliber internasional seperti: Forum Kerja Sama Ekonomi Asia tahun 2018 dan 2019, Konferensi ke-11 Majelis Umum Asosiasi Perkotaan Ilmiah Dunia (WTA). Sehingga membantu Provinsi Binh Duong memperluas hubungan kerja sama di berbagai bidang, proaktif menyosialisasikan citra daerah, satu provinsi industri yang penuh dengan potensi dan peluang kerja sama investasi.

Efektivitas penyerapan modal FDI dari pekerjaan hubungan luar negeri di Provinsi Binh Duong - ảnh 2Pimpinan Provinsi Binh Duong mengunjungi berbagai badan usaha di provinsi ini (Foto: Thien Ly) 

Bisa dikatakan bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi luar negeri yang dinamis dan efektif telah turut menyerap semakin banyak proyek FDI di Provinsi Binh Duong. Sumber modal FDI merupakan sumber daya yang besar untuk menciptakan fondasi bagi pelaksanaan solusi-solusi yang konkret tentang pembangunan industri yang terkait dengan pembangunan perkotaan pintar. Mai Hung Dung, Wakil Harian Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Duong menegaskan:

“Di waktu mendatang, pemerintahan Provinsi Binh Duong akan memanfaatkan hubungan yang sedang ada seperti hubungan dengan provinsi-provinsi yang bersaudara dengan Provinsi Binh Duong, organisasi-organisasi di Provinsi Binh Duong, asosiasi badan-badan usaha besar di Provinsi Binh Duong, dan sebagainya untuk membawa semua hubungan tersebut menjadi kerja sama yang konkret. Kekuatan badan usaha investasi asing di provinsi ini juga menjadi kekuatan untuk membantu daerah melakukan urusan hubungan luar negeri dengan baik”.

Dengan upaya-upaya dalam memperkuat hubungan luar negeri dan keputusan-keputusan yang tepat waktu dan benar, Provinsi Binh Duong pasti akan mencapai banyak prestasi dalam proses integrasi internasional./.         

Komentar

Yang lain