Ekonomi Vietnam 2021: Titik Cerah Pertumbuhan GDP

(VOVWORLD) - Meskipun mengalami banyak kesulitan yang belum bernah ada akibat pandemi Covid-19, tapi tahun 2021 adalah tahun ekonomi Vietnam telah mencapai banyak prestasi yang mengesankan. Dengan partisipasi seluruh sistem politik, Partai Komunis, Negara, Majelis Nasional (MN), badan usaha, dan warga, panorama ekonomi Vietnam tetap sangat cerah, menciptakan prasyarat bagi pemulihan dan perkembangan  pasca pandemi Covid-19. 
Kerugian akibat wabah Covid-19 dalam 2 tahun 2020 dan 2021 diprakirakan mencapai 847 triliun VND (sama dengan 37 miliar USD), memberikam dampak negatif terhadap semua segi perekonomian Vietnam. Meskipun begitu, Vietnam tetap mencapai dan melampaui beberapa jatah ekonomi dengan peningkatan GDP lebih dari 2%; nilai ekspor lebih dari 660 miliar USD, penyerapan modal investasi asing langsung lebih dari 31 miliar USD, dan sebagianya.

Pencapaian prestasi-pretasi yang mengesankan pada 2021 terutama karena Vietnam telah dengan cepat berpindah dari strategi “Zero COVID” ke  “beradaptasi secara fleksibel terhadap Covid”, secara bertahap melonggarkan jarak sosial dan membuka perekonomian. Hasilnya ialah perekonomian telah mengalami perubahan positif. Selama 2 triwulan III dan IV 2021, ekonomi telah mulai pulih dan berakselerasi, melesat secara pektakuler, dan menjadi “pilar” perekonomian 2021, menciptakan ancang-ancang untuk 2022.

Meskipun menderita dampak parah akibat wabah Covid-19 tetapi pada 2021, badan-badan usaha, terutama di cabang industri telah diusun skenario dengan proaktif beradaptasi dengan keadaan “kenormalan baru”, menjamin stabilitas produksi, bisnis, dan berupaya menyelesaikan tepat waktu laju yang sudah ditetapkan.

Selain upaya badan usaha, yang perlu diungkapkan yalah kebijakan-kebijakan bantuan Pemerintah, Kementerian, dan instansi yang telah membantu badan-badan usaha mengatasi kesulitan, memulihkan produksi dan mencapai hasil bisnis yang relatif positif.

Ekonomi Vietnam 2021: Titik Cerah Pertumbuhan GDP - ảnh 1Tran Thanh Hai, Wakil Kepala Direktorat Ekspor – Impor, Kementerian Industri dan Perdagangan (Foto: qdnd.vn) 

Titik cerah ekonomi Vietnam pada 2021 ialah kegiatan ekspor dan impor dengan omset senilai lebih dari 660 miliar USD. Dengan hasil tersebut, Vietnam telah lolos masuk ke kelompok 20 perekonomian papan atas bidang perdagangan internasional. Upaya badan usaha dalam bulan-bulan akhir tahun telah membalikkan secara spektakuler kegiatan ekspor dan impor, Vietnam menjadi negara surplus selama 6 tahun berturut-turut. Tran Thanh Hai, Wakil Kepala Direktorat Ekspor – Impor, Kementerian Industri dan Perdagangan mengatakan:

“Struktur berbagai produk juga menjadi beranekaragam dan kelompok-kelompok barang industri pengolahan menduduki 86% nilai ekspor seluruh negeri, persentase ekspor bermacam barang bahan mineral mentah dikurangi, persentase industri pengolahan ditingkatkan. Kelompok teknologi pengolahan tersebut juga meningkat 18% dan menjadi motivasi yang membantu pertumbuhan tetap terjaga dengan baik di waktu lalu. Pasar ekspor diperluas sesuai dengan arah diversifikasi dan memanfaatkan secara berhasil-guna pasar negara-negara peserta perjanjian-perjanjian perdagangan bebas. Misalnya, pasar-pasar dalam blok Uni Eropa, Inggris, dan pasar-pasar baru dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) seperti Meksiko, Kanada, Peru, dan sebagainya, semuanya menunjukkan angka pertumbuhan yang sangat baik.”

Yang menonjol di bidang ekonomi ialah produksi pertanian tetap terjaga baik, turut menjamin pengaman sosial, ketahanan pangan nasional, memberikan sumbangsih pada pertumbuhan nilai ekspor, menegaskan dengan jelas pilar ekonomi yang mantap dalam semua keadaan.

Hanya dalam sebelas bulan 2021 saja, nilai ekspor hasil pertanian, hasil kehutanan dan perikanan diperkirakan mencapai hampir 43,5 miliarr USD, meningkat lebih dari 14% dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Dengan total nilai ekspor ini, cabang pertanian telah mencapai garis finis sebulan lebih cepat dari pada jadwal, melampaui jatah 1,5 miliar USD yang dilimpahkan oleh Pemerintah dan sampai akhir Desember, ekspor hasil perikanan telah melampaui 45 miliar USD. Vu Tien Loc, Ketua Arbitrase Pusat Internasional Vietnam mengatakan:

“Salah satu daya saing, keunggulan dan inti  yang kita miliki adalah pertanian. Kebutuhan terkait dengan berbagai produk pertanian, maka dengan latar belakang-pun, mereka tetap memerlukannya”.

Ekonomi Vietnam 2021: Titik Cerah Pertumbuhan GDP - ảnh 2Vu Tien Loc, Ketua Arbitrase Pusat Internasional Vietnam (Foto: qdnd.vn)

Hasil ekspor 2021 terus menjadi motivasi pertumbuhan bagi perekonomian Vietnam pada 2022 dan menciptakan banyak potensi bagi badan-badan usaha untuk mendorong ekpor di waktu mendatang. Diprakirakan, kita akan menyaksikan pemulihan ekspor luar biasa pada 2022 dan Vietnam terus menjadi negara yang dapat memanfaatkan peluang untuk mengakselerasi ekspor dengan laju pertumbuhan dari 13-15%.

Menurut prakiraan Bank Pembangunan Asia, taraf pertumbuhan Vietnam pada 2022 mencapai 6,5%. HSBC memperkirakan 6,8%, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Vietnam, Jacquest Morisset menilai bahwa target pertumbuhan GDP Vietnam dari 6-6,5% pada 2022 adalah mutlak mungkin dan Vietnam akan “terus menulis  kisah pertumbuhan”.

Komentar

Yang lain