(VOVWORLD) - Vietnam sedang menggelar langkah-langkah pertama untuk membangun Pusat keuangan internasional yang komprehensif di Kota Ho Chi Minh dan Pusat keuangan regional di Kota Da Nang. Ditegaskan bahwa ini merupakan perjalanan yang berjangka dan mempunyai makna istimewa yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada era baru, Vietnam sudah dan sedang mengaktifkan langkah-langkah yang berhati-hati, dengan tujuan membangun pola pusat keuangan yang kental dengan identitas Vietnam sendiri dan pembangunan yang berkesinambungan.
Dengan semangat tidak terburu-buru tapi jangan melepaskan peluang, Vietnam telah membuat jadwal penggelaran pembangunan Pusat keuangan dengan 8 kelompok kebijakan. Berdasarkan pada jadwal kerangka itu, Pemerintah telah memberlakukan rencana aksi dengan 49 kelompok tugas dan solusi konkret untuk berbagai kementerian, instansi dan daerah, membentuk kerangka hukum untuk merealisasikan tujuan-tujuan tersebut. Vietnam juga membentuk Badan Pengarah urusan Pusat keuangan regional dan internasional di Vietnam yang dikepalai oleh Perdana Menteri (PM).
 Pembangunan satu pusat keuangan internasional merupakan langkah penting untuk meningkatkan poisi Vietnam (Foto: VOV) |
Kota Ho Chi Minh dan Kota Da Nang juga sedang aktif menyiapkan sumber-sumber daya untuk menginvestasikan pengembangan infrastruktur, mengatur lahan dan sumber daya, mempromosikan sidang kerja dengan para investor, institusi keuangan yang besar dan potensial untuk melakukan konsultasi kebijakan serta mengundang investasi. Bapak Nguyen Van Duoc, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh memberitahukan:
“Kota Ho Chi Minh sangat menginginkan sinergi dari para pakar, ilmuwan, berbagai organisasi internasional, organisasi konsultan, institusi keuangan dan badan usaha dalam membangun dan mengembangkan pusat keuangan. Merekomendasikan kebijakan berdasarkan pada pengalaman dari pusat-pusat keuangan yang telah mencapai sukses di dunia, memberikan bantuan tentang sumber daya dan mengkonektivitaskan partisipasi dari para investor besar dan potensial”.
 Bapak Nguyen Van Duoc, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh (Foto: nld.com.vn) |
Sementara itu, Kota Da Nang memperkuat konsultasi dan masukan dari pola-pola Pusat keuangan internasional yang telah mencapai sukses di dunia seperti Pusat keuangan internasional Dubai. Bapak Ho Ky Minh, Wakil Harian Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang memberitahukan:
“Melalui pembahasan dan keberbagian dengan para mitra untuk mengusahakan arahan-arahan pengembangan jasa-jasa keuangan di Pusat keuangan internasional Da Nang pada waktu mendatang seperti jasa-jasa yang terkait dengan keuangan hijau, perbankan digital, Fintech, harta benda digital. Direncanakan, ini menjadi bidang-bidang yang akan menciptakan terobosan dalam perkembangan kota pada waktu mendatang”.
Agar supaya Pusat keuangan mengembangkan arti pentingnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Vietnam, di samping sumber modal internal maka sumber investasi asing akan menambahkan lagi sumber keuangan yang perlu. Pusat-pusat keuangan perlu diinvestasikan infrastruktur keuangan dan dikeluarkan mekanisme hukum yang kuat untuk mengawasi dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan. Pembuatan status-status yang jelas dan transparan akan menciptakan satu lingkungan hukum yang stabil, memacu partisipasi dari para investor dan badan usaha internasional. Dari sudut pandang perusahaan auditing dan konsultasi keuangan global, Bapak Warrick Cleine, Direktur Jenderal KPMG Vietnam menyatakan:
“Bagi Pusat keuangan, kita perlu menggunakan standar-standar laporan keuangan yang tidak hanya terbatas dalam skala sekarang di Vietnam, tapi harus sesuai dengan standar internasional. Kami mengapresiasi pembuatan standar Laporan keuangan internasional (IFRS) dari Vietnam dengan prioritas-prioritas dan ini akan menjadi satu faktor yang penting bagi perkembangan IFC serta semua pihak pesertanya”.
Di sidang kerja Badan Pengarah urusan Pusat Keuangan Internasional di Vietnam pada tgl 03 April, PM Pham Minh Chinh telah menegaskan bahwa pembangunan pusat-pusat keuangan merupakan masalah yang sulit dan baru bagi Vietnam. Oleh karena itu harus terus menyempurnakan semua naskah dan proyek, menyiapkannya secara terinci. Di antaranya, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan harus menonjol, modern dan berkompetitif, sesuai dengan situasi dan syarat perkembangan di Vietnam, sesuai dengan semua keunggulan yang dimiliki Vietnam seperi keuangan hijau, keuangan digital dan lain-lain. Vietnam akan membuka pintu secara kuat terhadap bidang keuangan, menciptakan syarat yang paling kondusif kepada institusi-institusi keuangan internasional untuk beraktivitas secara efektif, transparan, setara dan sesuai dengan kebiasaan internasional. Pembentukan pusat keuangan regional dan internasional di Vietnam merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dari perekonomian