Menangani secara gigih utang bermasalah yang dikaitkan dengan restrukturisasi perbankan

(VOVworld) – Dalam Proyek umum restrukturisasi ekonomi yang diesahkan Pemerintah, restrukturisasi perbankan dikaitkan dengan usaha menangani utang bermasalah dianggap sebagai tugas titik berat. Setelah 3 tahun menggelarkan restrukturisasi sistem perbankan dan menangani utang bermasalah sampai sekarang telah mencapai hasil permulaan. 

Selama 3 tahun ini, sistem perbankan Vietnam telah menangani secara gigih utang bermasalah sebanyak VND 249 triliun. Semua organisasi perkreditan rata-rata setiap tahun mengambil dana VND 70 triliun untuk menangani utang bermasalah. Sampai bulan September lalu, utang bermasalah menjadi hanya tinggal 3,8%. Nguyen Duc Vinh, Direktur Jenderal Bank Vietnam Thinh Vuong (VPbank) mengatakan :“Kami juga menyusun rencana untuk waktu  dari 3 sampai 4 tahun untuk berangsur-angsur menangani utang bermasalah. Jangan terlampau banyak berbicara tentang utang bermasalah, hanya berbicara tentang utang yang baik, kebutuhan dan perkembangan saja. Hal itu akan membantu mengurangi utang bermasalah.”

Menangani secara gigih utang bermasalah yang dikaitkan dengan restrukturisasi perbankan - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto : ANTV)

Nguyen Thi Hong, Wakil Gubernur Bank Negara Vietnam mengatakan bahwa situasi utang bermasalah di Vietnam sekarang ditangani dengan banyak solusi seperti :  Sistem perbankan mengambil dan membentuk dana cadangan resiko, menjual, melakukan likuidasi harta benda melalui persusahaan pengelolaan harta benda.. Bank Negara Vietnam telah memberikan bimbingan kepada semua organisasi perkreditan supaya aktif mengambil kembali utang, mengekang kenaikan utang bermasalah ketika memberikan pinjaman baru. Dia mengatakan : “ Menangani utang bermasalah harus menggunakan sumber keuangan yang sebenarnya. Pengalaman di luar negeri memperlihatkan bahwa menangani utang bermasalah memakan banyak biaya, bahkan ada negara yang memakan puluhan persen  GDP untuk menangani utang bermasalah.”

Pada persidangan ke-8 , Majelis Nasional Vietnam, angkatan ke-XIII yang berlangsung di kota Hanoi, dalam sesi perbahasan tentang Laporan Pemerintah di sekitar situasi pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air, banyak anggota MN menyatakan tujuan tentang situasi perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air, banyak anggota MN menyatakan persetujuannya dengan target pertumbuhan GDP 6,2% yang ditetapkan Pemerintah untuk tahun 2015. Akan tetapi, untuk mencapai target ini, usaha restrukturisasi cabang perbankan dan menangani utang bermasalah harus dikaitkan dengan keseluruhan restrukturisasi perekonomian. Dengan demikian, usaha menangani utang bermasalah melalui restrukturisasi sistem perbankan akan memberikan pengaruh positif dan memberikan sumbangan pada target pertumbuhan GDP Tanah Air./.

Komentar

Yang lain