Mendorong produksi pertanian untuk menjamin kebutuhan di dalam negeri dan ekspor pada waktu merebaknya wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Selain menderita dampak cuaca yang ekstrem karena perubahan iklim seperti hujan es, kekeringan, keasinan dan wabah terhadap peternakan dan unggas, pertanian  juga sedang menderita dampak dari wabah Covid-19. Namun, dengan upayanya, pertanian tetap selalu menjamin secara mantap bahan pangan dan bahan makanan bagi kebutuhan konsumsi di dalam negeri dan ekspor. 

Pada konferensi online dengan judul: “Mendorong produksi pertanian dalam persyaratan wabah Covid-19” yang baru saja diadakan di Kota Hanoi, para peserta mengatakan: “Mengurangi dampak-dampak wabah Covid-19 yang sedang mengalami perkembangan yang rumit, belum memprakirakan waktu berakhir dan sedang mengaruhi secara langsung  kegiatan produksi, impor dan pemasaran barang di Vietnam, perlu merestrukturisasi produksi pertanian menurut arah beradaptasi dengan perubahan iklim, mengembangkan keunggulan daerah yang berdasarkan pada peningkatan persentase budidaya hasil perikanan dan buah-buahan.

Mendorong produksi pertanian untuk menjamin kebutuhan di dalam negeri dan ekspor pada waktu merebaknya wabah Covid-19 - ảnh 1 Konferensi online dengan judul: “Mendorong produksi pertanian dalam persyaratan wabah Covid-19” di Koat Hanoi (Foto: congthuong.vn)

Bagi bidang cocok tanam, perlu dengan luwes menggunakan luas penanaman padi untuk menjamin ketahanan pangan sambil meningkatkan efektivitas penggunaan tanah, meningkatkan pendapatan para petani. Meninjau pembangunan, mengembangkan daerah-daerah produksi terhadap berbagai produk ekspor utama, mempunyai sinyal pasar yang kondusif, memacu badan-badan usaha melakukan investasi dan berkonektivitas dengan para petani. Di bidang peternakan, instansi pertanian terus memperkuat langkah-langkah mengontrol wabah, terutama wabah deman babi afrika. Yang bersangkutan dengan produksi, pengolahan dan ekspor hasil pertanian, para peserta mengatakan bahwa harus menganekaragamkan pasar ekspor hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perinakan, selangkah demi selangkah mengurangi ketergantungan pada satu pasar, memenuhi standar  barang yang tinggi tentang asal-usul barang dan petunjuk geografi. Duong Thanh Tung, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaaan Provinsi Bac Giang mengatakan:

Dalam menghadapi wabah Covid-19, Provinsi Bac Giang meminta kepada Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam supaya memperhatikan dan memperkenalkan badan-badan usaha yang berskala produksi besar untuk melakukan investasi pada produksi pertanian, terutama berbagai produk unggulan khas yang dimiliki Provinsi Bac Giang yaitu daging babi, daging ayam, buah-buahan dan investasi pertanian teknologi tinggi.

Dalam menghadapi kesulitan tetapi instansi pertanian tetap berupaya menyelesaikan target ialah ekspor dan jaring pengaman sosial, menjamin lingkungan yang berkelanjutan. Tentang pasar ekspor, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam terus berkoordinasi dengan Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di negara-negara lain menggelarkan secara komprehensif, mencapai efektivitas yang paling tinggi tentang pekerjaan mempromosi dan mengembangkan pasar di daerah-daerah titik berat dan potensial. Instansi ini akan berfokus menggelarkan secara sinkron semua tugas dan solusi untuk memperhebat produksi pertanian, kehutanan dan perikanan untuk menjamin ketahanan pangan di dalam negeri, memperkuat ekspor, mencapai target tertinggi yang dilimpahkan oleh Pemerintah Vietnam.

Mendorong produksi pertanian untuk menjamin kebutuhan di dalam negeri dan ekspor pada waktu merebaknya wabah Covid-19 - ảnh 2Ilustrasi (Foto: koran pedesaan hari ini)

Menteri Nguyen Xuan Cuong menekankan: Tugas instansi pada latar belakang sekarang sangat berat, karena tidak hanya mengatasi semua kesulitan dan tantangan saja, melainkan juga menjamin laju pertumbuhan nilai  ekspor hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan sebanyak 42 miliar USD pada tahun ini, dia meminta:

“Mendorong produksi, mengatasi kesulitan dan yang tidak kondusif tentang perubahan iklim untuk memiliki cukup bahan pangan dan bahan makanan bagi kebutuhan domestik dalam segala situasi. Mempersiapkan persyaratan yang terbaik agar ketika wabah turun  bisa mendorong produksi, ekspor, menjain target pertumbuhan ekspor”.

Untuk mengurangi dampak-dampak wabah Covid-19 yang sedang mengalami perkembangan rumit dan langsung mempengaruhi  kegiatan produksi, impor dan pemasaran hasil pertanian Vietnam, instansi pertanian akan berupaya merestrukturisasi produksi pertanian menurut arah beradaptasi dengan perubahan iklim, mengembangkan keunggulan daerah, berdasarkan pada peningkatan persentase budidaya hasil perikanan dan buah-buahan. Selain itu, produksi, pengolahan dan ekspor hasil pertanian juga akan berubah, pekerjaan menganekaragamkan pasar ekspor hasil pertanian, hasil kehutanan dan hasil perikanan akan diperhebat, memenuhi standar barang yang tinggi tentang asal-usul dan petunjuk geografis, bersamaan itu, menciptakan mekanisme dalam menyerap investasi dari badan-badan usaha di bidang pertanian teknologi tinggi.

Komentar

Yang lain