Meningkatkan nilai produk buah-buahan khas dari Vietnam

(VOVworld) – Pada tahun 2016, untuk pertama kalinya nilai ekspor hortikultura Vietnam mencapai kira-kira 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), di antaranya ada sumbangan yang sangat besar dari “lumbung buah-buahan” di daerah dataran rendah sungai Mekong. Titik balik ini membuka arah baru dalam restrukturisasi pertanian Vietnam, bersama dengan beras, bermacam jenis buah-buahan khas menjadi jenis komoditas ekspor pokok dari cabang pertanian. 


Meningkatkan nilai produk buah-buahan khas dari Vietnam - ảnh 1
Mangga adalah sejenis buah yang dijual dengan harga tinggi dan stabil
(Foto: Lan Anh / VOV)


Pada awal tahun 2017, koperasi-koperasi dan gabungan koperasi menanam pohon mangga di kawasan khusus di provinsi Dong Thap berramai-ramai menyambut kedatangan badan-badan usaha asing, badan usaha eksportir buah-buahan dalam negeri untuk mencaritahu dan menandatangani kontrak pembelian buah-buahan. Huynh Thanh Ba, Wakil Direktur Koperasi Mangga My Xuong, memberitahukan: Karena melakukan produksi pertanian bersih dan aman, maka kesempatan pemasaran dari Koperasi dilakukan dengan harga tinggi dan stabil. Kebiasaan produksi baru yang aman dan berhasil-guna telah terbentuk dalam kesedaran kaum tani dan kaum pembeli. Huynh Thanh Ba menegaskan bahwa tidak hanya ada Koperasi kecamatan My Xuong, melainkan juga ada banyak penanam pohon mangga di kawasan khusus telah merasa percaya diri untuk menghasilkan buah-buah mangga berkualitas, memenuhi standar-standar yang ketat dalam ekspor, turut membawa brand buah-buahan Vietnam semakin meluas ke pasar dunia. Babak Huynh Thanh Ba memberitahukan: “Kaum petani selalu berupaya keras untuk memproduksi 70% buah mangga ekspor, 30% untuk pasar domestik. Kalau bisa melakukannya, maka kehidupan kaum tani akan sangat stabil dan bisa memperkaya diri di kampung halaman”.

Meningkatkan nilai produk buah-buahan khas dari Vietnam - ảnh 2
Semangka juga merupakan sejenis buah yang punya nilai ekonomi tinggi
(Foto: Lan Anh / VOV)


Bukan hanya buah mangga saja, pada tahun lalu, cabang produksi dan ekspor hortikultura pada umumnya di daerah dataran rendah sungai Mekong telah bersemarak kuat. Kira-kira 30 jenis buah-buahan di daerah ini diekspor, menduduki 74% total nilai ekspor hortikultura di seluruh negeri. Beberapa jenis buah-buahan seperti buah naga, kelengkeng, semangka, mangga dan sebagainya telah menaklukkan pasar-pasar rewel seperti Jepang, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Belgia, Jerman, Australia, Republik Korea dan Malaysia. Profesor, Doktor Vo Tong Xuan, memberitahukan: “Beberapa jenis buah-buahan Vietnam harganya sangat tinggi. Di lantai lelang di kota Fukuoka, Jepang, mangga Cat Hoa Loc di daerah dataran rendah sungai Mekong dilelang menjadi 12 dolar AS per buah”.

Le Minh Hoan, Sekretaris Komite Partai provinsi Dong Thap, daerah pelopor dalam melakukan restrukturisasi pertanian di seluruh negeri, menganggap bahwa kalau mengontrol secara baik kualitas input, nilai ekspor hortikultura Vietnam pada tahun-tahun mendatang bisa meningkat dua kali lipat atau tiga lipat terbanding dengan tahun 2016. Bapak Le Minh Hoan mengatakan: “Untuk masuk ke satu pasar dan bisa mempertahankan pasar itu tidak mudah. Kaum tani, koperasi dan badan usaha harus menjaga kredibilitas, tidak hanya berfikir untuk setiap musim panenan, tapi harus berfikir untuk jangka panjang. Badan usaha harus mengajak kaum tani. Sehubungan dengan tahun baru, harus melaksanakan-nya secara reguler, sistimatis dan lebih gigih”.

Pada tahun 2016, meski secara terus-menerus menghadapi banyak kesulitan dalam impor-ekspor, menghadapi situasi kekeringan dan keasinan, tapi tahun ini merupakan tahun yang bersemarak bagi hortikultura. Ini merupakan salah satu fundasi penting dan merupakan preseden bagi perkembangan pertanian daerah dataran rendah sungai Mekong. Melakukan restrukturisasi bibit pohon, menciptakan nilai-nilai sungguh-sungguh dalam produksi dan ekspor memberikan sumbangan penting dalam meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kehidupan warga serta memberikan sumbangan pada nilai ekspor Vietnam. Thanh Tung – Vinh Phong.

Komentar

Yang lain