(VOVWORLD) - Dengan tarap pertumbuhan 7,38%, pertumbuhan GDP triwulan I/2018 dinilai paling tinggi selama 10 tahun ini. Informasi ini dikeluarkan oleh wakil dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam pada rapat tentang penyelenggaraan ekonomi makro, penilaian terhadap situasi pelaksanakan solusi-solusi dalam Resolusi Pemerintah nomor 01 tentang pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang baru saja berlangsung di Kota Hanoi. Angka ini menunjukkan bahwa ekonomi Vietnam telah mengalami “terobosan” pada bulan-bulan awal tahun ini.
 Ilustrasi (Foto: Chinhphu.vn)
|
Menurut laporan dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, situasi ekonomi di dalam negeri selama 3 bulan awal tahun ini tetap mempertahankan kecenderungan positif dari akhir tahun 2017. Yaitu ekonomi makro stabil, harga dan inflasi terkontrol, indeks keuangan dan moneter semuanya positif, pasar valuta asing dan pagu suku bunga stabil dan sebagainya. Menurut data dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, kalau pada tahun lalu, pertumbuhan GDP triwulan I mencapai angka yang paling rendah terbanding dengan masa yang sama tiga tahun sebelumnya, dengan tarap 5,1%, pada tahun ini GDP telah melakukan akselerasi sejak awal tahun dengan tarap pertumbuhan sebesar 7,38% (sama dengan tarap pada paro akhir tahun 2017). Hal ini menunjukkan: Pesan dari Perdana Menteri (PM) Pemerintah dengan isi jangan memperpanjang situasi “bersantai-santai pada awal tahun dan pontang-panting di akhir tahun” telah disampaikan kepada banyak kementerian, instansi dan daerah dan dikongkritkan dalam Resolusi nomor 01 yang diberlakukan pada tanggal 1 Januari lalu. Pada triwulan I, banyak daerah telah mencapai tarap pertumbuhan tinggi seperti Kota Ho Chi Minh, Kota Hanoi, Provinsi Bac Ninh dan Provinsi Thai Nguyen. Berbagai jenis komoditas seperti beras, buah-buahan, tekstil dan produk tekstil mencapai laju ekspor yang mengesankan. Hal yang menggembirakan ialah kualitas pertumbuhan telah menjadi sangat baik. Nguyen Dinh Cung, Kepala Institut Pengelolaan Ekonomi Pusat mengatakan: “Bersama dengan Resolusi Pemerintah nomor 01, situasi ekonomi pada tahun ini ada perbedaan-perbedaan terbanding dengan tahun-tahuh sebelumnya. Bersamaan itu, Pemerintah telah menetapkan 242 tugas kongkrit dengan waktu penyelesaian-nya yang kongkrit. Khususnya pada tahun ini Pemerintah telah menetapkan pedoman serta semangat penyelenggaraan yang menjelujuri resolusi ialah: “Berdisiplin, lurus, bertindak kreatif dan berhasil-guna”.
 Pemerintah, berbagai kementerian dan instansi menetapkan bahwa penyusunan kebijakan merupakan prioritas papan atas untuk menciptakan terobosan dalam mengerahkan sumber daya perkembangan pada tahun 2018 (Foto: Tran Hai)
|
Laju pertumbuhan triwulan I / 2018 tinggi yang telah diprakirakan oleh organisasi-organisasi sebelumnya. Menurut laporan dari berbagai organiasi dalam negeri, ekspor yang dilakukan badan-badan usaha dalam negeri dan badan-badan usaha yang bermodal FDI semuanya meningkat drastis, khususnya pada bulan Februari, pertumbuhan ekspor badan-badan usaha dalam negeri telah lebih tinggi terbanding dengan badan-badan usaha FDI, satu indeks yang menggembirakan dan menunjukkan pulihnya badan usaha Vietnam. Dalam triwulan I tahun ini, di seluruh Vietnam ada 26.800 badan usaha baru yang terbentuk – tarap tertinggi selama 7 tahun ini. Mengatasi kesulitan, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha juga ditetapkan secara gigih dan kongkrit. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang Industri Vietnam mengatakan: “Menyederhanakan dan memangkas prosedur administrasi telah diajukan selama bertahun-tahun, juga ada banyak resolusi, instruksi dan program aksi yang telah diberikan, tapi ini mungkin merupakan waktu untuk dilaksanakan dengan tekad tertinggi dan dengani hasil-hasil yang substantif. Pemerintah telah menetapkan bahwa pada waktu 1 sampai 2 tahun mendatang, semua kementerian dan instansi harus mengurangi sedikitnya 1/3 sampai 1/2 syarat-syarat bisnis dan prosedur administrasi. Saya berfikir ini merupakan keputusan yang bersifat terobosan. Khususnya selama ini, Kementerian Industri dan Perdagangan telah berjalan di depan dalam mengurangi separo prosedur administrasi dalam kementeriannya, menurut saya pada waktu mendatang kita sama sekali bisa melakukan hal seperti itu”.
Meski triwulan I/2018 mencapai pertumbuhan yang mengesankan, tapi Pemerintah tetap minta kepada semua kementerian dan instansi supaya meninjau secara ketat perkembangan ekonomi dalam negeri, di kawasan dan di dunia, merapati situasi perkembangan ekonomi makro di bidang-bidang perbankan-keuangan, bursa efek, properti san sebagainya, dengan semangat ialah jika ekonomi lebih baik, harus berfikir lebih dini untuk tahun-tahun selanjutnya, berinisiatif membuat opsi-opsi cadangan agar supaya ketika menghadapi kesulitan, maka masih ada ruang untuk menyesuaikan-nya.