(VOVworld) - Tahun 2016 telah berakhir dengan peristwa-peristiwa dan prestasi-prestasi ekonomi yang penting, ini adalah tahun pertama dari Pemerintah baru-Pemerintah yang konstruktif dan bertindak dengan serentetan solusi memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, membantu badan-badan usaha mengembangkan dan mendorong semangat start-up, semangat pembaruan yang kreatif. Ini juga merupakan prasyarat bagi Vietnam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017. 




Salah satu diantara aksentuasi-aksentuasi dan juga merupakan selar dalam perkembangan ekonomi pada tahun 2016 lalu, yaitu berfokus mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh badan-badan usaha dalam produksi dan bisnis, mendorong pertumbuhan ekonomi. Perdana Menteri Pemerintah Vietnam telah memberlakukan Resolusi Pemerintah nomor 35 tentang pemberian bantuan dan pengembangan badan usaha  sampai tahun 2020 dan bahkan pada tahun 2016 lalu,  Vietnam telah mempunyai 110 100 badan usaha yang baru dibentuk. Meskipun  tarap pertumbuhan  GDP pada tahun 2016 belum mencapai target yang dikeluarkan oleh Majelis Nasional yaitu 6,7%, namun para pakar mengatakan bahwa pada latar belakang ekonomi dunia tidak kondusif, Vietnam menghadapi kesulitan-kesulitan karena cuaca dan lingkungan laut berlangsung rumit, maka tercapainya pertumbuhan 6,2% sudah merupakan satu sukses. Ha Quang Tuyen, Kepala Biro Sistim Rekening Nasional, dari Direktorat Jenderal Statistik Vietnam memberitahukan: “Vietnam untuk pertama kalinya mencapai pertumbuhan ekonomi  yang tinggi, tapi tidak bergantung pada eksploitasi  sumber daya alam. Surplus komoditas kembali lagi. Penyelenggaraan kebijakan moneter dan kurs uang  menunjukkan hal-hal yang positif dan stabil. Oleh karena itu,  cadangan valas  dinilai mencapai tarap rekor sejak dulu sampai sekarang dan inflasi telah berhasil dikontrol dengan baik”.



Tahun 2017, target pertumbuhan GDP  seluruh negeri  berupaya mencapai 6,7%, indeks inflasi  di bawah 4% dan anggaran keuangan harus terjamin  baik di pusat maupun di daerah. Tahun 2017,  para ekonom menganggap bahwa  Vietnam tetap  sedang berada di posisi yang teramat kondusif terbanding dengan banyak negara lain di kawasan, politik, ekonomi makro dan sumber modal investasi asing langsung (FDA)  diprakirakan  terus stabil. Undang-Undang tentang Investasi Publik yang digelarkan akan membantu aktivitas pengucuran uang menjadi lebih efektif. Profesor Muda, Doktor Pham Tat Thang, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan: “Tahun 2017 adalah periode yang akan membuka banyak kemudahan bagi aktivitas ekonomi Vietnam. Menurut itu akan ada banyak peluang misalnya  Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) menjadi efektif. Jika Vietnam menggunakan FTA dengan Persekutuan Asia-Eropa, dengan Uni Eropa, dengan Jepang dan Republik Korea, maka hal ini akan membuka kemungkinan ekspor yang sangat baik. Selain itu beberapa jenis komoditas utama yang lain telah mulai bisa menemukan pasar dan menaklukkan pasar-pasar yang rewel seperti  hortikultura  yang sudah berhasil masuk Jepang dan   dan  Amerika Serikat”.




Bisa dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi  tahun 2017 akan berkembang menurut arah positif, berkat adanya reformasi institusi ekonomi, memperbaiki lingkungan investasi, menciptakan impuls baru di sektor swasta menjadi tenaga pendorong pokok untuk sepanjang tahun. Ketika beribicara di depan konferensi online antara Pemerintah Vietnam dengan semua daerah tentang penggelaran tugas rencana sosial-ekonomi dan anggaran keuangan Negara tahun 2017, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: titik berat dalam memberikan bimbingan dan penyelenggaraan ialah kestabilan makro, pertumbuhan tinggi yang dikaitkan dengan usaha melakukan restrukturisasi ekonomi, meningkatkan produktivitas dan kualitas, hasil-guna dan daya saing perekonomian. Pada waktu mendatang, terus mendorong cepat peseronisasi dan memperbarui manajemen badan usaha milik Negara, seiring dengan memacu bantuan kuat untuk ekonomi swasta dan mendorong usaha start-up.