Provinsi Dong Nai – tempat memenuhi sebaik-baiknya kebutuhan para investor

(VOVWORLD) - Dengan haluan tidak menyerap investasi asing langsung (FDI) dengan segala harga, selama bertahun-tahun ini, Provinsi Dong Nai mulai “mengubah arah”, menyerap investasi yang selektif dengan kriterium-kriterium yang ketat. Meski “bersifat selektif”, tapi hasil penyerapan investasi asing di Provinsi Dong Nai tetap mencatat angka-angka yang impresif. 
Provinsi Dong Nai – tempat memenuhi sebaik-baiknya kebutuhan para investor - ảnh 1Ilustrasi ( Foto: dongnai.gov.vn)

 Sekarang Provinsi Dong Nai merupakan provinsi dimana ada paling banyak zona industri di Viet Nam dengan 30 zona industri yang sudah beraktivitas, di antaranya ada banyak zona industri yang sudah penuh. Yang patut diperhatikan ialah, selama ini, Provinsi Dong Nai berhaluan tidak menyerap FDI dengan segala harga, tapi memprioritaskan proyek dengan teknologi tinggi, tenaga kerja yang berketrampilan, proyek produksi industri penunjang, proyek yang akrab lingkungan dan sebagainya. Namun, hasil penyerapan modal FDI di Provinsi Dong Nai tetap menunjukkan angka-angka yang impresif.  

Kongkritnya ialah, pada tahun 2017, Provinsi Dong Nai menargetkan akan menyerap modal FDI sebesar 1 miliar USD, tapi pada akhir tahun itu, total modal FDI di provinsi ini telah mencapai lebih dari 1,25 miliar USD, melampaui rencana yang sudah ditetapkan ialah 350 juta USD. Untuk melanjutkan ancang-ancang pertumbuhan yang impresif itu, pada 8 bulan awal tahun 2018, total modal FDI di Provinsi Dong Nai telah mencapai lebih dari 1,2 miliar USD, melampaui 20% terbanding dengan rencana tahunan. Di antaranya, ada 79 proyek baru dengan total modal sebesar 585 juta USD dan 70 proyek penyesuaian dengan total modal tambahan sebesar 622,7 juta USD.

Perusahaan Tanggung Jawab dan Terbatas “Woosung Vietnam” (dengan 100% modal dari Republik Korea, yang terletak di Zona industri Bau Xeo, Kabupaten Trang Bom, beraktivitas di bidang produksi dan pengolahan pakan) telah memilih Provinsi Dong Nai menjadi destinasi pada tahun 2005. Ketika melihat kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan pasar, baru-baru ini, perusahaan “Woosung Viet Nam” terus menanam modal sebesar 2 juta USD, meningkatkan total modal investasi dari perusahaan ini di Provinsi Dong Nai menjadi 18,6 juta USD. Kim Seung Hee, Presiden Direktur perusahaan “Woosung Viet Nam” memberitahukan:

“Ketika kami mulai membangun perusahaan ini, Negara Viet Nam telah banyak membantu kami. Misalnya dalam usaha mencaritahu tentang pasar atau melakukan percobaan kerjasama. Harga tanah sewaan di zona industri sangat murah. Bagi kami, ini merupakan lingkungan investasi yang bagus”.

Selama ini, haluan Provinsi Dong Nai dalam menyerap modal FDI telah berubah. Alih-alih berlomba dengan angka-angka “besar”, menyerap modal semakin banyak semakin baik, sekarang ini, haluan Provinsi Dong Nai ialah menyerap modal FDI secara selektif dengan kriterium-kriterium yang lebih ketat, memprioritaskan proyek-proyek yang punya unsur teknologi tinggi, tenaga kerja yang berketrampilan, produksi industri penunjang, proyek yang akrab lingkungan dan sebagainya. Bahkan, Badan Pengelolaan Zona-Zona Industri Provinsi Dong Nai, memberitahukan bahwa selama ini, Provinsi Dong Nai telah menolak beberapa badan usaha asing yang datang mendaftar untuk melakukan investasi karena bidang aktivitas mereka tidak sesuai.

Tanpa memperdulikan syarat-syarat yang ketat, total modal FDI di Provinsi Dong Nai tetap meningkat yang melampaui rencana yang sudah ditetapkan, persentasi pengucuran modal sangat tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa Provinsi Dong Nai terus menjadi salah satu destinasi yang menarik bagi para investor asing.

Menurut Badan Pengelolaan Zona-Zona Industri Provinsi Dong Nai, pemilihan proyek-proyek yang bersifat selektif telah dilaksanakan oleh provinsi ini selama bertahun-tahun ini, sesuai dengan kecenderungan umum dunia tentang produksi bersih dan akrab lingkungan. Untuk menyiapkan haluan ini, Provinsi Dong Nai telah memberikan informasi kepada badan-badan usaha mitra dan badan-badan usaha yang pernah melakukan investasi selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, haluan provinsi ini telah diketahui dan diterima. Mai Van Nhon, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Zona-zona industri Provinsi Dong Nai, mengatakan:

“Di forum badan usaha, Perdana Menteri Pemerintah Viet Nam telah mengeluarkan kata-kata yang sangat impresif, yaitu: setiap dolar yang dikeluarkan oleh para investor merupakan satu kartu dukungan terhadap Pemerintah membina. Di Provinsi Dong Nai, kami juga merasakan hal itu. Ketika para investor menuangkan modal di provinsi, kami berfikir bahwa barang kali mereka telah percaya pada cara bekerja dan slogan Provinsi Dong Nai ialah “berjalan seperjalan dengan badan usaha”.

Meskipun Provinsi Dong Nai mengajukan kriterium-kriterium yang ketat untuk memilih proyek secara selektif, akan tetapi badan-badan usaha FDI terus percaya dan menuangkan lagi modal atau melakukan investasi baru di provinsi ini. Hal itu menunjukkan bahwa haluan Provinsi Dong Nai untuk menyerap investasi secara seletif sedang berjalan secara tepat arah dan sesuai dengan kecenderungan umum.

Komentar

Yang lain