Provinsi Ha Nam mengembangkan pertanian teknologi tinggi

(VOVworld) - Di Vietnam, kecenderungan mengkonektivitaskan kaum tani untuk menyumbangkan lanhan untuk produksi dan menciptakan lapangan yang bersih guna membantu badan usaha telah dan sedang berhasil dalam menyerap investasi badan usaha di pertanian teknologi tinggi. Ha Nam, satu provinsi produksi pertanian tradisional di daerah dataran rendah Bac Bo telah mencapai hasil permulaan di bidang ini.  



Provinsi Ha Nam mengembangkan pertanian teknologi tinggi - ảnh 1
Pola produksi pertanian teknologi tinggi di Perusahaan Vinenco
(Foto: Minh Long / VOV5)


Provinsi Ha Nam telah merancang 4 zona pertanian teknologi tinggi di kabupaten-kabupaten Binh Luc dan Ly Nhan dengan luasnya kira-kira 300 Ha di antara 500 Ha, dengan partisipasi dari beberapa badan usaha dan Grup besar seperti: VinGroup, Perusahaan Umum Bibit Pohon Pusat dan sebagainya. Pembentukan zona-zona produksi agribisnis dan hortikultura yang bermutu tinggi sedang selangkah demi selangkah mengubah kebiasaan produksi pertanian serta membuka kesempatan untuk meningkatkan pendapatan kaum tani di kawasan-kawasan produksi dengan partisipasi dari badan usaha. Ketika menyumbangkan lahan untuk produksi, kaum tani mendapat 150 Kg jagung per Sao per tahun (satu Sao sama dengan 360 m2) dan kalau ditukar dengan uang kira-kira 7.000 dong Vietnam per Kg dan dibayar dalam waktu 10 tahun. Provinsi Ha Nam juga berhaluan memberikan pendidikan gratis  kalau para petani ingin menjadi buruh untuk bekerja dalam pola-pola badan usaha. Le Van Son, seorang petani di kecamatan Nhan Binh, kabupaten Ly Nhan, provinsi Ha Nam memberitahukan: “Ketika ada haluan menyumbangkan lahan untuk produksi, para petani belum percaya, akan tetapi ketika rencana ini digelarkan, maka kaum tani merasa sangat gembira. Hingga sekarang, kami langsung melihat bahwa produksi telah memberikan hasil. Kalau memiliki lahan tapi tidak ada ilmu pengetahuan  teknik, maka tidak bisa menghasilkan produk yang bernilai. Karena ada badan usaha yang melakukan investasi teknologi, kaum tani bisa menghasilkan banyak produk, dari situ pendapatan kaum tani meningkat dan anak cucunya juga akan memperoleh prestasi- prestasi ini”.

Provinsi Ha Nam mengembangkan pertanian teknologi tinggi - ảnh 2
Hasil agribisnis teknologi tinggi
(Foto: Minh Long / VOV5)


Zona pertanian teknologi tinggi Ha Nam merupakan pola pengumpulan lahan dari 300 kepala keluarga dengan waktu sewa lahan dalam waktu 20 tahun untuk membentuk kawasan produksi hortikultura ekspor dan menerapkan pertanian dengan teknologi tinggi. Para investor berharap bahwa ini akan menjadi tempat produksi buah melon terbesar di Vietnam Utara, melayani kebutuhan dalam negeri serta ekspor, memenuhi standar-standar dari semua pasar yang rewel seperti: Jepang, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Tran Thi Kim Lien, Ketua Dewan Eksekutif merangkap Direktur Utama Perusahaan Persero Bibit Pohon Pusat memberitahukan: “Pada tahun 2017, badan usaha akan berfokus melakukan investasi tahap I dengan total skala investasi sebesar 21 Ha rumah kaca. Pandangan dari badan usaha ialah menerapkan teknologi modern dengan investasi rendah untuk meningkatkan hasil-guna, yang paling penting ialah teknologi-teknologi ini harus diterapkan secara luas agar kaum tani bisa ikut serta dalam rantai produksi itu, di antaranya perusahaan memainkan peranan sebagai “investor teras”, menjadi pusat pendidikan, transfer dan pagelaran teknologi. Pada bulan Mei mendatang, kami akan menghasilkan produk pertama ialah buah melon yang berkualitas tinggi untuk dipasarkan dan menuju ke segmen-segmen di pasar”.

Provinsi Ha Nam menetapkan badan usaha sebagai “inti” sekaligus sebagai tenaga pendorong untuk mengarahkan pertanian ke produksi barang terfokus dengan skala besar. Trieu Quoc Dat, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan provinsi Ha Nam memberitahukan: provinsi Ha Nam telah memberlakukan kebijakan untuk membantu badan usaha tentang infrastruktur seperti listrik dan jalan di zona-zona pertanian teknologi tinggi dan pada waktu mendatang provinsi Ha Nam akan terus mengundang badan-badan usaha yang potensial tentang keuangan untuk melakukan investasi pada pembangunan pabrik penerapan teknologi pengolahan untuk menciptakan rantai agribisnis sempurna, menciptakan syarat untuk pemasaran produk.

Dalam kunjungan di zona pertanian teknologi tinggi di provinsi Ha Nam pada awal tahun ini, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: Ini merupakan pola pertanian bagus yang perlu diikuti oleh daerah-daerah lain. PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan bahwa semangat Pemerintah Vietnam ialah melakukan inovasi untuk mengembangkan pertanian menurut arah pertanian organik, teknologi tinggi, pertanian bersih, pertanian pintar dan berproduksi menurut kebutuhan pasar. 

Komentar

Yang lain