Restrukturisasi usaha produksi ikan patin

(VOVworld) – Sampai sekarang, Vietnam tetap merupakan negara papan atas di dunia tentang produksi ikan patin. Akan tetapi, perubahan gejolak-gejolak di pasar dunia selama ini dengan kesulitan-kesulitan di dalam negeri telah membuat cabang ikan patin berkembang tidak stabil. Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan, usaha budidaya ikan patin Vietnam sedang menghadapi tugas memperkuat pekerjaan pengelolaan dan penyesuaian di semua tarap untuk menjamin kepentingan pembudidaya dan badan usaha

Ikan patin merupakan salah satu diantara barang-barang ekspor yang potensial bagi Vietnam. Pada tahun 2013, ekspor ikan patin mencapai USD 1,8 miliar dan sampai akhir bulan April lalu, nilai ekspor ikan patin mencapai USD 546 miliar. Komoditas ikan patin Vietnam sekarang berada di lebih dari 149 negara dan teriorial di dunia dan menduduki 26% total nilai ekspor hasil perikanan. Akan tetapi, sampai sekarang, produksi dan konsumsi ikan patin Vietnam masih menjumpai banyak kesulitan. Salah satu diantara solusi-solusi yang diutamakan yalah memperkuat konektivitas di kawasan, konektivitas antara badan usaha dan pembudidaya ikan patin, untuk memperkuat kontrol areal budidaya, melalui itu mengawasi hasil produksi ikan patin, menjamin semua ketentuan dan standard teknik tentang budidaya hasil perikanan.Vo Hung Dung, Wakil Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Ikan Patin Vietnam menyatakan :

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 36 tentang memperkuat pelaksanaan standard VIET dan GLOBO. Pada waktu mendatang akan membangun standar-standard ini untuk memperbaiki daerah-daerah budidaya.”

Restrukturisasi usaha produksi ikan patin - ảnh 1
Memproduksi ikan patin
(Foto : stox.vn)

Baru-baru ini pada konferensi antara Badan Ekonomi Komite Sentral dan Badan Pengarahan Daerah Nam Bo Barat telah menekankan supaya memperkuat restrukturisasi usaha budidaya ikan patin. Pada konferensi ini, Wakil Kepala Badan Ekonomi Komite Sentral Le Vinh Tan telah menekankan solsusi-solusi yang seimbang antara kebutuhan pengembangan terakaitan dengan pemasaran. Dia mengatakan:

“Sekarang melakukan perancangan harus dilakukan menurut ketentuan pasar. Di antaranya harus mengumpulkan syarat pedology, lahan dan, air….Mekanisme pasar hanya menerima eksisnya badan-badan usaha yang melakukan bisnis secara efektif dan baik serta menaati ketentuan. Harus mengajukan kebijakan terhadap badan-badan usaha yang ingin memperluas pasar, tapi tidak punya modal investasi. ”

          PM Pemerintah juga mengesahkan daftar proyek “Membina serentetan pemasokan ikan patin yang berkesinambungan di Vietnam” yang disponsori oleh Uni Eropa dalam kerangka Program Switch-Asia dan Uni Eropa (EU). Proyek ini akan meningkatkan daya saing ikan patin Vietnam di pasar internasional dan melalui proyek ini, EU akan memberikan bantuan langsung seluruh serentetan pemasokan ikan patin dari pemasokan bibit, produksi pakan, budidayan dan pengolahab Vietnam sampai para impotir dan eksportir serta konsumen terakhir, diantaranya ada EU yang sekarang merupakan pasar yang paling besar bagi ekspor ikan patin Vietnam./.

Komentar

Yang lain