(VOVworld) - Permesinan merupakan cabang industri dasar, memainkan peranan yang amat penting dalam melaksanakan industrialisasi, modernisasi Tanah Air di Vietnam. Strategi tentang pengembangan cabang permesinan Vietnam telah diesahkan oleh Perdana Menteri Vietnam pada 26 Desember 2002. Untuk melaksanakan strategi ini, selama 10 tahun ini, cabang permesinan Vietnam telah mengalami perubahan dan perkembangan, selangkah demi selangkah berbaur pada instansi permesinan dunia.
Dalam usaha perkembangan Tanah Air, Pemerintah Vietnam sangat memperhatikan pengembangan cabang permesinan. Selama 10 tahun ini, instansi permesinan telah mencapai banyak prestasi, khususnya permesinan manufaktur, ekspor terus-menerus meningkat; daya saing produk-produk permesinan di dalam negeri dan pasar ekspor meningkat terus-menerus. Pada tahun 2013, nilai ekspor industri permesinan mencapai sebanyak VND 251 triliun, meningkat 7 kali lipat terbanding dengan nilai produksi industri permesinan yang dicapai pada tahun 2000. Nilai ekspor permesinan juga telah mencapai 35% diantara total nilai permesinan yang lebih tinggi dari pada target yang ditetapkan dalam strategi. Tentang ekspor, pada tahun 2013, nilai ekspor permesinan mencapi sebanyak USD 13 miliar, membawa cabang permesinan menjadi salah satu diantara cabang-cabang ekspor penting Tanah Air. Jika seperti dulu, badan-badan usaha permesinan telah mencapai kemajuan dalam produksi peralatan sinkron untuk dipasok kepada cabang-cabang industri penting misalnya perlistrikan, semen, industri pergulaan, kertas dan bubur kertas, pupuk dll…
Pada kenyataanya, selama beberapa tahun belakangan ini, cabang permesinan menghadapi kesempatan berkembang, khususnya cabang manufaktur mesin peralatan, turut meningkatkan prosentase pendomestikan bagi berbagai cabang industri dan cab ang industri penunjang untuk kepentingan ekspor. Lai Van Dam, Presiden Dewan Manajemen Perusahaan Permesinan Dong Anh memberitahukan: “Terhadap peralatan, setiap tahun ada perkembangan, terhadap produksi di dalam negeri, manufaktur mesin peralatan sangat penting, ia menjamin agar produktivitas dan kualitas produk lebih baik dan ingin berpartisipasi pada pasar dunia, dituntut agar mesin harus modern dan mutakhir, barulah mememuhi kebutuhan perkembangan, menjamin produktivitas dan kualitas meningkatkan daya saing dalam integrasi".
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin Konferensi evaluasi
masa 10 tahun pelaksanaan Strategi tentang pengembangan cabang permesinan
yang baru-baru ini diadakan di kota Hanoi
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Pada Konferensi evaluasi masa 10 tahun pelaksanaan Strategi tentang pengembangan cabang permesinan yang diadakan di kota Hanoi, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa permesinan merupakan satu cabang industri dasar dalam proses industrialisasi, modernisasi Tanah Air, oleh karena itu, Pemerintah menaruh perhatian khusus dan mengembangkan permesinan, khususnya permesinan manufaktur. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung memberitahukan: « Strategi ini harus berkaitan dengan perancangan, diantaranyaharus menetapkan jelas produk dan bidang prioritas yang berkaitan dengan mekanisme dan kebijakan yang kongkrit untuk dilaksanakan. Membina strategi perancangan harus sangat diperhatikan dalam syarat baru, syarat ekonomi pasar, integrasi dan persaingan, jadi bukanlah rencana menurut tipe birokratisme seperi dulu. Ketika sudah melakukan integrasi, maka melakukan persaingan di dalam negeri alih-alih impor, sekaligus mempertimbangkan ekspor ».
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Badan Pengarahan Program Produk Permesinan Titik Berat supaya berfokus pada tugas membuat mekanisme dan kebijakan. Dari kebijakan sampai praktek, harus mengembangkan peranan sebagai jembatan penghubung antara badan-badan usaha permesinan dan badan manajemen Negara, menciptakan syarat bagi badan-badan usaha dan cabang permesinan untuk berkembang cepat dalam persyaratan baru./.