Vietnam dan peluang emas untuk memanfaatkan EVFTA

(VOVWORLD) - Pada persidangan ke-9 Majelis Nasional (MN) angkatan XIV baru-baru ini, MN Vietnam telah melakukan pemungutan suara untuk menyetujui dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan Resolusi ratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA). Ini dianggap sebagai peluang emas bagi Vietnam untuk memanfaatkan keuntungan-keuntungan yang diberikan EVFTA, bersamaan itu menyerap modal investasi asing langsung dari badan-badan usaha Eropa.

Merebaknya wabah Covid-19 sudah dan sedang berdampak terhadap banyak segi sosial-ekonomi di dunia dan Vietnam. Namun, dengan keterlibatan seluruh sistem politik, beserta solidaritas dan kekompakan rakyat seluruh negeri, hingga sekarang, Vietnam pada pokoknya berhasil mengendalikan wabah, tanpa ada transmisi lokal, bersamaan itu, membentuk “tata normal baru”, bertekad melaksanakan “target ganda” yaitu melawan wabah sambil mengatasi kesulitan, memperhebat produksi dan bisnis, dan memulihkan ekonomi. Bersamaan dengan itu, ratifikasi EVFTA dan EVIPA yang dilakukan MN Vietnam memanifestasikan upaya-upaya Vietnam untuk melakukan reformasi administrasi, menciptakan lingkungan investasi yang terbuka bagi badan usaha.

Pada konferensi dialog dengan badan-badan usaha Eropa di Vietnam yang telah berlangsung di Kota Ha Noi pada akhir Juni yang lalu, Presiden Eurocham, Nicolas Audier menganggap bahwa EVFTA yang mulai berlaku pada Agustus mendatang akan mendorong kemajuan-kemajuan positif dalam melakukan reformasi administrasi, merasionalisasi kondisi bisnis, memperbaiki lingkungan investasi, dan memodernisasi payung hukum Vietnam. Ia menegaskan: Pada saat perekonomian-perekonomian lain di dunia masih bergulat dengan dampak pandemi Covid-19, Vietnam sedang memiliki peluang emas untuk memanfaatkan EVFTA dan menyerap modal investasi asing dari perusahaan-perusahaan Eropa – badan-badan usaha yang sedang mengusahakan pasar yang terbuka, kompetitif, dan akrab dengan badan usaha. Nicolas Audier mengatakan:

“EVFTA akan membantu kita meningkatkan lebih lajut lagi perdagangan dan investasi antara Uni Eropa dan Vietnam. Untuk bisa terus mengembangkan bentuk-bentuk dagang dan investasi global, serta menyerap investasi ke Vietnam, kita perlu memperkuat lebih lanjut lagi bantuan kepada badan-badan usaha di dalam dan luar negeri. Ini merupakan motivasi penting untuk mendorong ekonomi Vietnam dan bisa memecahkan masalah-masalah yang sedang ada”.

Vietnam dan peluang emas untuk memanfaatkan EVFTA - ảnh 1Panorama konferensi dialog dengan badan-badan usaha Eropa (Foto: VGP) 

Merebaknya wabah Covid-19 membuat prediksi pertumbuhan Vietnam tahun 2020 hanya mencapai 2,7 – 4,9%. Akan tetapi, berbagai organisasi internasional tetap menilai Vietnam sebagai salah satu di antara sedikit negara yang mencapai pertumbuhan positif dan menderita pengaruh akibat wabah yang lebih rendah dari pada berbagai negara lain. Menteri, Kepala Kantor Pemerintah, Ketua Dewan Konsultan Reformasi Administrasi dari Perdana Menteri Vietnam, Mai Tien Dung, memberitahukan: sejak awal tahun ini hingga sekarang, Pemerintah terus memangkas 239 kondisi bisnis dan akan terus melaksanakan prosedur beacukai elektronik sesuai dengan standar internasional. Ia menekankan: Bersama dengan pelaksanaan EVFTA, pemangkasan berbagai prosedur administrasi akan membantu badan-badan usaha Uni Eropa dan banyak negara lainnya melihat bahwa Vietnam merupakan satu destinasi investasi yang berkelanjutan.

Vietnam dan peluang emas untuk memanfaatkan EVFTA - ảnh 2Menteri,  Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tien Dung (Foto: VGP) 

Meskipun EVFTA baru mulai berlaku pada Agustus, tapi sudah sejak awal tahun ini, komunitas badan usaha dan Pemerintah Vietnam telah saling berbagi dan melakukan kerjasama erat untuk melaksanakan perjanjian ini secara paling sukses. Ekonom Nguyen Dinh Cung, mantan Kepala Institut Penelitian dan Pengelolaan Ekonomi Pusat mengatakan: Vietnam sangat menaruh harapan pada EVFTA. Pertama-tama, perjanjian ini memanifestasikan pandangan yang konsekuen dari Vietnam ialah terus dan proaktif melakukan integrasi serta membuka perekonomian. Kedua ialah kepercayaan tentang kemampuan pemanfaatan peluang dari komitmen-komitmen perjanjian tersebut. Khususnya, penyerapan investasi asing akan membantu melakukan restrukturisasi pasar, produk, dan organisasi produksi dari perekonomian Vietnam.

“Satu peluang lagi yang bisa dilihat pasca pandemi ialah para investor, termasuk investor Uni Eropa, akan melakukan pergeseran investasi, mengubah struktur rantai nilai global, memindahkan produksi keluar dari Tiongkok, untuk mengurangi risiko akibat kebergantungan pada satu pasar. Ini juga menjadi peluang bagi Vietnam untuk menyerap investasi Uni Eropa yang sangat kami harapkan”.

Dengan fondasi-fondasi mantap setelah masa 30 tahun penggalangan hubungan diplomatik, penggelaran Perjanjian EVFTA dan EVIPA akan membentuk kerangka-kerangka yang stabil dan berjangka panjang, untuk memaksimalkan potensi kerjasama, membawa hubungan ekonomi-perdagangan-investasi pantas dengan kaliber hubungan kemitraan dan kerjasama yang komprehensif antara Vietnam dengan Uni Eropa./.

Komentar

Yang lain