Vietnam menargetkan peningkatan dan pergeseran yang lebih tinggi dalam rantai konektivitas global

(VOVWORLD) - Perdagangan dunia sedang menghadapi banyak tantangan. Munculnya proteksionisme dan perang dagang mengancam institusi perdagangan multilateral dan bilateral. Namun, Vietnam selalu dengan konsekuen menjunjung tingi perdagangan bebas dan memahami secara jelas peluang-peluang kerjasama yang diperluas. Baik Pemerintah maupun badan-badan usaha Vietnam sedang berupaya menguasai peluang-peluang dari integrasi, buka pintu dan menargetkan akan berpartisipasi secara lebih tinggi dalam rantai konektivitas dan suplai global.
Vietnam menargetkan peningkatan dan pergeseran yang lebih tinggi dalam rantai konektivitas global - ảnh 1 Panorama konferensi WEF ASEAN 2018 (Ilustrasi) (Foto: baoquocte.vn)

Selama lebih dari 30 tahun melaksanakan kebijakan pembaruan, buka pintu dan integrasi, meskipun harus menghadapi tahap-tahap yang penuh dengan tantangan, tapi pada umumnya, kebijakan buka pintu telah memberikan kepentingan perdagangan yang besar kepada Vietnam.

Sampai sekarang, Vietnam telah berpartisipasi secara sangat ekstensif pada banyak rantai nilai global, tapi terhitung menurut kedalaman, masih ada banyak hal yang perlu dilaksanakan. Menurut statistik, baru ada 21% jumlah badan usaha kecil dan menengah Vietnam yang  berpartisipasi pada rantai nilai global, lebih rendah terbanding persentase 46% dari negara-negara di kawasan ASEAN. Persentase nilai pertambahan Vietnam dalam rantai suplai dunia belum pantas dengan potensi dan target yang dimiliki  Vietnam.

Pada Konferensi Bisnis Vietnam pada bulan September tahun 2018, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc pernah menunjukkan tantangan-tantangan tersebut. Beliau mengatakan bahwa meskipun Vietnam telah mencapai sukses pada permulaannya dalam rantai suplai global, tapi partisipasi dari banyak badan usaha Vietnam hanya di tingkat sederhana  seperti pemasangan dan pengemasan produk. Ini merupakan mata-mata rantai  dari rantai suplai yang biasanya ada nilai yang tidak tinggi.

Di atas kenyataan tersebut, Vietnam harus menatap pada kenyataan. Vietnam sedang menargetkan peningkatan dan pergeseran ke taraf yang lebih tinggi dari rantai nilai global, memperkuat konektivitas antara badan-badan usaha  Vietnam dan badan-badan usaha yang bermodal investasi asing (FDI). Haluan menyambungkan badan usaha dalam negeri dengan badan usaha luar negeri  merupakan haluan penting yang sedang digelarkan oleh Vietnam.”

Untuk melaksanakan, Pemerintah Vietnam berkomitmen akan memainkan peranan konstruktif dalam mengembangkan, berjalan seperjalanan dengan badan usaha, memangkas persyaratan bisnis, memangkas biaya-biaya logistik dan sebagainya. Namun, pada pihak badan usaha, badan-badan usaha Vietnam juga sedang memperlengkapi diri sendiri, memperbaiki kemampuan manajemen dan kepandaian dalam aktivitas-nya, menjalankan nilai-nilai tentang visi jangka panjang. Khususnya meningkatkan penerapan teknologi informasi, menyambungkan jaringan-jaringan produksi dan rantai suplai untuk meningkatan daya saing badan usaha.

Untuk membantu badan-badan usaha dalam meningkatkan daya saing dan menguasai teknologi-teknologi Revolusi Industri 4.0 secara tepat waktu, Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam  (VCCI) memberitahukan:

“VCCI bersinergi dengan Pemerintah untuk melaksanakan target-target peningkatan dan pergeseran yang lebih tinggi dalam rantai konektivitas global. Sekarang, VCCI punya pusat informatika badan usaha dan kami juga sedang menggelarkan serentetan penelitian serta membentuk program-program guna membantu badan-badan usaha dalam melakukan digitalisasi badan-badan usaha, tidak hanya bagi badan-badan usaha besar melainkan juga bagi badan-badan usaha kecil dan menengah, membantu badan usaha bisa melakukan digitalisasi dalam manajemen dan bisnis.”

Lingkungan politik yang stabil di kawasan dan di dunia, faktor-faktor ekonomi Vietnam dipertahankan dengan stabil, sumber tenaga kerja yang berlimpah-limpah, struktur tenaga kerja paling muda di ASEAN dan mendapat pendidikan dasar, punya kemampuan menerima dan cepat menguasai informasi dan lain-lain. Semuanya sedang membantu Vietnam bisa mempertahankan keunggulan-nya untuk berpartisipasi secara lebih mendalam pada pasar dunia. Partisipasi Vietnam pada Perjanjian-Perjanjian Perdagangan Bebas juga turut membuka pintu konektivitas dan berpartisipasi yang lebih mendalam pada rantai nilai dan produksi global.

Komentar

Yang lain