Zona Ekonomi Titik Berat di Sebelah Selatan – Dorongan Pengembangan Tanah Air

(VOVWORLD) - Zona Ekonomi Titik Berat di sebelah Selatan memainkan peran sebagai kutub perkembangan di Vietnam Selatan dan seluruh negeri. Agar zona ekonomi ini bertumbuh kuat dan berkelanjutan, sangat memerlukan satu mekanisme baru untuk menciptakan dorongan baru , berkembang secara lebih kuat lagi. 

Zona Ekonomi Ttitk Berat di sebelah Selatan dianggap sebagai "zona pendorong" pertumbuhan ekonomi seluruh negeri. Dengan 8 provinsi dan kota di wilayah Nam Bo Timur dan 2 provinsi Long An dan Tien Giang di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, daerah yang memiliki total area mencapai 1 per 10 di seluruh negeri, menduduki 22% populasi seluruh negeri, tetapi GRDP menduduki lebih dari 35% di seluruh negeri, ekspor  menduduki lebih dari 30% total nilai ekspor seluruh negeri. Kontribusi padaAPBN dalam periode 2005-2020 mencapai lebih dari 46% dari total penerimaan APBN. Semua angka statistik di atas menunjukkan  peranan penting Zona Ekonomi Titik Berat di Sebelah Selatan  dalam perekonomian Vietnam.

Menduduki persentase tinggi dalam indeks-indeks ekonomi penting tanah air, tapi laju pertumbuhan di zona ini menunjukkan tanda-tanda melambat. Konkritnya: Pada periode 2011-2015, pertumbuhan ekonomi zona mencapai 6,87%, hingga periode 2016-2020 hanya mencapai 5,5%, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 9 - 10%. Kontribusi  pada APBN di zona selalu mencapai lebih dari 54%, namun hanya mencapai 46% pada tahap 2006-2010.

Zona Ekonomi Titik Berat di Sebelah Selatan – Dorongan Pengembangan Tanah Air - ảnh 1Zona Ekonomi Ttitk Berat di sebelah Selatan dianggap sebagai "zona pendorong" pertumbuhan ekonomi seluruh negeri - Ilustrasi: VOV

Sebagai pusat dari Zona Ekonomi Titik Berat di Sebelah Selatan, yang selalu dianggap sebagai pelopor ekonomi seluruh negeri, tetapi Kota Ho Chi Minh tetap  belum berkembang seperti yang diharapkan. Professor Muda - Doktor Tran Hoang Ngan, Kepala Institut Penelitian Pengembangan Kota Ho Chi Minh mengatakan:

“Institusi konektivitas daerah belum cukup kuat, belum ada dasar hukum yang cukup untuk mengaitkan kepentingan dan tanggung jawab daerah-daerah di kawasan. Koordinasi untuk melaksanakan perencanaan daerah belum  ketat”

Dari alasan-alasan yang sudah ditunjukkan, para ahli menilai bahwa untuk memperkuat efektivitas keterkaitan daerah, agar zona menjadi pendorong pertumbuhan, harus ada tekad politik, konsensus, dan penggelaran yang sinkron dari pusat hingga daerah. Di antaranya perlu ada terobosan infrastruktur, sumber daya manusia dan sumber modal.

Dan yang paling penting ialah ada satu institusi terobos tentang pola pikir pembangunan daerah sebagai pengganti pola pikir ekonomi lokal. Perlu memanfaatkan potensi dan keunggulan masing-masing daerah dan mengambil perancangan sebagai dasar hukum untuk mengkoordinasikan dan meningkatkan peran apparat Dewan daerah. Profesor Muda, Doktor Tran Dinh Thien, mantan Kepala Institut Ekonomi Vietnam mengatakan:

 “Pertama-tama, perlu terus memberdayakan hak yang inisiatif dan kreatif untuk memberi lebih banyak sumber daya, lebih memberikan tanggung jawab pembangunan sendiri kepada provinsi, jadi tidak hanya memfokuskan tingkat daerah.”

­­­Sekretaris Komite Partai Provinsi Binh Duong, Nguyen Van Loi mengatakan bahwa daerah Nam Bo Timur perlu merancangkan satu sabuk industri perkotaan sebelah Selatan yang membentang dari Long An, Tay Ninh, Binh Duong, Binh Phuoc, Dong Nai, Ba Ria - Vung Tau dalam 10-15 tahun.

“Kepemimpinan baik belum memerlukan sumber daya dari Pemerintah. Sumber daya dari berbagai daerah sendiri juga akan mengatur bersama sebuah proyek, ia sendiri bissa saling berkonektivitas dan juga berubah  menjadi tenaga pendorong baru.”

Zona ekonomi titik berat di Sebelah Selatan memainkan peran yang teramat  penting khusus dalam pembangunan Vietnam di semua bidang. Oleh karena itu, agar zona ini dapat terus menjadi pendorong pembangunan di seluruh negeri, sangat memerlukan kebijakan khusus dan  unggul untuk berkembang. Apabila berhasil, Zona Ekonomi Titik Berat di Sebelah Selatan, termasuk lokomotif kota Ho Chi Kota Minh lepas landas, perekonomian tanah air akan mendapatkan lagi tenaga pendorong untuk berkembang secara kuat dan berkelanjutan./.

-          

Komentar

Yang lain