Anak-anak desa nelayan asyik menyanyikan lagu rakyat Bai Choi

(VOVWORLD) - Seni Bai Choi dari daerah Trung Bo Selatan (Vietnam Tengah) yang mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai pusaka budaya nonbendawi dari umat manusia merupakan kebanggaan besar bagi warga daerah seni Bai Choi Phu Yen. Di desa pantai kabupaten Dong Hoa, kisah tentang anak-anak yang asyik menyanyikan lagu rakyat Bai Choi membuat orang percaya bahwa seni Bai Choi telah mempunyai generasi penerus di kemudian hari.
Anak-anak desa nelayan asyik menyanyikan lagu rakyat Bai Choi - ảnh 1Pertunjukan lagu rakyat Bai Choi   (Foto: binhdinh.com.vn) 

Kehidupan warga desa nelayan kabupaten Dong Hoa, Provinsi Phu Yen masih menjumpai banyak kesulitan. Cuaca nampaknya lebih keras di daerah pasir ini ketika ada udara panas yang keras pada musim panas dan bencana hujan dan taupan yang sengit dan berkepanjangan. Akan tetapi, pada hari panas atau hujan, jalan ke rumah artisan Nguyen Dinh Thoang, desa Phu Tho 3, kotamadya Hoa Hiep Trung selama beberapa tahun belakangan ini telah menjadi beken bagi puluhan anak-anak di daerah ini. Mereka datang untuk ikut serta dalam kursus-kursus belajar cara menyanyikan lagu rakyat Bai Choi.

Di kursus belajar cara menyanyikan lagu rakyat Bai Choi ada anak-anak yang hanya berusia dari 7 sampai 8 tahun dan yang lebih besar ialah berusia dari 15-16 tahun. Ada anak yang tinggal  jauhnya kira-kira bebeberapa ratusan meter dari  rumah artisan Nguyen Dinh Thoang, ada yang tinggal jauhnya satu kilometer. Akan tetapi, baik yang dekat maupun yang atau jauh tidak menjadi masalah terbanding dengan kegandrungan mereka terhadap lagu rakyat Bai Choi. Anak yang bernama Huynh Kieu Mai, 14 tahun telah ikut belajar cara menyanyikan lagu rakyat Bai Choi selama 3 tahun ini menceritakan: “Setiap kalimat dan setiap lirik lagu sangat punya makna. Ketika saya bisa menyanyikan dua lagu rakyat Bai Choi, saya merasa bahwa hati saya mendapat pencerahan. Saya ingin belajar untuk meneruskan ciri indah tradisional dari kampung halaman saya”.

Selama puluhan tahun ini, artisan Nguyen Dinh Thoang memberikan banyak semangat untuk memupuk kegandrungan terhadap lagu rakyat Bai Choi kepada anak-anak. Semua lagu dan irama khas yang dia miliki dari pelatihan keras dan dari para pendahulu telah dia sampaikan kepada anak-anak. Menurut dia, usaha mengajar lagu rakyat Bai Choi tidak sulit, tapi untuk bisa menyerap partisipasi anak-anak terhadap seni  menyanyikan lagu rakyat ini memang sulit. “Tidak bisa menyediakan waktu yang tertentu, harus  memilih waktu di mana anak-anak tidak pergi ke sekolah. Saya hanya memberikan pengajaran dalam waktu satu atau separo satu jam pada hari itu, kalau mereka punya waktu senggang, mereka akan datang ke kelub”.

Ketika datang ke kursus yang diselenggarakan artisan Nguyen Dinh Thoang, anak-anak mendapatkan pengetahuan pokok tentang lagu rakyat itu dan mendapat bimbingan tentang teknik menyanyikan ragam lagu rakyat ini. Dari hari ke hari, irama-irama lagu rakyat Bai Choi akan masuk ke hati mereka. Mereka datang ke lagu rakyat secara alami dan mendalam seperti hati orang-orang di daerah bumi ini. Anak yang bernama Pham Nguyen Xuan Mai dan Nguyen Thanh Dat, dua di antara anak-anak yang paling terkemuka di kursus dari artisan Nguyen Dinh Thoang memberitahukan: “Ketika saya belum belajar lagu rakyat Bai Choi, saya senantiasa menyanyikan lagu pop atau lagu-lagu yang bergelora. Sedangkan, ketika dapat menyanyikan lagu rakyat Bai Choi, dapat mencari tahu tentang lagu rakyat Bai Choi secara lebih intensif, maka saya semakin mencintainya dan merasakan bahwa lagu rakyat Bai Choi adalah kekhasan kampung halaman Phu Yen dan saya sangat mujur ketika mengetahuinya”.

“Pastilah saya akan mengikutinya, saya sangat menyukai irama lagu rakyat Bai Choi, ketika menyanyikan lagu ini, saya merasa ringan hati”.

Pastilah anak-anak ini tidak mudah membayangkan hal bahwa yang tersimpan dalam lirik dan irama yang sederhana dan lugas ini merupakan endapan dari waktu, merupakan keringat dari  banyak generasi yang bekerja di pesawahan kampung halaman. Tapi di atas segala-galanya ialah kelugasan, rasa cinta pada kehidupan dari anak-anak ini menjadi tempat di mana irama-irama lagu rakyat ini tetap tinggal untuk selama-lamanya.  

Komentar

Yang lain