Imajinasi Nghe dalam seni ukir kuno Vietnam


(VOVworld) – Satu pameran tentang “Con Nghe” yaitu binatang seci dalam seni ukir kuno Vietnam baru saja digelar di kota Ho Chi Minh. Benda-benda adalah karya-karya dan dokumen penelitian tentang imajinasi Nghe, salah satu binatang suci asli Vietnam yang diperkenalkan secara lengkap dan sistimatik telah membantu para penonton lebih mengerti tentang nilai budaya dan sejarah tradisional Vietnam.

Imajinasi Nghe dalam seni ukir kuno Vietnam - ảnh 1 

Imajinasi Nghe dalam seni ukir Vietnam
(Foto: internet)

Dalam praktek kehidupan orang Vietnam, ada dua binatang yang dianggap paling dekat dengan manusia ialah kerbau dan anjing. Kerbau membantu kaum tani membajak tanah untuk memproduksi beras, sedangkan anjing untuk menjaga rumah, mencegah pencuri dan binatang buas. Dalam kehidupan spirituil, mengalami banyak periode, orang Vietnam mengimajinasi  dan menciptakan karya-karya ukir tentang anjing yang dibuat dari batu dan menganggap ini sebagai maskot untuk menjaga dan menentang hantu. Di desa-desa Vietnam Utara, di depan pintu gerbang desa selalu ada seekor anjing dari batu untuk melindungi seluruh desa. Di setiap pintu gerbang semua keluarga di desa selalu ada seekor anjing dari batu untuk menjaga rumah. Semua anjing ini diukit secara sangat jelas dan gagah. Ketika diletakkan di tempat-tempat yang suci seperti kuil, pagoda, balai desa, maka anjing dari batu itu menjadi keramat dan diimajinasisasi menjadi Nghe. Melalui berbagai periode, Nghe menjadi maskot istimewa dari kebudayaan Vietnam. Nghe tidak punya tanduk, tubuhnya  kecil ramping dan kakinya mirip kaki anjing. Nguyen Thanh Tung, peneliti budaya di kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Imajinasi Nghe bersifat abstrak seperti dibayangkan oleh para pendahulu kita tetapi membawa bentuk seni tersendiri, tidak mirip dengan binatang lain manapun di dunia. Saya merasa sangat  terharu ketika ada banyak mahasiswa yang datang ke sini dengan sikap menghormati setiap benda dan ingin menerima kebudayaan trasisional bangsanya”.

Selama berabad-abad ini, Nghe digunakan untuk menghias semua kuil kuno di Vietnam. Nghe diukit di kerangka rumah atau di sudut ujung di atap rumah seperti balai desa An Hoa (provinsi Ha Nam), Phat Loc (provinsi Thai Binh), tiang balai desa Hoi Thong (provinsi Ha Tih) dan lain-lain.

Pameran tentang 60 benda yang terdiri dari karya-karya seni ukir tentang Nge yang dibuat dari batu, keramik, kayu, perunggu dan lain-lain telah menarik para penonton karena  kekreatifanya, sifat independen dan mandiri dari orang Vietnam jaman dulu. Beberapa badan dan dokumen ilmu pengetahuan yang melukiskan imajinasi Nghe dalam sejarah seni ukir Vietnam dari dinasti-dinasti feodal Ly, Tran,  Le dan Nguyen dari abad ke-11 sampai abad ke-19 juga membawa satu pesan tentang pemahaman semua nilai seni asli Vietnam kepada para penonton. Tran Thi Huynh Mai, mahasiswi dari fakultas seni rupa industri, Perguruan Tinggi Van Lang, kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Saya datang ke pameran ini untuk bisa tahu membedakan antara seni ukir Vietnam terbanding dengan Asia Tenggara dan Tiongkok agar ketika i memasukkan ke dalam motif  karya bisa tahu secara akurat mana yang asli Vietnam”.

Selama tahun-tahun belakangan ini, bersama dengan usaha buka pintu dan integrasi internasional, beberapa produk budaya asing telah dimasukkan ke dalam Vietnam. Pada latar belakang itu, melalui pameran ini, para penonton berkemsempatan mengerti dan merasakan ciri indah dari maskot-maskot asli Vietnam. Semua aktivitas ini juga turut memuliakan kebudayaan tradisional, membangkitkan kebanggaan tentang nilai-nilai kultual dan spirituil dan membawa identitas bangsa Vietnam./.  

Komentar

Yang lain