Imajinasi saudari Vo Thi Sau dalam hati rakyat pulau Con Dao.

(VOVworld)- Musim bunga Lekima bermekaran, di kampung halaman kita daerah tanah merah, desa masih menyebut-nyebut nama pahlawan yang gugur untuk generasi  kemudian hari. Gadis itu bagaikan musim semi. Dia telah mempersembahkan seumur hidupnya, telah berjuang dengan penuh kepercayaan, walaupun gugur tapi tidak akan mundur. Lirik lagu tersebut tetap bergema dalam hati setiap orang ketika berziarah di Taman Pahlawan Hang Duong, kabupaten Con Dao, provinsi Ba Ria- Vung Tau. Pada dini hari, tanggal 23 Januari 1952, saudari Vo Thi Sau telah dibunuh oleh kolonialis Perancis di kaki gunung Chua. Semangat patriotisme, kegagah-beranian dan contoh pengorbanan yang cemerlang dari saudari Vo Thi Sau menjadi abadi sebagai musim semi. Walaupun 60 musim bunga Lekima mekar telah lewat, tapi citra saudari Vo Thi Sau masih berada dalam hati setiap penduduk Vietnam. 


  Imajinasi saudari Vo Thi Sau dalam hati rakyat pulau Con Dao. - ảnh 1        

Para veteran perang di Tugu Monumen Pahlawan Vo Thi Sau
(Foto: thunhan.vordpress.com)

Di Taman Pahlawan Hang Duong, luasnya kira-kira 20 hektar ada kira-kira 20.000 orang Vietnam yang telah gugur dan dimakamkan di sini. Siapa yang  pernah datang ke Taman Pahlawan Hang Duong ini akan tidak dapat menahan hati ketika melihat makam-makam yang berada di seluruh bukit. Ada makam-makam yang punya nama dan banyak makam tidka punya nama. Ini juga adalah tempat peristirahatan abadi para pahlawan  revolusi yang gugur seperti Le Hong Phong, patriot Nguyen An Ninh, pahlawan Cao Van Ngoc dan lain-lain. Makam saudari Vo Thi Say terletak di pusat zona B, Taman Pahlawan Hang Duong. Dulu, dengan rasa hormat, para teman tahanan dan penduduk di pulau ini, setiap orang dengan satu butir karikil telah berhasil membuat makam untuk dia. Di makam ini ada banyak tangkai hio dan bunga-bunga yang segar sepanjang 4 musim. Saudara Nguyen Ngoc Minh, penjaga situs peninggalan ini memberitahukan: “Yang paling banyak tamu ialah pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, hampir semua mereka adalah wisatawan. Mereka datang ke sini untuk berziarah kepada makam saudari Vo Thi Sau. Kami juga membakar hio di makam ini untuk memohon agar keluarga sehat dan sukses dalam melakukan usaha”.

          Makam saudari Vo Thi Sau dibangun dengan batu marmar dan di nisannya bertuliskan “Vo Thi Sau, kampung halaman Dat Do, provini Ba Ria-Vung Tau, lahir pada tahun 1933 dan gugur secara gagah berani pada 23 Januari 1952 pada usia 19 tahun”. Asetnya sendiri hanyalah dua stel pakaian. Mungkin asetnya yang paling suci ialah kecintaan terhadap Ibu Pertiwi. Dia telah mempersembahkan seluruh masa mudanya untuk kecintaan itu. Pada usia 14 tahun, dia mulai melakukan aktivitas revolusioner. Lalu dia ditangkap oleh kolonialis Perancis dan dikenai hukuman mati ketika masih belum dewasa. Kaum kolonialis Perancis tidak berani membunuhnya di daratan, tapi dibawa ke pulau Con Dao. Dia adalah gadis pertama yang dibunuh di pulau Con Dao. Saudari Vo Thi Sau telah gugur, tapi, dia telah meninggalkan kekaguman terhadap seorang pahlawan yang muda dan tidak takluk terhadap kekuatan reaksioner dan agresor dalam hati setiap penduduk Con Dao pada khususnya dan penduduk Vietnam pada umumnya.

         

Imajinasi saudari Vo Thi Sau dalam hati rakyat pulau Con Dao. - ảnh 2

Makam Pahlawan Vo Thi Sau di Con Dao
(Foto: vov.vn)

Para wisatawan dari jauh yang datang ke Con Dao ini, semuanya tidak lupa datang ke Taman Pahlawan Hang Duong untuk membakar hio untuk  saudari Vo Thi Sau dan para pahlawan yang gugur lainnya di sini. Ibu Huynh Thi Kim Loan, seorang warga Con Dao menyatakan: “Ketika datang ke Con Dao, selain mengunjungi Taman Pahlawan Hang Duong, rakyat selalu datang untuk membakar hio di makam saudari Vo Thi Sau. Saudari Vo Thi Sau adalah pahlawan perempuran, walaupun muda, tapi sangat gagah berani. Generasi  kemudian hari kami harus belajar dari perempuan ini. Pada masa damai sekarang ini, kami harus hidup bagaimana untuk sepantas dengan pahlawan perempuan ini maupun para pahlawan  yang telah  gugur lainnya  di Con Dao”.


 Imajinasi saudari Vo Thi Sau dalam hati rakyat pulau Con Dao. - ảnh 3        

Patung Pahlawan Vo Thi Sau
(Foto: yume.vn)
 
Ketika datang ke pulau Con Dao, datang ke mana saja, kita  dapat mendengarkan kisah tentang saudari Vo Thi Sau dengan satu rasa hormat. Sejak saudari Vo Thi Sau gugur, di makamnya tidak pernah kekurangan hio dan bunga segar. Ibu Nguyen Thi Tam, Wakil Kepala Badan Pengelola situs peninggalan Con Dao memberitahukan: “Saudari Vo Thi Sau telah gugur pada usia sangat muda. Tentunya, saya tidak bicara mengenai masalah spiritualitas, tapi spiritualitas berada dalam hari semua orang. Mereka berziarah kepada dia dengan penuh rasa hormat. Tidak hanya warga pulau Con Dao saja, tapi wisatawan seluruh negeri ketika datang ke Con Dao, hal pertama yang dituju ialah Taman Pahlawan Hang Duong, tempat ada makam saudari Vo Thi Sau”.

Imajinasi saudari Vo Thi Sau dalam hati rakyat pulau Con Dao. - ảnh 4

Gedung peringatan Pahlawan Vo Thi Sau
(Foto: internet)     

Kehidupan saudari Vo Thi Sau telah menjadi legenda mulai dari  kapal yang berlabuh di dermaga Con Dao pada tahun 1952. Berada di Con Dao selama dua hari satu satu malam, dia dibawa ke lapangan hukuman tembak, dia telah menolak ditutup matanya untuk memandangi laut dan pulau kampung halaman serta bernyanyi sampai nafas terakhir. Ada sangat banyak keluarga di pulau Con Cao yang membentuk altar untuk saudari Vo Thi Sau. Legenda tentang keabadian saudari Vo Thi Sau masih sedang hidup bersama dengan warga Con Dao dan hidup untuk selama-lamanya dalam hati rakyat Vietnam./. 

Komentar

Yang lain