Kalangan muda Vietnam dan bahasa Vietnam periode integrasi

(VOVworld) – Bahasa merupakan alat interaksi yang paling penting dari manusia. Oleh karena itu, orang Vietnam dulu punya kata-kata “Kata-kata tidak harus dibeli dengan uang”. “Memilih kata untuk memuaskan satu sama lain” untuk mendidik anak-cucu supaya memperhatikan kata-kata dan menggunakan kata-kata secara baik dan hati-hati dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini, bersama dengan  masuknya secara kuat budaya Internet maupun budaya luar negeri, kalangan muda sedang membuat bahasa Vietnam mengalami perubahan yang kuat. 

Kalangan muda Vietnam dan bahasa Vietnam periode integrasi - ảnh 1
      
Kalangan muda Vietnam
(Foto: tinmoi.vn)


           Panas sekali. Kita datang ke gereja untuk minum teh jeruk

          "Ok". Tungguklah saya  "up" foto ini ke facebook dulu

          Percakapan pendek tersebut mempunyai banyak unsur-unsur bahasa modern dan sekarang sedang digunakan oleh banyak pemuda Vietnam yaitu:  bahasa prokem, bahasa Inggris, bahasa jaringan Internet dan lain-lain telah dimasukkan kedalam percakapan sehari-hari. Ini merupakan pengaruh dari bahasa asing, bahasa jaringan Internet yang dimasukkan kedalam Vietnam dan dari kekreatifan bahasa interaksi dari kalangan muda. Bahasa adalah satu gejala sosial, maka ia selalu mengalami perubahan menurut perkembangan masyarakat dan waktu. Kalangan muda hidup lebih cepat, mencari  teman lebih cepat maka cara percakapannya juga lebih akrab dan lebih dinamis. Kekreatifan dalam bahasa percakapan memainkan satu peranan penting, membantu semua orang lebih dekat dan menciptakan  hal-hal yang baru. Nguyen Minh Trang, mahasiswi Institut Bahasa Asing, Universitas Nasional Hanoi mengatakan: “Saya berpendapat bahwa kalau menggunakan sedikit bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari bukanlah hal yang patut dikecam. Misalnya, ketika teman-teman melakukan pertemuan hanya berbicara “Hi” atau “Hello” sudah cukup. Atau ketika berpisah hanya berbicara “bye” sudah cukup juga”.

Kalangan muda Vietnam dan bahasa Vietnam periode integrasi - ảnh 2          

Pemudi Vietnam
(Foto: vietyo.com)

Bagi kalangan muda, atau orang-orang Vietnam yang tinggal lama di luar negeri, dalam lingkungan yang selalu menggunakan bahasa asing sebagai bahasa utama, maka penggunaan banyak bahasa asing adalah hal yang tidak bisa dihindari. Nguyen Thi Thu Hien yang tinggal 10 tahun di Amerika Serikat mengatakan: “Pada waktu baru pulang ke Tanah Air, saya juga menjumpai beberapa problematik tentang bahasa Vietnam ketika berbicara dengan teman. Saya hidup jauh dari kampung halaman sudah  lama, oleh karena itu belum sempat mengupdate kata-kata baru yang selalu digunakan teman saya. Juga ada saat, dalam pertemuan dengan teman, saya harus menggunakan bahasa Inggris karena tidak tahu apa bahasa Vietnamnya”.

Kalangan muda Vietnam dan bahasa Vietnam periode integrasi - ảnh 3          

PemudaiVietnam
(Foto: dantri.com.vn)

Kalangan muda sedang memasuki satu periode lain, perubahan bahasa merupakan akibat dari perubahan masyarakat. Dengan interaksi yang semakin lebih mudah, semua rintangan lama dihapuskan, maka perihal kalangan muda menambah bahasa juga merupakan satu keniscayaan wajar yang sesuai dengan kehidupan sosial. Kecuali bahasa-bahasa yang kasar, juga harus dilihat bahwa semua kekreatifan bahasa campuran membuat interaksi yang dilakukan oleh kalangan muda menjadi lebih hidup-hidup. Kalangan muda dewasa ini selalu menggunakan bahasa prokem dalam percakapan. Dalam banyak hal, bahasa prokem digunakan dalam satu kelompok teman, merupakan “indikasi” bahwa hanya orang anggota kelompok itu yang baru mengerti satu sama lain. Atau, cara menunjukkan perasaan dari kalangan muda dewasa ini juga mengalami banyak perubahan sehingga membuat orang dewasa juga harus tertawa. Ibu Nguyen Thi Hanh, mantan guru SD Kim Lien memberitahukan: “Kalangan muda dewasa ini menggunakan banyak kata-kata yang sangat asing. Pada permulaannya, saya belum terbiasa mendengarkannya, dan tidak mengerti apa-apa. Tapi kemudian saya merasa  mereka kreatif juga”.

Kalangan muda Vietnam dan bahasa Vietnam periode integrasi - ảnh 4          

Pemudi Vietnam
(Foto: vietbao.vn)

Menurut beberapa peneliti, kecuali hal-hal yang menyalah-gunakan dan berkecenderungan yang  kasar, maka ada beberapa kata yang bisa diterima, karena itulah hukum perkembangan bahasa. Hal yang penting ialah harus mengerti sesuai dengan wataknya untuk memberikan pengarahan kepada kalangan muda dalam menggunakan bahasa Vietnam sesuai dengan langgam mereka, tapi tidak membuat bahasa Vietnam menjadi jelek. Doktor Mai Xuan Huy, Wakil Kepala Institut Ilmu Bahasa mengatakan: “Kecenderungan integrasi dan globalisasi dewasa ini, barang kali mendatangkan banyak kesempatan kepada bahasa Vietnam, yang paling jelas ialah menerima kata-kata dan istilah baru serta unsur asing dari bahasa Inggris untuk memperkaya bahasa Vietnam. Akan tetapi, masuknya bahasa Inggris secara besar-besaran sehari-hari kedalam bahasa Vietnam juga menjadi masalah yang patut dipikirkan, kalau dosisnya berkelebihan akan tidak mutakhir dan menimbulkan kekacauan. Mempertahankan kemurnian bahasa Vietnam merupakan satu pekerjaan yang tidak kecil dalam usaha mengkonservasikan intisasi kebudayaan bangsa. Kalau berhasil melaksanakan hal ini, Vietnam baru berhasil mempertahankan identitas yang khas bagi sahabat internasional, “berintegrasi tapi tidak larut” pada aliran globalisasi”.

Bagi satu negara, bahasa merupakan satu kebanggaan dari seluruh bangsa, merupakan faktor yang tidak bisa kurang untuk menciptakan identitas kebudayaan bangsa itu sendiri. Bahasa juga bisa mengalami aus dan erosi kalau tidak dipupuk. Sekarang ini, Vietnam sedang menghadapi gelombang modernisasi dalam kecenderungan globalisasi. Hal ini merupakan tantangan merupakan kemudahan bagi bahasa Vietnam untuk berkembang./.

Komentar

Yang lain