Kota Ho Chi Minh mengkonservasikan seni Don Ca Tai Tu

(VOVworld) – Seni “Don Ca Tai Tu” daerah Nam Bo (Vietnam Selatan) telah dimuliakan oleh UNESCO sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi dari Umat Manusia pada akhir tahun 2013. Dari tonggak yang penting itu hingga sekarang, kota Ho Chi Minh telah menggelarkan banyak aktivitas untuk melaksanakan komitmen komunitas tentang masalah mengkonservasikan dan mengembangkan ragam seni ini. 


Kota Ho Chi Minh mengkonservasikan seni Don Ca Tai Tu - ảnh 1
Program memasukkan seni Don Ca Tai Tu ke dalam sekolahan
(Foto: vovgiaothong.vn)

Baru-baru ini, saudari Nguyen Thi Phuong Thuy bersama-sama dengan para anggota Kelab seni “Don Ca Tai Tu” kabupaten Tan Phu telah berhasil menciptakan selar pada Festival ke-2 seni “Don Ca Tai Tu” untuk penghargaan Bunga Teratai Emas. Bukan sampai festival ini para penggemar seni “Don Ca Tai Tu” baru bisa berkesempatan memanifestasikan kegandrungannya. Selama ini, para penggemar seni “Don Ca Tai Tu” seperti saudari Nguyen Thi Phuong Thuy mempunyai banyak gelanggang untuk memanifestasikan suara dan cara memainkan instrumen musik. Di kota Ho Chi Minh sekarang ada hampir 300 kelab dan regu seni “Don Ca Tai Tu” dengan partisipasi lebih dari 3.000 artisan, biduan, komponis dan peneliti. Tidak hanya melakukan aktivitas secara permanen di  pusat-pusat budaya distrik dan kabupaten, serentetan kelab seni “Don Ca Tai Tu” dan opera Cai Luong juga diadakan di banyak tempat dengan menyerap  kedatangan banyak pemuda, misalnya Wisma Budaya Pemuda kota dan Wisma Budaya Pekerja. Dari lingkungan-lingkungan seperti itu, banyak orang telah memilih cara berkaitan secara jangka-panjang dengan seni “Don Ca Tai Tu”. Saudari Nguyen Thi Phuong Thuy memberitahukan: Di atas segala-galanya ialah kecintaan terhadap kejuruan. Disamping itu, saya mau mengkonservasikan semua yang ditinggalkan para pendahulu. Tentunya, untuk bisa melakukan konservasi, maka setiap orang harus sedikit banyak memberikan sebagian tenaganya”.

Sudah barang tentu, kekhawatiran paling besar dari kelab-kelab dan regu seni “Don Ca Tai Tu” ialah biaya aktivitas. Bapak Le Van Loc, Wakil Kepala Pusat Budaya kota Ho Chi Minh mengatakan: Para artisan seni Don Ca Tai Tu tidak menghasilkan uang. Mereka bernyanyi dengan perasaan antara teman-teman yang saling mengerti, dengan sifat familier dan komunitas kecil. Dengan demikian, ketika mereka tidak bisa hidup dengan kejuruannya, maka datanglah bahaya kehilangan orang-orang yang pandai memainkan instrumen musik dan biduan-biduan yang baik dalam seni Don Ca Tai Tu. Kalau mau memecahkan masalah ini, perlu ada rezim dan kebijakan bantuan kepada para artisan”.


Kota Ho Chi Minh mengkonservasikan seni Don Ca Tai Tu - ảnh 2
Pertunjukan seni Don Ca Tai Tu di kota Ho Chi Minh
(Foto: tuoitreboxaydung.vn)

Meski mengalami kekurangan dan kesulitan, tapi dewasa ini, masih ada banyak artisan yang bersemangat dengan seni “Don Ca Tai Tu” di kota Ho Chi Minh. Semakin ada banyak artisan lansia dengan diri sendiri membuka kursus mendidik generasi muda yang menggemari seni “Don Ca Tai Tu” dan membuka perusahaan untuk mencari lagi panggung pertunjukan untuk seni “Don Ca Tai Tu”. Menurut artisan Tran Duc Nhan, anggota Badan pimpinan kelab seni “Don Ca Tai Tu” distrik 1, kota Ho Chi Minh, menyampaikan api kepada generasi muda adalah hal yang diperlukan, karena generasi penerus memainkan peranan sangat penting untuk mengkonservasikan dan mengembangkan ragam seni ini. Dia mengatakan: “Sekarang ini, para artisan seperti kami sudah lanjut usia. Pada waktu mendatang, kesehatan kami menjadi lemah. Oleh karena itu, kami menaruh perhatian khusus terhadap generasi penerus dari seni Don Ca Tai Tu, terutama generasi muda”.

Kota Ho Chi Minh telah melakukan kebijakan memberikan bantuan dan memperkuat banyak program aktivitas kongkrit untuk menyerap partisipasi dari kaum pemuda dan anak-anak dalam seni “Don Ca Tai Tu”, dan baru-baru ini telah menyelesaikan rancangan proyek “Memasukkan seni Don Ca Tai Tu ke dalam sekolahan”. Baru-baru ini, kota ini juga menjadi pelopor dalam melaksanakan kampanye menciptakan dan menulis lirik baru untuk anak-anak. Tidak lama lagi, kumpulan lebih dari 60 lagu seni “Don Ca Tai Tu” untuk anak-anak akan diperkenalkan ke sistim sekolahan di kota Ho Chi Minh. Bapak Nguyen Van Minh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata kota Ho Chi Minh memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, kota ini akan mengadakan satu festival seni “Don Ca Tai Tu” khusus untuk anak-anak  guna menemukan wajah-wajah baru. Masalah yang penting ialah mengkonservasikan dan menjaga ragam seni ini. Akan tetapi, proses konservasi dan penjagaan itu harus memilih kaum pemuda dan anak-anak untuk mulai digelarkan. Sekarang ini, kami telah memberikan tugas kepada Kelab seni Don Ca Tai Tu kota maupun semua distrik dan kabupaten, selain memberikan bimbingan tentang menyanyi juga harus mendidik pemain-pemain instrumen musik pemuda dan anak-anak”.

Di tengah-tengah kehidupan yang bergegas dari satu kota modern seperti kota Ho Chi Minh ini, semua suara nyanyian dan suara instrumen musik dari seni “Don Ca Tai Tu” tetap bergema. Ragam seni tradisional ini sedang semakin lebih berkaitan dengan kehidupan warga di kawasan Vietnam Selatan.   


Komentar

Yang lain