Mengkonservasikan dan mengembangkan seni panggung tradisional bangsa

          Vietnam adalah negara yang punya kebudayaan yang sudah berusia lama, punya banyak ragam kesenian rakyat yang terkenal, misalnya opera klasik Tuong, Cheo, Cai Luong dan lain-lain yang telah terukir secara mendalam dalam kehidupan spirituil banyak generasi orang Vietnam. Akan tetapi , dalam proses perkembangan banyak  muncul ragam kesenian baru, maka seni panggung tradisional tidak memainkan peranan dominan dalam aktivitas kesenian, bahkan cenderung didesak dan berangsur-angsur hilang. Apa yang harus dilakukan untuk mengkonservasikan dan mengembangkan warisan seni panggung tradisional dalam kehidupan modern?. Itu tidak hanya menjadi perhatian tapi juga pemikiran dari banyak peneliti kebudayaan maupun penggemar kesenian tradisional Vietnam. 

        Mengkonservasikan dan mengembangkan seni panggung tradisional bangsa - ảnh 1  
Pertunjukan opera klasik Cheo Vietnam
(Foto: Internet)

Selama tahun-tahun belakang ini, banyak peneliti, banyak pencipta seni yang sepenuh hati dengan seni panggung tradisional Vietnam telah banyak berusaha dalam menciptakan banyak karya baru, diantaranya ada banyak pencarian, penemuan, memasukkan banyak tema kehidupan modern kedalam drama-drama, memperbarui organisasi pertunjukan, menambahkan lagi seni baru dalam semua drama untuk meningkatkan daya tarik terhadap massa rakyat. Akan tetapi, menurut penilaian umum, aktivitas menyerap kedatangan penonton kepada seni panggung tradisional selama ini masih belum mendatangkan hasil-guna yang tinggi. Seminar dengan tajuk “Solusi mengkonservasikan dan mengembangkan seni panggung tradisional” yang baru saja berlangsung di kota Hanoi pada akhir bulan November lalu merupakan kesempatan bagi banyak peneliti, aktivis di bidang seni panggung tradisional untuk memberikan sumbangan pendapat yang sepenuh hati guna menjaga, mengkonservasikan inti sari kesenian bangsa dan yang paling penting ialah mencari penonton bagi seni panggung tradisional yang sudah pernah dianggap sebagai faktor vital dari ragam kesenian ini. Pada Seminar ini, banyak pendapat telah menyatakan bahwa seni panggung adalah keseniav terpadu dari dua faktor budaya kebendaan dan budaya bukan kebendaan, oleh karena itu, kalau ingin mengkonservasikan dan mengembangkan seni panggung tradisional, maka semua solusi harus mengabdi dua faktor ini. Ha Duc Minh, Direktur Opera Klasik Cheo Vietnam mengatakan bahwa “Ada satu museum agar kita bisa menyinpam benda-benda, pakaian, alat pertunjukan, benda hiasan dari drama seni panggung tradisional adalah sangat diperlukan, karena kalau tidak menyimpannya, maka ia akan berangsur-angsur, semua rombongan kesenian tidak dapat melindunginya secara baik, oleh karena itu sangat bernilai kalau ada satu tempat untuk menyimpan benda-benda ini”.

          Banyak pendapat yang diajukan di Seminar ini juga menyatakan bahwa kalau masalah menyimpan budaya kebendaan adalah bagian jasmani dari seni panggung, maka masalah mengembangkan faktor bukan kebendaan yang terdiri dari irama, tarian dari setiap nomor seni adalah memberikan jiwa kepada seni panggung untuk berkembang tepat arah. Oleh karena itu, harus mengambil rancangan-rancangan proyek untuk menyimpan nilai budaya kebendaan tradisional dari seni panggung, misalnya mengundang seniman-seniwati, artisan supaya mengajar seniman-seniwati muda menurut bentuk lisan yang sudah dilakukan pendahulu kita. Disamping itu juga harus memotret, mencatat irama-irama kuno dan lain, lalu dicetak menjadi buku, caset dokumenter untuk disimpan bagi generasi di kemusian hari. Hoang Van Hung, Wakil Direktur Gedung opera Cai Luong pusat mengatakan bahwa“Saya pikir harus ada partisipasi para artisan,yang  sedikit banyak mereka telah  hidup pada masa itu, sehingga mereka mengerti latar belakangnya, misalnya, sekarang, ketika mempertunjukkan kembali drama opera Cai Luong dengan nama Kieu Nguyet Nga, mereka akan tahu bagaimana pertunjukan peran Kieu Nguyet Nga, bagaimana tariannya, semua hal itu harus sangat kongkrit”.

          Satu masalah lagi dalam mengkonservasikan dan mengembangkan seni panggung tradisional ialah masalah mendidik penonton, membentuk kelub seni panggung tradisional di sekolahan, berkoordinasi dengan kantor penerangan untuk membuka banyak sayembara, mengorganisasi festival-festival seni panggung baik profesional maupun amatir agar para penonton berkesempatan mendekati semua ragam seni panggung Vietnam. Kenyataan di banyak daerah juga memperlihatkan bahwa masalah memasukkan seni panggung tradisional, mengorganisasi jam belajar opera klasik Cheo , Cai Luong, Tuong dari seni panggung tradisiona di sekolahan merupakan cara yang paling efektif. Ha Duc Minh, Direktur Opera Klasik Cheo Vietnam menambahkan bahwa“Seni panggung tradisional telah dimasukkan kedalam sekolahan pada puluhan tahun ini. Direktorat pertunjukan kesenian maupun beberapa  rombongan opera klasik Cheo dan Tuong di daerah telah melakukan pekerjaan ini. Akan tetapi, saya pikir bahwa masih sedikit dan kita harus meneruskannya. Bisa dikatakan,  dimasukkannya seni panggung kedalam sekolahan adalah sangat diperlukan , mendesak dan harus dilakukan secara permanen”.

          Menurut para manejer kesenian, pada latar belakang sosial-ekonomi yang tidak henti-hentinya mengalami perubahan, kehidupan kebudayaan dan kesenian berkembang, disamping memperkuat, meningkatkan kualitas semua drama, semua gedung teater juga harus proaktif datang kepada para penonton dengan memperkuat sosialisasi secara luas agar massa rakyat mengerti dan mencintai seni tradisional, dari situ menciptakan daya hidup berjangka-panjang kepada ragam seni tradisional ini./.

                                                                                                                      TO TUAN

Komentar

Yang lain