(VOVworld) – Seni musik Ca Tru adalah satu pusaka budaya Vietnam khas yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai pusaka budaya nonbendawi yang perlu dijaga secara darurat dari tahun 2009. Selama hampir empat tahun setelah mendapat pengakuan, walaupun Vietnam telah banyak berusaha dan mendapat bantuan dari beberapa organisasi internasional, akan tetapi, seni musik Ca Tru tetap harus dijaga untuk tetap hidup dan berkembang lebih lanjut lagi dalam kehidupan masyarakat.
Pertunjukan seni musik Ca Tru
(Foto: vietnamandyou.net)
Menurut angka statistik, ada 15 provinsi dan kota di Vietnam yang dibentuk kelub seni musik Ca Tru, desa seni musik Ca Tru. Diantaranya, kota Hanoi punyai sampai 22 kelub seni musik Ca Tru yang terkenal, misalnya, kelub-kelub seni musik Ca Tru Hanoi, Thai Ha, Van Mieu dan Thang Long. Selain itu, juga ada kelub-kelub seni musik Ca Tru di beberapa pusat budaya dan kelub keluarga. Sejak seni musik Ca Tru dimuliakan oleh UNESCO sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi yang perlu dijaga secara darurat hingga sekarang, kota Hanoi tetap merupakan salah satu daerah pelopor dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya pusaka seni musik Ca Tru.
Ini adalah suara-suara yang beken di kelub seni musik Ca Tru Hanoi di balai desa Kim Ngan, sektor kota kuno Hanoi. Selama bertahun-tahun ini, wisatawan dapat menikmati seni musik Ca Tru pada Rabu, Jumat dan Minggu setiap pekan. Untuk berhasil mempertahankan pertunjukan-pertunjukan seperti itu ada upaya dari banyak artisan dan para anggota kelub yang aktif. Menurut artisan Le Thi Bach Van, Kepala kelub tersebut, dalam kecenderungan perkembangan banyak ragam hiburan lain, maka seni musik Ca Tru sedang menghadapi kekurangan massa rakyat. Banyak kelub harus memindahkan tempat, mengurangi pertunjukan-pertunjukan. Artisan Le Thi Bach Van memberitahukan: “Dulu, kami melakukan dari 24 sampai 26 kali pertunjukan di balai desa Bich Cau dan balai desa Kim Ngan. Sekarang ini, kami harus menghentikan semua pertunjukan di kuil Bich Cau. Ketika telah berkaitan dengan profesi, kalau melepaskannya terasa sangat menyesal. Ini bukanlah usaha bisnis, tapi usaha kesenian untuk memuliakan seni musik Ca Tru, maka kami tetap harus melakukannya. Pada siang hari saya bekerja di rumah sakit, tapi sampai pada malam harinya saya melakukan pertunjukan”.
Pertunjukan seni musik Ca Tru
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Sedangkan, di kelub seni musik Ca Tru Thang Long, jumlah penonton di rumah pusaka di jalan Ma May nomor 87 lebih stabil, tapi secara pada pokoknya adalah penonton asing. Kelub ini ingin membawa seni musik Ca Tru semakin hari semakin dekat dengan massa rakyat domestik, maka telah melakukan koordinasi dengan perusahaan pariwisata pertunjukan untuk mengabdi wisatawan. Kelub ini juga memperhatikan masalah mewariskan kejuruan kepada generasi muda, karena menurut artisan Pham Thi Hue, Kepala kelub ini, itulah cara mengkonservasikan seni musik Ca Tru yang sebaik-baiknya. Artisan Pham Thi Hue mengatakan: “Rakyat tetap melakukan konservasi sendiri. Kelub seni musik Ca Tru Thang Long bisa lebih mujur terbanding dengan kelub-kelub lain karena punya jumlah penyanyi yang banyak dan muda. Justru oleh karena itu, mereka melakukan pertunjukan secara sangat alamiah”.
Dua kelub seni musik Ca Tru Hanoi dan Thang Long dikenal sebagai titik-titik terang dalam mempertunjukkan, memperkenalkan dan mewariskan seni musik Ca Tru di ibu kota Hanoi. Yang lebih jauh lagi ialah kelub-kelub seni musik Ca Tru di peluaran kota seperti Chanh Thon (kabupaten Phu Xuyen), Lo Khe (kabupaten Dong Anh) di kota Hanoi atau kelub-kelub lain di provinsi-provinsi Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh dan lain-lain, walaupun menjumpai banyak kesulitan, tapi kursus-kursus untuk mewariskan seni musik Ca Tru tetap dipertahankan.
Kenyataan juga memperlihatkan bahwa pada saat dimana banyak kelub seni musik Ca Tru sedang harus berusaha mempertahankan aktivitas, tapi juga ada kelub-kelub yang tetap berkembang karena ada perhatian yang pantas dari pemerintahan dan rakyat. Kelub seni musik Ca Tru Lo Khe, kecamatan Lien Ha, kabupaten Dong Anh adalah satu kelub seperti itu. Sejak tahun 2005 hingga sekarang, setiap tahun, kabupaten memberikan biaya sebesar kira-kira 50 juta dong Vietnam (kira-kira 2.000 dollar Amerika Serikat) kepada kelub ini untuk mempertahankan aktivitas dan membuka kursus-kursus pewarisan kejuruan kepada generasi muda. Selain itu, kabupaten Dong Anh juga menganggap seni musik Ca Tru Lo Khe sebagai hal yang khas dan membangun Lo Khe menjadi salah satu tempat wisata. Provinsi Bac Ninh (Vietnam Utara) juga sedang menggelarkan proyek “Mengkonservasikan dan mengembangkan Pusaka Lagu Rakyat Quan Ho Bac Ninh dan seni musik Ca Tru untuk tahapan 2013-2020” dengan total biaya sebesar hampir 65 miliar dong Vietnam (kira-kira 3,2 juta dollar Amerika Serikat).
Pertunjukan seni musik Ca Tru
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sedang melaksanakan program aksi nasional, diantaranya mengeluarkan serentetan solusi untuk mengkonservasikan dan mengembangkan pusaka seni musik Ca Tru. Salah satu aktivitas yang berskala besar ialah mengorganisasi Festival seni musik Ca Tru nasional di kota Hanoi pada bulan Agustus 2014 dengan menyerap partisipasi dari 15 provinsi dan kota. Tujuan festival ini ialah terus menyosialisasikan dan memperkenalkan semua nilai khas dari pusaka seni musik Ca Tru yang telah dimuliakan oleh UNESCO, bersamaan itu, menstatistikkan dan menilai kembali hasil konservasi seni musik Ca Tru untuk tahapan 2010-2015 seperti yang sudah dijanjikan dengan UNESCO. Festival ini juga merupakan kesempatan bagi seluruh komunitas untuk lebih memperhatikan dan melakukan investasi lebih lanjut lagi terhadap seni musik Ca Tru, pusaka budaya yang tipikal dari bangsa dan umat manusia. Ini juga merupakan kesempatan untuk memuliakans semua kelub seni musik Ca Tru, bersamaan itu, menyemangati seniman-seniwati seni musik Ca Tru muda berkaitan dengan ragam kesenian bangsa dan mengkonektivitas semua nilai pusaka seni Ca Tru dengan massa rakyat modern./.