Proyek konservasi pusaka budaya di desa kuno Duong Lam

(VOVworld) – Dengan andil-andil dan sukses yang patut dicatat, Proyek konservasi pusaka budaya di desa kuno Duong Lam telah resmi dimuliakan oleh UNESCO dengan mendapat penghargaan kehormatan tentang konservasi pusaka budaya tahun 2013 kawasan Asia-Pasifik. Ini untuk ke-5 kalinya Vietnam mendapat penghargaan yang bernilai ini dari UNESCO sejak penghargaan ini diselenggarakan pada tahun 2000. 

Proyek konservasi pusaka budaya di desa kuno Duong Lam - ảnh 1

Pintu gerbang desa Mong Phu
(Foto: giang.org)

Terletak di kota madya Son Tay, jauhnya kira-kira 50 kilometer dari kota Hanoi, Duong Lam, desa kuno pertama di Vietnam yang mendapat pengakuan dari Negara Vietnam sebagai itus peninggalan sejarah budaya nasional pada tahun 2005. Sesudah terbentuk dan berkembang selama ratusan tahun, desa Duong Lam tetap behasil mempertahankan ciri-ciri tipikal dari desa orang Vietnam dengan pintu gerbang desa, pohon beringin, lapangan balai desa, pagoda, kuil, sumur air, sawah air dan lain-lain.

Selama lebih dari 10 tahun ini, dalam proses mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka budaya desa kuno Duong Lam, desa ini selalu mendapat perhatian dan investasi dari Pemerintah Vietnam, kerjasama dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Jepang. Kongkritnya ialah, sekarang ini ada 17 situs peninggalan sejarah dan rumah kuno yang telah dipugar dan diperbaiki.

Hasil yang paling menonjol dari proyek tersebut ialah mengkonservasikan 5 proyek yang punya nilai besar tentang arsitektur, budaya dan sejarah di desa kuno Duong Lam yaitu, pintu gerbang desa Mong Phu, pagoda On, tempat ibadah Giang Van Minh, rumah kuno dari bapak Nguyen Van Hung dan bapak Ha Van Vinh. Dulu, proyek-proyek arsitektur ini mengalami degradasi serius, bahkan menghadapi bahaya runtuh. Menurut penilaian UNESCO dan pakar Jepang, Proyek konservasi rumah kuno Duong Lam benar-benar menjadi pola bagi upaya konservasi pusaka budaya di daerah-daerah pedesaan lain di Vietnam pada hari depan. Untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka secara lebih baik dan lebih terorganisasi, Pham Hung Son, Direktur Badan Pengelola situs peninggalan sejarah desa kuno Duong Lam memberitahukan: “Kami membuat perancangan konservasn sekaligus pengembangan nilai situs peninggalan sejarah desa kuno Duong Lam selama 8 tahun ini dan telah diesahkan oleh kota Hanoi pada tanggal 31 Oktober tahun 2013. Pada waktu mendatang, kami akan mengumumkan perancangan ini. Ini merupakan satu proyek induk, perancangan induk, mengeluarkan peta jalan pengelolaan, pemugaran, konservasi dan pengembangan nilai situs peninggalan sejarah desa kuno Duong Lam untuk setiap periode”.

Proyek konservasi pusaka budaya di desa kuno Duong Lam - ảnh 2

Pagoda On di desa Duong Lam
(Foto: kienthuc.net.vn)

Di atas dasar hasil penelitian dan koleksi secara sistimatik terhadap pusaka budaya nonbendawi di desa Duong Lam dulu, semua badan fungsional sedang giat merevitalisasi kehidupan kultural dan spiritual pada semua periode sejarah di desa Duong Lam, merekonstruksikan adat istiadat, menyelenggarakan pesta, bentuk-bentuk aktivitas budaya kerakyatan, budaya kuliner tradisional yang khas di desa Duong Lam. Yang mendesak ialah menyusun dan menerbitkan semua proyek penelitian, koleksi, membuat VCD tentang semua bidang, membuat film dokumenter penelitian untuk mengkonservasikan dan menyimpannya secara berjangka-panjang. Besama dengan mengkonservasikan budaya bendawi dan nonbendawi, desa Duong Lam juga aktif mengkonservasikan pemandangan alam, lingkungan ekonolgi, berbagai jenis gene yang bernilai, mialnya ayam Mia, semua pohon tua di daerah dan menganggap ini sebagai konservasi pusaka budaya secara sinkron.

Diantara 5 situs peninggalan sejarah di desa kuno Duong Lam yang baru saja mendapat penghargaan kehormatan dari UNESCO tentang konservasi pusaka budaya tahun 2013, yang patut diperhatikan ialah dua rumah kuno. Nguyen Van Hung, pemilik salah satu diantara dua rumah kuno yang mendapat penghargaan memberitahukan: “Rumah saya dibangun dari tahun 1649, adalah rumah yang paling kuno di desa Duong Lam. Pada tahun 2008, rumah ini dikonservasikan dan dipugar  oleh organisasi JICA dari Jepang. Baru-baru ini, keluarga saya menyambut piagam pemuliaan dari UNESCO tentang pekerjaan konservasi rumah. Itu merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga saya”.

Proyek konservasi pusaka budaya di desa kuno Duong Lam - ảnh 3

Rumah kuno di desa Duong Lam
(Foto: baomoi.com)

Pham Hung Son, Ditektur Badan Pengelola situs peninggalan sejarah desa kuno Duong Lam memberitahukan bahwa sukses yang dicapai oleh proyek mengkonservasikan pengembangan nilai pusaka budaya desa kuno Duong Lam akan menjadi langkah peralihan untuk membuat dokumen disampaikan kepada UNESCO guna mengakuinya sebagai pusaka budaya dunia. “Situs peninggalan sejarah desa kuno Duong Lam punya nilai tentang arsitektur, pemandangan alam, sejarah dan kebudayaan, mempunyai  cukup patokan sebagai satu situs peninggalan sejarah nasional khusus. Para pakar Jepang dan Perancis sedang membantu kami mendekati UNESCO untuk mengakuinya sebagai pusaka budaya dunia”.

Pemandangan alam yang indah, ciri klasik yang dipertahankan secara utuh, warga desa kuno Duong Lam merasa sangat bangga akan tradisi budaya dan kesedaran menjaga dan memperindah ciri budaya desanya. Ruang desa kuno Duong Lam masih berhasil mempertahankan  ciri aslinya dan berbaur pada ritme hidup modern. Proyek mengkonservasikan dan mengembangkan pusaka budaya di desa Duong Lam telah turut membangun dan mengembangkan kebudayaan Vietnam yang maju dan kental dengan identitas tradisional./. 

Komentar

Yang lain