Seni ukir Vietnam dilihat dari pameran seni ukir 2013

(VOVworld) -  Pameran nasional ke-5  tentang seni ukir tahap 2003-2013 yang baru saja berlangsung di Museum Hanoi adalah peristiwa khusus bagi kalangan seni rupa Vietnam. Pameran ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk mengevaluasikan proses perkembangan selama 10 tahun seni ukir Vietnam, tapi juga untuk mencatat sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh satu generasi pengukir baru yang mempunyai kekreatifan dan tahu mengkombinasikan yang tradisional dengan modern dan antara identitas bangsa dan kecenderungan globalisasi.

Seni ukir Vietnam dilihat dari pameran  seni ukir 2013 - ảnh 1          

Upacara menyampaikan penghargaan di pameran seni ukir Vietnam 2013
(Foto: baoninhbinh.org.vn)

Seni ukir Vietnam mempunyai sejarah perkembangan yang sudah lama, akan tetapi, setiap periode membawa selar sendiri dan selalu mewarisi, memperluas tapi tidak menutup diri. Pada pameran kali ini, lebih dari 670 karya dari 350 pengukir telah berhasil mencerminkan sebagian dari wajah seni ukir kontemporer Vietnam. Secara umum, seni ukir telah dipertinggi baik dalam hal artistik maupun tenaga pengukir. Khususnya ialah banyak pengukir muda telah menimbulkan keterkejutan dengan karya-karya yang kreatif, misalnya, “Kisah pedesaan” dari Ku Cao Khai, “Ngunduh mantu dengan mobil desa” dari Pham Thai Binh, “Ketenteraman di pulau” dari Tran Viet Ha, “Asal-usul” dari Nguyen Van Chuoc dan lain-lain. Banyak karya telah menimbulkan kesan terhadap para penonton ketika mencerminkan kehidupan di perkotaan. Semua karya ukiran tersebut tidak hanya mempunyai nilai seni rupa, tapi juga turut membawa massa rakyat lebih dekat dengan seni ukir. Pengukir Mai Thy Van, dosen Sekolah Tinggi Seni Rupa Vietnam menilai: “Pada latar belakang integrasi internasional, seni ukir kontemporer Vietnam juga mempunyai pengaruh tertentu. Para pengukir dewasa ini telah mempunyai banyak ide yang berani, tapi selain pengaruh dari luar, “Sang Aku” dari mereka dalam karya juga sangat besar. Keanekaragaman karya-karya juga termanifestasikan oleh bahan-bahan yang digunakan dewasa ini, mereka tidak membatasi diri dengan bahan-bahan seperti tanah, kayu, semen dan lain-lain seperti dulu lagi, tapi mereka dapat mencari bahan-bahan lain untuk memanifestasikan idenya. Oleh karena itu, selain bantuan dari bahan-bahan, mereka juga memanifestasikan kelonggaran ditambah pula dengan pengaruh dari luar, maka sangat berkembang”.

 Seni ukir Vietnam dilihat dari pameran  seni ukir 2013 - ảnh 2         

Karya seni ukir peserta pameran seni ukir Vietnam 2013
(Foto: thethaovanhoa.vn)

Pada pameran ini juga ada karya-karya mengikuti kecenderungan seni instalasi. Yang tipikal ialah karya-karya “Burung-burung” dari Thai Nhat Minh dengan bahan dari bambu dan kayu untuk melukiskan burung-burung yang indah dalam  kerangka pintu yang sempit, memanifestasikan hasrat terbang tinggi, impian tentang kebebasan dan perdamaian, memanifestasikan psikologi  generasi dewasa ini. Selain itu, pameran ini juga memperkenalkan lukisan 3 D tentang jalan-jalan dengan panjangnya 50 meter dengan tema: “Manusia-manusia Vietnam”, diantaranya ada orang-orang dan tokoh nampaknya lepas dari lukisan ke jalan-jalan.

     Tradisi dan modern adalah jiwa seni kontemporer, teknik tradisional berkombinasi dengan teknik modern dalam karya-karya seni ukir juga menimbulkan pengaruh terhadap pemikiran banyak pelukis untuk menonton dan belajar pengalaman. Pengukir muda Nguyen Ngoc Tan memberitahukan: “Zaman ini adalah zaman temu pertukaran kebudayaan. Saya berusaha belajar untuk membawa kebudayaan Vietnam menjadi kebudayaan yangsekaligus  punya identitas dan kuat”.

Seni ukir Vietnam dilihat dari pameran  seni ukir 2013 - ảnh 3         

Karya seni ukir peserta pameran seni ukir Vietnam 2013
(Foto: thethaovanhoa.vn)

Dengan pandangan modern, para pengukir muda dewasa ini telah berusaha untuk menciptakan perubahan dalam manifestasi karyanya. Mereka datang ke tempat untuk menciptakan karya-karya yang sesuai dengan ruang itu, memperhatikan para penonton, itulah keseriusan bagi profesinya. Profesor muda, Doktor Nguyen Do Bao menilai: “Dewasa ini, generasi muda mempunyai kecenderungan penciptaan yang sangat bebas, karena dalam penciptaan, mereka tidak tergantung pada biaya dari negara seperti dulu lagi. Mereka bebas menciptakan dan ketika menghimpunnya, kita mempunyai jumlah karya dengan cara memanifestasikan yang baru berkat usaha integrasi”.

      Dengan mewarisi seni ukir tradisional Vietnam, seni ukir kontemporer Vietnam sedang diteruskan oleh generasi para pengukir baru  dengan kemajuan yang lebih jauh. Dilihat sebagai satu tonggak yang menandai perubahan dalam seni ukir, pameran kali ini memperlihatkan telah ada barisan pengukir muda yang sedang mengikuti para pendahulu, berani mencari hal-hal yang baru. Melalui pameran kali ini bisa dilihat bahwa seni ukir kontemporer Vietnam sedang terus berkembang, tapi tetap berhasil mempertahankan jiwa bangsa dan memanifestasikan hal-hal yang modern dari dunia./. 

Komentar

Yang lain