(VoVworld)- Komunitas orang Vietnam , Sabtu (16/4) di kota Jenewa ( Swiss), dan Asosiasi Persahabatan Swiss -Vietnam telah menyelenggarakan pemeran dan sarasehan mengenai kedaulatan Vietnam di Laut Timur . Pameran mengenai kedaulatan Vietnam di Laut Timur menghimpun kira-kira 110 peta kuno, dokumen, gambar, memanifestasikan kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa ( Spratly) di laut Timur.
Kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa
( Sprayly) milik Vietnam.
Dalam kerangka event ini, sarasehan mengenai kedaulatan Vietnam di Laut Timur berlangsung dengan partisipasi dua orang pengacara, yaitu Pierre Schifferli dari rombongan pengacara Jenewa dan Ketua Asosiasi Persahabatan Swiss-Vietnam, Ibu Anjuska Weil. Mereka telah memperingatkan kebahayaan dan perkembangan cepat semua sengketa di Laut Timur, masalah yang tidak hanya bersangkutan dengan negara-negara di kawasan saja, melainkan juga mengandung faktor- faktor di luar kawasan, misalnya masalah keamanan maritim.
Dalam event ini, para organisator dan para peserta telah membubuhkan tanda tangan pada “Petisi” untuk dikirim kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban-Ki-moon guna memprotes Tiongkok melakukan militelisasi di Laut Timur, melanggar secara serius hukum internasional. Petisi tersebut menekankan tuntutan kepada Tiongkok supaya harus menghormati hukum internasional, segera menghentikan tindakan pendudukan, militerisasi di Laut Timur, melaksanakan dengan serius DOC dan menuju ke COC.