Menghadapi situasi dimana hampir 90% pelajar di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah terpencil putus sekolah karena kesulitan ekonomi, lebih dari separo pelajar di daerah–daerah yang menjumpai kesukaran berat tidak punya syarat pergi ke sekolah, Pengurus Besar Federasi Pemuda Vietnam telah mencanangkan Program “Runah semi internat untuk pelajar” setahun lebih lalu .
Rumah internat untuk para pelajar pertama yang dibangun di daerah pegunungan di Vietnam Utara telah diresmikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lam Giang, kecamatan Lam Giang, kabupaten Van Yen, propinsi Yen Bai (Vietnam Utara) pada awal tahun 2014. Lam Van Chung- pelajar kelas 7C dan teman-teman sekelasnya menyatakan kegembiraan atas peresmian rumah semi internat ini. Dia mengatakan: “Saya merasa senang karena di sekolah sini, kami bisa belajar baik, lebih senang karena tidak harus selalu pulang-pergi setiap hari ke sekolah. Sekolah lama sudah rusak, pada musim dingin, kami kedinginan sekali, biasanya dua, tiga pelajar tidur di satu ranjang. Sekolahan yang baru lebih besar dan baik”.
Sekolahan baru dengan tempat tinggal semi internat yang besar dan baik tidak hanya menjadi kegembiraan bagi para pelajar miskin, melainkan juga merupakan kegembiraan para guru di sekolahan-sekolahan di daerah pedalaman dan daerah pelosok. Ketika ada sekolahan dan rumah semi internat yang besar dan baik, akan ada lebih banyak pelajar yang pergi ke sekolahan, para guru juga tidak lagi susah payah ketika harus datang di setiap keluarga untuk meyakinkan para pelajar mereka pergi ke sekolahan. Pak guru Khong Van Vinh, Kepala SMP Lam Binh, kabupaten Lam Binh, priopinsi Tuyen Quang memberitahukan: “Sekolah kami akan menggunakan sesuai dengan tujuannya dan mempertahankan rumah semi internat ini bagi para pelajar mendapat mendapat tempat tinggal pada tahun-tahun ajar berikutnya. Sekolahan internat hangat pada musim dingin dan sejuk pada musim panas, menjamin kesehatan pelajar untuk meningkatkan kualitas dalam tahun kuliah 2014- 2015 dan tahun- tahun ajar berikutnya”.
Meskipun baru digelarkan setahun lebih ini, akan tetapi Program “Rumah tinggal semi internat untuk pelajar” yang dicanangkan Federasi Pemuda Vietnam telah mendatangkan hasil guna praksis dan sampai sekarang, 12 buah rumah semi internat untuk pelajar daerah pegunungan, belum terhitung jumlah rumah semi internat yang lain telah selesai dibangun. Setiap rumah semi internat untuk pelajar luas-nya 100 meter persegi, dibagi menjadi dua kamar, satu untuk pelajar putra dan satu untuk pelajar putri, ongkos-nya sebesar VND 250 juta. Nguyen Phi Long, Sekretaris Pengurus Besar Liga pemuda, Ketua Harian Pengurus Besar Federasi pemuda Vietnam memberitahukan: target Federasi Pemuda Vietnam yalah setiap tahun membangun 15-20 buah rumah semi internat untuk pelajar daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah perbatasan dan daerah pulau.
“Rumah semi internat untuk pelajar” - rumah- rumah simpatik yang dibangun oleh kaum pemuda telah turut menginspirasi para pelajar di daerah-daerah yang menjumpai kesukaran untuk pergi ke sekolah. Ini merupakan aktivitas yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan menyelesaikan program wajib belajar di kalangan warga etnis minoritas./.