Mendorong penerapan teknologi informasi pada sektor jasa publik

(VOVworld) – Vietnam dinilai sebagai negara yang mempunyai prosentasi penduduk  pengguna internet yang lebih tinggi dari pada tarap rata-rata di kawasan. Dengan keunggulan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam pengelolaan administrasi publik, Pemerintah Vietnam telah menggelarkan secara sinkron  Program Nasional tentang Penerapan teknologi informasi dalam aktivitas  badan-badan Negara tahap 2011-2015 untuk melakukan reformasi prosedur administrasi. 

Mendorong penerapan teknologi informasi pada sektor jasa publik - ảnh 1
Maritime Bank telah resmi memberikan jasa  Bank Elektronik M.banking
 yang menerapkan solusi teknologi  tersebut.(Ilustrasi)
(Foto: www.baomoi.com)

Dalam waktu 10 tahun ini, kota Da Nang (Vietnam Tengah) telah menggelarkan penerapan teknologi informasi dalam  memberikan jasa publik kepada masyarakat dan badan usaha. Kota Da Nang telah melakukan kira-kira 500 jasa publik  diantara total kira-kira 1.200 jasa publik. Diantara 63 propinsi dan kota sekarang ini, baru ada kota Da Nang yang bisa menerapkan sistem pendaftaran sekali untuk warga negara atau disebut administrasi satu pintu. Menurut itu, warga baru perlu melaporkan informasi tentang identitas individu sekali saja, berarti sudah menyelesaikan semua prosedur. Pham Kim Son, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi  kota Da Nang memberitahukan: “Kalau ingin menerapkan teknologi informasi, harus ada insrastruktur, tenaga kerja, kebijakan teknologi informasi dan harus melakukan investasi dan sosialisasi untuk teknologi informasi. Semuanya itu merupakan prasyarat untuk melakukan dengan sukses pekerjaan menerapkan teknologi informasi dan membangun E-Government”.

Peraturan Pemerintah No.64 tentang “Penerapan teknologi informasi dalam aktivitas-aktivitas badan-badan Negara” diberlakukan pada April 2015 demi target membangun dan menyempurnakan infrastruktur informasi, menciptakan fundasi untuk mengembangkan E-Government; Menerapkan secara luas teknologi informasi dalam aktivitas badan-badan Negara; Memasok informasi tentang jasa publik online dengan teknik tinggi, membuat aktivitas-aktivitas Negara menjadi lebih tranparans dan melayani masyarakat secara lebih baik lagi…Agar pekerjaan menerapkan teknologi informasi dalam pekerjaan administrasi mencapai hasil-guna dan tertib, Doktor Nguyen Thanh Phuc, Kepala Direktorat Informatika, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam mengatakan: Pimpinan beberapa daerah perlu membimbing secara giat penerapan teknologi informasi yang dikaitkan dengan reformasi administrasi dan pengembangan sosial-ekonomi. Melalui itu akan bisa membantu pejabat dan pegawai negeri punya kebiasaan dan kemampuan menerapkan teknologi informasi dan membentuk budaya berbagi informasi.

Di depan Forum tingkat tinggi tentang teknologi informasi-komunikasi tahun 2015 yang belangsung di kota Hanoi akhir-akhir ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam menekankan semangat Pemerintah yalah melakukan pembaruan secara kuat dengan kriterium yalah transparan, kongkrit dan punya peta jalan yang bersifat wajib terhadap penerapan teknologi informasi dalam aktivitas-aktivitas di badan-badan Negara. Usaha menerapkan teknologi informasi di badan-badan Negara merupakan Program terobosan dalam melakukan reformasi administrasi guna memodernisasi administrasi publik Vietnam. Untuk bisa meningkatkan kualitas jasa administrasi, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam telah menyampaikan kepada Majelis Nasional Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Keselamatan Informasi. Menurutnya, UU mengenai Keselamatan Informasi akan menciptakan payung hukum dan syarat yang kondusif  kepada  semua badan Negara dan badan usaha ketika menerapkan teknologi informasi pada proses pengelolaan dan penatalaksanaan pekerjaan, turut meningkatkan indeks E-Government di Vietnam pada waktu mendatang.


Komentar

Yang lain