Suara dambaan akan penyatuan Tanah Air

(VOVworld) – Pada masa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat, di tepian sungai Ben Hai, propinsi QuangTri (Vietnam Tengah), sejarah bangsa telah menyaksikan satu perjuangan tak kenal kompromi, penuh dengan akal dan siasat dari para pekerja media massa  di Radio kabel Vinh Linh. Mereka telah membawa suara dari Vietnam Utara yang sosialis, dambaan akan kemerdekaan dan kebebasan kepada saudara-saudara setanah air di Vietnam Selatan, menambahkan kekuatan semangat kepada warga di dua belah garis demarkasi untuk berjuang demi satu Vietnam yang satu. 

Suara dambaan akan penyatuan  Tanah Air - ảnh 1
Sistem pengeras suara di Radio kabel Vinh Linh.
(Foto:quangtri360.com).

Pada tahun 1955, Radio kabel Vinh Linh dibentuk yang  terdiri dari sistem  Radio kabel Ho Xa dengan 3 pesawat echogenic dan 4.000 pengeras suara  kecil yang melayani beberapa kecamatan  di zona khusus Vinh Linh, disamping itu ada sistem  radio kabel yang dipasang  di sepanjang  tepian sungai Ben Hai, dari muara Cua Tung sampai Hoi Cu  yang  panjang-nya kira-kira 10 Km. Selain itu, Radio ini juga menggunakan mobil  keliling dengan pengeras suara sebesar 180W dan satu pengeras suara besar berkapasitas 500W, setiap kali menyiarkan program, suara-nya menenggelamkan suara sistem pengeras suara yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat dan boneka Sai Gon di tepian sungai sebelah Selatan. Suara Radio kabel Vinh Linh merupakan sumber tenaga pendorong bagi saudara-saudara Vietnam Selatan  untuk percaya pada perjuangan yang adil pada hari penyatuan Tanah Air. Nguyen Dang Khoa, warga di kecamatan Trung Hai, kabupaten Gio Linh yang pernah bertempur di tepian sungai Ben Hai  di sebelah Selatan setelah tahun 1954 memberitahukan: “Radio kabel Vinh Linh seperti urat nadi dalam tubuh. Suara Presiden Ho Chi Minh. Suara Partai Komunis  laksana perintah untuk bertempur dan memberitahukan kepada warga tentang situasi musuh dan situasi revolusi. Meskipun  menderita kelaparan, pangan dan sandang, ditahan, disiksa musuh  dan bahkan  menjadi korban, kami semua sepenuh hati mengikuti revolusi”.

Sedangkan, bapak Pham Dinh Hai, Mantan Kepala Radio kabel Vinh Linh menegaskan bahwa meskipun mengalami serangan-serangan sengit, akan tetapi para kader dan wartawan Radio tidak pernah membiarkan situasi radio kami tidak bersuara. Karena seperti hal-nya dengan Bendera Nasional yang dipasang di tiang bendera, jembatan Hien Luong, suara Radio seperti penegasan akan tekat, dambaan dan kepercayaan rakyat pada usaha perjuangan untuk menyatukan Tanah Air.

Disamping acara warta berita dan musik, Radio kabel Vinh Linh telah mengundang warga Vietnam Selatan yang sedang tinggal dan bekerja di Vietnam Utara datang di Radio untuk langsung berjuang di atas gelombang siaran yang dianggap sebagai satu ujung tombak dalam pekerjaan menggerakkan serdadu musuh, menggerakkan musuh. Secara berangsur-angsur mendengarkan suara yang tepat dari revolusi, banyak serdadu dari pemerintah  boneka Sai Gon telah menyeberangi sungai peergi ke tepian sebelah Utara, sedangkan yang masih tinggal di sebelah Selatan  beraktivitas sebagai basis untuk Revolusi, bersama dengan warga sebelah Selatan  berjuang  melawan teror dan menentang intrik menghimpun warga untuk melawan teror, melawan pembentukan desa straregis yang dilakukan musuh. Penyair Ta Huu Yen, Pengurus acara “Menyakinkan musuh” dari Radio kabel Vinh Linh memberitahukan: “Saya masih ingat akan satu lagu nina bobok yang antara lain mengatakan: “Wahai Kanda, letakkan-lah senjata dan datanglah kemari. Rumah beratap rumbia dan sawah sedang menunggu Kanda; Apakah Kanda mendengarkan seruan suci dari Tanah Air” dan lain-lain… Kata-kata itu bersangur-angsur menyentuh rasa, manusiawi dan moral bangsa digunakan untuk meyakinkan serdadu musuh. Oleh karena itu, program siaran Radio kabel Vinh Linh mengembangkan manfaatnya. Beberapa serdadu musuh menilai bahwa ini merupakan cara berbicara yang meyakinkan”.

Meskipun musuh melakukan perang eskalasi dan serangan sengit, tetapi warga di dua tepian sungai Ben Hai tetap percaya pada hari penyatuan Tanah Air. Setiap hari melihat ke tepian sungai sebelah Utara, melihat Bendera Nasional yang berkibar-kibar, mendengarkan Radio kabel Vinh Linh seperti mendengarkan suara Partai, suara Presiden Ho Chi Minh, suara dari Vietnam Utara yang sosialis yang disampaikan kepada warga Vietnam Selatan.

Peperangan semakin sengit, pada tahun 1967, Radio kabel Vinh Linh dibagi menjadi 4 stasion Radio yang beraktivitas di kecamatan di sepanjang tepian sungai Ben Hai sebelah Utara. Meskipun imperialis Amerika Serikat menjatuhkan jutaan ton bom dan amunisi ke daerah bumi ini, ada kader dan wartawan Radio Vinh Linh yang gugur dan menderita cacad, akan tetapi di daerah bumi yang bertekat gigih di dua tepian sungai Ben Hai ini tidak pernah kehilangan suara-suara yang beken dari Radio Suara Vietnam dan suara Radio kabel Vinh Linh - suara dari dambaan akan penyatuan Tanah Air./.


Komentar

Yang lain