Taman pembenihan talenta untuk para calon pecatur

 (VOVworld) - Pada akhir setiap pekan, para anggota Kelub catur cina secara antusias berkumpul di Kelub Catur Cam Pha. Pola Keluarga Budaya-Olahgara “belajar sambil bermain, bermain sambil belajar” yang digagas okeh pecatur senior Pham Van Tuyen sedang memberikan hasil kepada gerakan sosialisasi olahraga di daerah ini banyak hal yang aktif. 


Taman pembenihan  talenta untuk para calon pecatur  - ảnh 1
Pak Guru Pham Van Tuyen - Pemimpin Pola keluarga Budaya-Olahgara
 “belajar sambil bermain- bermain sambil belajar”.
(Foto: www.quangninh.gov.vn)


Ketika mengunjungi Kelub Catur Cam Pha yang dikepalai oleh Pham Van Tuyen, kami terkesan akan para anggota kelub yang sedang menenggelamkan diri pada satu dunia yang seolah-olah hanya ada catur saja. Para pelajar kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar yang datang untuk berkenalan dengan pola pengaturan anak catur, papan catur dan dengan hati-hati memantau langkah catur yang sedang dimainkan para kakak dan abang yang sedang tenggelam dalam permainan catur yang penuh dengan ketegangan. Pelajar Nguyen Sinh Cung, pelajar kelas 6 SMP Cam Binh memberitahukan: “Hal yang paling saya sukai yalah menggembleng kecerdasan ketika bermain catur. Saya sepekan sekali datang di rumah Bapak Pham Van Tuyen untuk membaca buku-buku mengenai permainan catur dan bermain catur dengan orang-orang  lain”.

Pola keluarga budaya-olahraga “belajar sambil bermain, bermain sambil belajar” dari keluarga Bapak Pham Van Tuyen telah  mendapat banyak indikasi yang positif. Yang tipikal yalah SMP Cam Pha dan SD Cam Thanh senantiasa mengorganisasi temu-temu aktivitas di perpustakaan pimpinan bapak Pham Van Tuyen. Bapak Pham Van Tuyen memberitahukan bahwa pernah pada suatu hari Kelub Catur Cam Pha menerima kedatangan kira-kira 150 orang pelajar. Saudari Nguyen Thi Thanh, mantan grandmaster nasional catur cina juga setiap pekan datang di kelub ini dengan keinginan mewariskan permainan catur kepada generasi pecatur selanjutnya. Dia memberitahukan: “Saya adalah generasi murid ketiga dari pak guru Tuyen dan sampai sekarang ini, saya juga membawa dua orang anak saya ke kelub pimpinan beliau untuk belajar pola tersebut, karena saya melihat bahwa ini merupakan satu lingkungan budaya yang sangat bermanfaat”

Taman pembenihan  talenta untuk para calon pecatur  - ảnh 2
Anak-anak  main catur di kelub Catur Cẩm Phả .
(Foto: quangninh.gov.vn).

Kalau menginginkan agar orang-orang lain suka main catur cina dan catur internasional, maka harus membantu mereka memahami arti dan daya tarik-nya. Oleh karena itu, bapak Pham Van Tuyen memutuskan melakukan investasi pada sistem rak buku, meja baca buku dan sistem lampu yang menjamin standar penerangan. Dengan kira-kira 3000 buah buku dari bermacam-macam jenis, dari buku-buku mengenai catur cina, catur internasional sampai buku-buku mengenai sastra, sejarah, maka Perpustakaan Bai Tu Long semakin menciptakan gema dan menyerap kedatangan banyak warga daerah, khusus-nya kalangan muda.

Gerakan main catur cina di Cam Pha semakin berkembang kuat seperti itu, akan tetapi tidak mudah mengikuti pertandingan yang profesional. Mengembangkan seorang pecatur menjadi seorang pecatur senior tidak hanya dalam waktu pendek. Olahraga ini tidak hanya menuntut kesehatan saja, melainkan juga  harus mempunyai refleks yang baik dan fikiran logika. Oleh karena itu, semua ini membuat catur sukar memilih pemain. Bapak Nguyen Xuan Quy, mantan Pelatih Kepala Tim Pecatur Muda Nasional yang sekarang ikut mengajar permainan catur di Kelub Catur Cam Phamemberitahukan: “Kami mengalami kesulitan dalam masalah mendidik pecatur. Kecenderungan sekarang ini yalah orang belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan atau mengembangkan fikiran independen dan belajar ilmu matematika lebih baik lagi. Sedangkan, ambisi mengikuti jalan olahraga profesional sangat  jarang ada”.

Rumah Pak Guru Pham Van Tuyen penuh dengan suara tawa dan suara perbahasan mengenai catur cina, catur internasional, kesustraan dan sejarah. Anak-anak di semua distrik di kota Cam Pha datang ke tempat ini untuk belajar pernainan catur dan yang lebih penting yalah belajar menjadi manusia.

+

Komentar

Yang lain