Vietnam mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan dan melaksanakan Target Milenium

(VOVworld) – Prosentase kepala keluarga miskin di seluruh negeri  untuk tahap 2011-2015 turun rata-rata 2 persen per tahun, khususnya di kabupaten-kabupaten miskin: 6 persen lebih. Hasil tentang pengurangan kemiskinan telah memberikan sumbangan penting pada target pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, menjamin jaring pengaman sosial, memperbaiki kehidupan rakyat, khusus-nya rakyat di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah yang menjumpai kesukaran.


Vietnam mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan dan melaksanakan Target Milenium - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: Pusat Informasi dan Ramalan Ekonomi)

Pemerintah Vietnam telah mengesahkan Program Target Nasional tentang pengurangan kemiskinan yang berkesinambungan tahap 2016-2020 dengan total biaya sebanyak 2 miliar dolar Amerika Serikat. Program  ini  menargetkanakan mengurangi kepala  keluarga miskin di seluruh negeri rata-rata 1-1,5 persen per tahun menurut patokan miskin dengan pendekatan multi dimensi yang diterapkan pada tahap 2016-2020; memperbaiki cara nafkah, meningkatkan kualitas kehidupan kaum miskin, menjamin pendapatan perkapita untuk kepala keluarga miskin seluruh negeri pada akhir 2020 yalah naik 1,5 kali lipat terbanding dengan akhir tahun 2015.

Hal yang baru dari Program tersebut yalah menyatukan semua Program Target Nasional  tentang pengurangan kemiskinan yaitu Program pemberian bantuan mengurangi kemiskinan cepat dan berkesinambungan untuk 61 kabupaten miskin (atau disebut Program 30a) dan Program pengembangan sosial-ekonomi di kecamatan-kecamatan yang menjumpai kesukaran berat, daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan (atau disebut Program 135). Patokan miskin dinilai menurut kriterium multil dimensi dengan menggunakan jatah pendapatan sebagai yang pokok. Khusus-nya, berpindah dengan kuat dari pemberian distribusi dan pemberian bantuan secara gratis ke pemberian bantuan secara bersyarat untuk meningkatkan semangat dan tanggung jawab kaum miskin dalam mengembangkan produksi dan bisnis agar selangkah demi selangkah menggeliat untuk lepas dari kemiskinan. Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue menegaskan: “Mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan menurut patokan miskin multidimensi merupakan salah satu diantara haluan-haluan besar Negara sekarang ini. Negara menciptakan syarat untuk memacu kaum miskin bertekat menggeliat untuk lepas dari kemiskinan selangkah demi selangkah, memperkaya diri selangkah demi selangkah, mempersempit kesenjangan  antara kaya dan miskin antardaerah dan, berbagai lapisan masyarakat. Usaha ini baru bisa mencapai sukses kalau berhasil menggerakkan kekuatan terpadu dari seluruh rakyat, seluruh sistem politik, mengembangkan tenaga dalam yang dikombinasikan dengan bantuan dari komunitas internasional”.

Pada tahap 2011-2015, banyak haluan, kebijakan, program target nasional tentang pengurangan kemiskinan yang berkesinambungan dari Pemerintah Vietnam juga diberlakukan, turut menjamin jaring pengaman sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan yang berkesinambungan. Hasilnya yalah prosentase kepala keluarga miskin di seluruh negeri turun dari 14,2 persen pada tahun 2010 menjadi hanya tinggal 4,25 persen pada tahun 2015, menurut patokan miskin tahap 2011-2015, rata-rata turun kira-kira 2 persen per tahun. Pendapatan perkapita kepala keluarga miskin di seluruh negeri naik 1,6 kali lipat terbanding dengan tahun 2011. Banyak pola berproduksi untuk membantu rakyat untuk lepas dari kemiskinan telah dilaksanakan secara luas di seluruh negeri. Ibu Trieu Thi Huong, seorang petani  yang ikut serta dalam program  menanam sayur-sayuran bersih untuk mengentas dari kelaparan dan kemiskinan di propinsi Bac Kan memberitahukan: Program tersebut bertujuan mengurangi kemiskinan untuk keluarga kita sendiri terlebih dulu, setelah itu komunitas dan turut mengurangi kekmskinan di daerah. Ketika grup menanam sayur-sayuran bersih  mendapat bantuan yang diberikan Proyek, kami melihat bahwa bukan menanam semua jenis sayur-sayuran yang belum kenal, tapi justri sayur-sayuran di daerah kita sendiri. Harga penjualan sayur-sayuran lebih tinggi, pemasaran ditanggung jawab proyek, oleh karena itu, kami merasa tenang, pendapatan menjadi baik. Dengan tenaga dalam sendiri maka mengurangi kemiskinan lebih berkesinambungan”.

Pada waktu lalu, pelaksanaan yang sukses dari Strategi perkembangan sosial-ekonomi dan semua program pengurangan kemiskinan telah menciptakan syarat bagi kaum miskin untuk mendekati lebih baik lagi jasa-jasa sosial yang mendasar. Infrastruktur di semua kabupaten dan kecamatan miskin  telah diperkuat.

Melaksanakan target pengurangan kemiskinan merupakan haluan besar dari Partai dan Negara Vietnam untuk memperbaikii kehidupan materiil dan spirituil kaum miskin, turut mempersempit kesenjangan dalam tarap hidup antardaerah dan antarbagian. Prestasi tentang pengurangan kemiskinan di Vietnam mendapat pengakuan dan penilaian tinggi dari komunitas internasional. Mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan memanifestasikan tekat melaksanakan Target Milenium dari Perserikatan Bangsa-Bangsa  yang menjadi komitmen  Vietnam .


Komentar

Yang lain