Desa kerajinan membuat dupa manis di Kabupaten Quy Chau, Provinsi Nghe An

(VOVWORLD) - Desa kerajinan membuat dupa manis di Kabupaten Quy Chau, Provinsi Nghe An sudah ada selama 40 tahun ini. Desa kerajinan ini tidak hanya menjaga jati diri budaya dari bangsa Vietnam saja, melainkan juga memberikan  pendapatan yang stabil kepada para keluarga di daerah pegunungan untuk mengentas dari kemiskinan.
Desa kerajinan membuat dupa manis di Kabupaten Quy Chau, Provinsi Nghe An  - ảnh 1Para warga   Kabupaten Quy Chau, Provinsi Nghe An  membuat dupa. (Foto: Desa kerajinan Quy Chau) 

Kerajinan membuat dupa manis di Kabupaten Quy Chau telah ada dari 30-40 tahun ini, sekarang ini ada kira-kira 200 kepala keluarga yang melakukan kejuruan ini. Untuk bisa memproduksi dupa-dupa punya bau harum khusus asal daerah pegunungan di Provinsi Nghe An Barat, para pembuat dupa harus  melakukan secara berharap dengan teliti, dari pekerjaan menyiapkan bahan mentah untuk membuat bubuk dupa, kaki dupa sampai gulung dupa  sehingga bisa menghasilkan dupa yang sempurna.

Musim membuat dupa manis hanya sungguh-sungguh dimulai dari bulan Sembilan kalender imlek, tapi pada hari-hari awal musim panas, semua keluarga yang membuat dupa  telah sangat sibuk dalam melakukan persiapan untuk Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet). Bahan utama yang disiapkan untuk membuat dupa manis yalah akar pohon dupa manis, berbau harum ringan, ditanam banyak di daerah pegunungan Nghe An. Dupa manis digunakan secara luas dalam kehidupan budaya spiritualitas dari orang Vietnam, khususnya, setiap Hari Raya Tet dan musim semi tiba, semua keluarga membakar dupa manis di atas altar pemujaan nenek moyang, menghangatkan saat-saat berhimpun keluarga.

Sebagai desa kerajinan terkemuka, semua produk dupa manis yang dibuat oleh warga Kabupaten Quy Chau dijual  ke semua penjuru Tanah Air, sehingga bisa membantu banyak kepala keluarga memperoleh pendapatan yang tinggi. Ada lapangan kerja stabil, maka orang tidak lagi merusak hutan untuk membuat huma. Saudari  Vi Thị Thu, warga etnis minoritas Thai di Dukuh Pon, Kecamatan Châu Hạnh, kabupaten Quỳ Châu, Provinsi Nghe An memberitahukan:

 “Meskipun ketika melakukan pekerjaan  ini, kami  tidak bisa memperoleh pendapatan tinggi, tapi sangat teratur sepanjang tahun. Sejak melakukan kejuruan ini, saya merasa tidak usah lagi pergi ke hutan”.

Dari kualitas produk yang kental dengan jati diri desa kerajinan, dupa manis di Kabupaten Quy Chau telah mendapat Piagam pengakuan Brand. Sampai sekarang ini, seluruh kabupaten telah berhasil mengembangkan satu koperasi dan 7 desa kerajinan yang memproduksi dupa manis di 5 kotamadya. Di Kotamadya Tan Lac ada satu koperasi dan satu desa kerajinan dengan kira-kira 100 kepala keluarga.   Saudari Tran Thi Loan, Ketua Koperasi produksi Dupa Ha Loan, Kotamadya Tan Lac, Quy Chau memberitahukan bahwa keluarganya telah melakukan pekerjaan ini kira-kira 40 tahun ini. Karena melakukan kerajinan membuat dupa manis, maka keluarga nya setiap tahun memperoleh pendapat sebanyak dari 200 – 300 juta VND  perorang perbulan. Saudari Tran Thi Loan – Ketua Koperasi Dupa Ha Loan mengatakan:

“Dulu, kami memproduksi sedikit dupa manis, tapi akhir-akhir ini, kami semakin mengembangkan produksi, menciptakan lapangan kerja bagi semua orang di kecamatan.  Produkdivitasnya meningkat dari tahun ke tahun, Semua orang di daerah menyambut usaha ini karena telah menciptakan lapangan kerja bagi mereka”.

Sekarang ini, dupa  manis Quy Chau tidak hanya dipasarkan secara luas di pasar dalam negeri saja, melainkan juga diekspor ke banyak negara di Eropa, Amerika  dan negara-negara di Asia guna melayani kaum diaspora Vietnam. Dengan perkembangan dan menggeliatnya desa kerajinan, kehidupan mereka  tidak henti-hentinya menjadi baik. Bapak Nguyen The Cong, Ketua Komite Rakyat Kotamadya Tan Lac, Kabupayen Quy Chau, Provinsi Nghe An memberitahukan:

“Setiap Hari Raya Tet dan musim Semi tiba, omset yang dicapai dari produksi dan penjualan dupa di Kotamadya Tan Lac sebanyak 38 miliad VND, setiap pekerja mencapai dari 160 juta VND ke atas per tahun”

 Dengan bau harumnya yang mempesonakan berasal dari daerah pegunungan Provinsi Nghe An, brand dupa Quy Chau tidak hanya memberikan kegembiraan  dalam suasana berhimpunnya keluarga pada Hari Raya Tet  reuni di semua penjuru Tanah Air saja, melainkan juga menyalakan impian warga desa kerjainan dalam memperkaya diri di kampung halaman-nya.

Komentar

Yang lain