Desa Kerajinan Pengecoran Perunggu Y Yen, Nam Dinh: Api Kerajinan Tradisional Tetap Bercahaya

(VOVWORLD) - Terletak sekitar 20 Km dari Kota Nam Dinh, Ibukota Provinsi Nam Dinh, Vietnam Utara, desa kerajinan pengecoran perunggu Tong Xa, di Kecamatan Yen Xa, Kabupaten Y Yen dianggap sebagai salah satu tempat lahirnya kerajinan pengecoran perunggu tradisional.
Desa Kerajinan Pengecoran Perunggu Y Yen, Nam Dinh: Api Kerajinan Tradisional Tetap Bercahaya - ảnh 1Ada lima tahapan utama untuk menciptakan satu produk perunggu, yaitu: membuat model, membuat cetakan, mencairkan bahan mentah, mengecor bahan ke dalam cetakan, menyelesaikan produk dan memoles produk  (Foto: phapluat.tuoitrethudo.com.vn)

Menurut penelitian sejarah, perkembangannya telah dimulai kira-kira 900 tahun lalu. Tak lepas dari pasang surut, sampai sekarang desa kerajinan ini tetap mempertahankan kerajinan yang diwariskan nenek moyang, dan bersamaan dengan itu, tetap ada upaya pengembangan dan penyebaran yang semakin luas. 

Mengunjungi desa kerajinan pengecoran logam perunggu Tong Xa, dari dini hari sampai malam hari, dimana-mana terlihat tungku-tungku api. Para pengrajin harus melalui banyak tahapan, dari cara memilih tanah untuk membangun dapur, menyalakan api, membuat cetakan, mencairkan perunggu, dan sebagainya. Semuanya harus dilaksanakan secara teliti dan akurat agar menjamin kualitas produk.

Pada awalnya, desa Tong Xa hanya membuat produk-produk sederhana seperti benda-benda pemujaan. Setelah bertahun-tahun, desa kerajinan pengecoran perunggu Tong Xa pun berkembang pesat. Sampai sekarang, desa ini telah memproduksi sederetan produk beraneka-ragam, berkualitas tinggi, garis-garis berukiran lembut dan bermotif halus untuk melayani kebutuhan situs-situs peninggalan sejarah budaya. Do Thanh Vy, seorang seniman dari Desa Tong Xa menyebutkan lima tahapan utama untuk menciptakan satu produk perunggu, yaitu: membuat model, membuat cetakan, mencairkan bahan mentah, mengecor bahan ke dalam cetakan, menyelesaikan produk dan memoles produk. Di antaranya, tahap membuat cetakan adalah yang terpenting.

Tidak hanya bagi benda-benda pemujaan saja, menurut seniman Vu Duy Thuan, membuat patung juga menuntut teknik-teknik yang sangat ketat, para pengrajin harus punya ketrampilan yang tinggi dan kiat sendiri.

“Seorang seniman harus menyukai kerajinan, cinta pada kerajinan. Ketika membuat satu patung, maka barulah patung itu berjiwa. Seorang seniman harus teliti, rajin, dan selalu mencari hal-hal yang baru”.

Duong Van Lan, seorang seniman dari Desa Tong Xa menjelaskan, mengecor logam perunggu merupakan salah satu kerajinan yang sangat melelahkan. Seniman tidak hanya memerlukan kesehatan yang baik, tetapi juga perlu punya ada kegigihan.

“Pada musim panas, proses membuat cetakan akan sangat panas. Suhu dalam dapur mencapai 1.000 derajat Celsius, sedangkan di sekitarnya dalam radius 20 meter suhunya juga mencapai 60-70 derajat Celsius. Akan tetapi kami tetap membuat produk-produk yang canggih”.

Desa Kerajinan Pengecoran Perunggu Y Yen, Nam Dinh: Api Kerajinan Tradisional Tetap Bercahaya - ảnh 2Setiap produk yang dibuat harus halus, lembut, indah dan canggih, tidak hanya tentang bentuknya, tetapi juga motifnya (Foto: dongyyen.com.vn)

Seniman Nguyen Cong Hon mengakui bahwa hampir semua tahap pengecoran logam perunggu di desa kerajinan Tong Xa, Kabupaten Y Yen pada dasarnya dibuat secara manual. Oleh karena itu, setiap produk yang dibuat harus halus, lembut, indah dan canggih, tidak hanya tentang bentuknya, tetapi juga motifnya.

“Suatu produk sudah indah, tetapi perlu lebih indah lagi. Hal itu menuntut seorang pengrajin agar tidak perhitungan dengan waktu, dan rajin. Harus cinta pada kerajinan, maka barulah bisa melakukannya”.

Sekarang ini, produk perunggu desa Tong Xa, Kabupaten Y Yen, Provinsi Nam Dinh tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi telah diekspor ke 70 negara dan wilayah di dunia. Hal itu menciptakan perbedaan besar, karena saat ini di banyak daerah lain kerajinan pengecoran perunggu telah berangsur-angsur pudar. 

Komentar

Yang lain