(VOVWORLD) - Desa Chang Son, keamatan Chang Son, kabupaten Thach That, kota Ha Noi merupakan salah satu di antara desa-desa kejuruan yang sudah ada sejak lama di Vietnam. Mengalami pasang surutnya sejarah, pertukangan kayu di desa Chang Son tidak hanya tidak menjadi punah saja, melainkan juga semakin berkembang. Semua produk dari desa ini semakin jauh menggeliat, menduduki semua pasar besar di seluruh negeri.
 Kuil Desa Chang Son (foto :VOV) |
Dewasa ini, warga di desa pertukangan kayu Chang Son tidak bisa tahu secara persis kapan pertukangan kayu desa Chang Son didirikan, siapa cikal bakalnya. Di desa ini ada banyak balai desa, tapi tidak ada balai desa yang memuja Cikal Bakal kejuruan ini. Konon, pertukangan kayu Chang Son sudah ada sejak zaman Raja Hung mendirikan Negara. Pada abad XVI, beberapa orang artisan desa tersebut telah diundang ke Tiongkok untuk ikut membangun istana dan kuburan Dinasti Ming dan Dinasti Ching.
Produk dari kayu yang dihasilkan desa Chang Son sangat kaya raya, dari balai-balai, lemari teh, pintu tempat tidur gantung, tandu, papan horisontal, ukiran candi dan lain- lain...
Warga desa tersebut merasa bangga karena desa-nya dianggap sebagai dapur yang menghasilkan balai-balai yang diukir secara halus. Satu produk khas yang lain dari desa pertukangan kayu Chang Son yang digemari wisatawan di dalam dan luar negeri. Ini merupakan produk yang menuntut banyak tenaga dan ketelitian. Bapak Nguyen Khac Tien, salah seorang artisan, warga dari desa Chang Son memberitahukan:
“Desa Chang Son paling terkenal membangun rumah tradisional dari kayu. Kalau soal membangun rumah kuno di Vietnam, saya menilai bahwa desa Chang Son yang paling hebat. Kerajinan membangun rumah kuno mempunyai arti tentang kebudayaan, sifat pendidikan-nya tinggi. Setiap rumah harus dibangun memakan waktu dua tahun baru selesai. Kira-kira 10-15 tahun lalu, tukang kayu desa Chang Son telah memperbaiki semua situs peninggalan sejarah di kota Hanoi, seperti kuil sastra Van Mieu –Quoc Tu Giam, Pagoda Ha, pagoda Sui dan kuil Bach Ma”.
Para tukang kayu desa Chang Son telah mengukir karya-karya seni khas yang tergolong paling mahir di Vietnam. Di antaranya ada yang paling tipikal yalah patung Arhat dan perangkat patung Buddha di Situs peninggalan sejarah istimewa pagoda Tay Phuong, kabupaten Thach That, kota Hanoi. Artisan Nguyen Khac Tien menambahkan:
“Pagoda Tay Phuong dibangun oleh tukang kayu desa Chang Son, Semua patung di pagoda ini tampak seperti sungguhan. Ketika melihat patung-patung ini, orang merasakan patung–patung itu mempunyai jiwa. Mungkin harus memakan waktu seumur hidup untuk memahat patung seperti itu. Sekarang ini, tiada orang yang bisa menjalankan pekerjaan tersebut”.
 Artisan Nguyen Khac Tien (Foto :VOV) |
Dulu, di desa Chang Son ada banyak tukang kayu, semuanya sangat profesional. Setiap kelompok tukang katu itu dipimpin oleh seorang yang disebut Pho ca (artinya wakil kepala kelompok tukang kayu). Di desa kejuruan Chang Son sekarang ini tidak kurang tukang kayu ahli, di seluruh desa ada 6 orang artisan dan hampir semua tukang kayu di desa adalah tukang ahli.
Produk kayu dari desa pertukangan kayu Chang Son khas karena motipnya halus dan tajam dalam setiap rincian. Pembeli datang berduyun-duyun dan sangat menyenangi semua produk buatan tukang kayu di desa ini.
Desa pertukangan kayu Chang Son telah diakui oleh Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam sebagai “Desa kerajinan tradisional tipikal Vietnam”. Desa pertukangan kayu Chang Son sekarang ini mempunyai ratusan basis dan kepala keluarga yang berproduksi dan berbisnis barang-barang dari kayu. Desa tersebut juga telah merancang satu zona desa kerajinan tradisional, di antaranya ada toko-toko super market barang-barang dari kayu yang berkualitas tinggi. Ketika berkunjung di desa pertukangan kayu Chang Son, orang bisa melihat suasana bekerja dan berproduksi yang giat dan bergelora dari salah satu di antara desa-desa pertukangan kayu yang terkenal di Vietnam.