(VOVworld) - Zona pemukiman kembali Ka Tang di kota madya Lao Bao, kabupaten Huong Hoa, propinsi Quang Tri  merupakan tempat tinggal  dari 51 kepala keluarga dengan kira-kira 200 warga etnis minoritas Van Kieu. Daerah ini dianggap sebagai Zona pemukiman kembali percontohan di propinsi Quang Tri karena menyempurnakan infrastruktur, khususnya kebulatan pendapat dari warga daerah sebelum, selama dan setelah berpindah ke tempat tinggal baru.

Jalan masuk dukuh Ka Tang
(Foto : nhandan.com.vn)

Bapak Pa Dua, Kepala dukuh Ka Tang memberitahukan bahwa di daerah ini ada kira-kira 50 kepala keluarga yang membangun rumah dan hidup berkumpul di kaki gunung Ka Tang. Pada 2 tahun lalu, semua warga di dukuh ini juga enggan hidup dan bekerja di daerah pemukiman kembali. Dukuh ini sekarang indah dan megah, tidak ubahnya dengan jalan-jalan kota, kehidupan mereka cukup sandang-cukup pangan, mereka merara sangat gembira dan tenang untuk tinggal dan melakukan usaha. Bapak Pa Dua, Kepala dukuh Ka Tang memberitahukan: "Ketika bermukim di daerah ini, Partai dan Negara Vietnam menaruh perhatian pada pembangunan jalan, jaringan listrik, puskesmas, rumah mereka megah. Para petani di daerah ini pada pokoknya menanam pohon pisang, singkong, dan melakukan penghutanan, kehidupan kami lebih bak lagi".

Dulu, warga di dukuh Ka Tang tinggal di sepanjang perbatasan Koridor Perbatasan Internasional Lao Bao. Pada tahun 2013, karena dukuh ini berada dalam Perancangan pembangunan dan pengembangan Zona Ekonomi Perdagangan khusus Lao Bao, maka mereka harus berpindah ke daerah pemukiman kembali di kaki gunung Ka Tang. Komite Rakyat kota madya Lao Bao, kabupaten Hung Hoa, propinsi Quang Tri telah  membolehkan warga di daerah ini memilih tanah untuk membangun rumah, memilih posisi menurut kebutuhan mereka  dan marganya. Menurut itu, dukuh pemukiman kembali Ka Tang meliputi tiga jenis rumah, sesuai dengan jumlah anggota dalam keluarga. Khususnya, rumah-rumah satu muka dibangun secara modern, tapi masih sesuai dengan tipe rumah panggung  menurut aktivitas kehidupan tradisional dari warga etnis minoritas Van Kieu. Le Ba Hung, Wakil Ketua Komite Rakyat kotamadya Lao Bao, kabupaten Huong Hoa, propinsi Quang Tri memberitahukan: "Ketika warga grup 4 dukuh Ka Tang tinggal di zona pemukiman kembali baru, kehidupan mereka selangkah demi selangkah menjadi stabil, produksinya lebih kondusif. Khususnya, selain mengembangkan ekonomi, warga di dukuh Ka Tang bersama-sama dengan warga di kota madya Lao Bao menjaga keamanan perbatasan nasional".

Sampai sekarang ini, Zona pemukiman kembali Ka Tang dianggap sebagai contoh untuk seluruh pripinsi Quang Tri karena posisinya cocok, infrastrukturnya sempurna, memjamin pengembangan produksi, usaha belajar dan aktivitas  budaya warga daerah setempat. Terletak di dekat perbatasan negara tetangga Laos, dukuh Ka Tang juga menggalang hubungan persaudaraan dengan dukuh Den Sa Van (Laos). Oleh karena itu, warga dua dukuh tersebut selalu melakukan temu pergaulan, menjaga hubungan tetangga, bersama-sama menjaga keamanan perbatasan  dan tonggak kedaulatan  perbatasan dua negara. Kapten Ho Le Luan, Kepala Komisaris Politik, Pos Perbatasan Koridor Perbatasan Lao Bao, propinsi Quang Tri memberitahukan: "Dua dukuh di daerah perbatasan tersebut telah meningkatkan kesedaran rakyat di daerah  perbatasan, memperkokoh dan mengembangkan ekonomi dalam tukar-menukar barang dagangan. Bersamana itu, melalui aktivitas ini, koordinasi dalam mengelola dan menjaga kedaulatan keamanan perbatasan  juga lebih diperkuat dan diperketat."

Kehidupan di dukuh Ka Tang sekarang mengalami perkembangan. Bapak Luan memberitahukan bahwa  semua warga di dukuh Ka Tang mempunyai lapangan kerja, pendapatan-nya stabil, rumah-nya besar dan indah, keamanan dan ketertiban dijamin, anak cucu mereka dapat pergi ke sekolah.