Kabupaten Thap Muoi di Provinsi Dong Thap Mencari Peluang Pasar bagi Produk Pertanian

(VOVWORLD) - Usaha mencari pasar untuk hasil pertanian di tengah dampak pandemi Covid-19 merupakan masalah yang sedang gigih digelar oleh daerah-daerah di Provinsi Dong Thap, Vietnam Selatan. Untuk turut menjamin kehidupan ekonomi masyarakat akibat pengaruh pandemi Covid-19, Kabupaten Thap Muoi senantiasa membuat rencana-rencana untuk mencari pasar bagi produk pertaniannya.
Kabupaten Thap Muoi di Provinsi Dong Thap Mencari Peluang Pasar bagi Produk Pertanian - ảnh 1Membantu masyarakat memasarkan hasil pertanian di kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap (Foto: VOV)

Kabupaten Thap Muoi telah membentuk tim penghubung untuk membantu masyarakat dalam pemasaran hasil pertanian. Para anggota tim tersebut akan meninjau proses produksi, hasil produksi, waktu panen, dan daya beli pedagang. Setelah mendapat informasi tentang produk-produk pertanian yang perlu dipasarkan, para anggota akan mengunggahnya di Fanpage Facebook dan di media komunikasi Zalo. Dengan demikian, akan diketahui secara akurat jumlah produk pertanian yang perlu dipasarkan, menyeimbangkan antara persediaan produk dan kebutuhan konsumen lokal. Bagi hasil pertanian dalam jumlah besar, pemerintahan daerah akan memperbarui dan meminta bantuan provinsi dalam pemasaran.

Seperti halnya di Kecamatan My Hoa, Kabupaten Thap Muoi, selain kuantitas produk jeruk lemon yang dihasilkan petani tidak sebanyak produk beberapa kecamatan lain di daerah, mereka juga menghadapi kesulitan dalam pemasaran. Menghadapi situasi tersebut, liga pemuda kecamatan lokal telah membeli dan mengolahnya menjadi produk jadi seperti: sabun cuci piring, lemon asin, serta turut membantu warga memasarkan produk pertanian di tengah masa sulit. Dang Hong Ngoc Tu, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Kecamatan My Hoa, Kabupaten Thap Muoi, mengatakan:

“Liga pemuda kecamatan telah menemukan cara membuat sabun cuci piring dari jeruk lemon untuk membantu warga menghasilkan produk pertanian keluarga. Setelah produk dijual, keuntungannya kami gunakan untuk membeli oleh-oleh bagi warga yang terdampak wabah Covid-19.”

Bagi produk pertanian yang bisa langsung dikonsumsi, tim penghubung akan menawarkannya ke tempat-tempat yang membutuhkan, mengunggahnya di Facebook  dan menerima pesanan sesuai permintaan konsumen. Menurut Le Van Ngot, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap, di daerahnya masih ada banyak jeruk lemon, katak, dan ikan lele kuning yang sedang dalam masa panen dan tim penghubung hasil pertanian lokal berupaya memasarkan produk pertanian bagi keluarga-keluarga setempat. Saat ini pemerintahan daerah minta dukungan beberapa dinas dan instansi di provinsi untuk menghubungkan dan membeli produk melalui beberapa saluran distribusi seperti supermarket dan toko serba ada. Selain itu transportasi barang saat ini menjadi kendala umum, terutama di masa panen.

 “Kabupaten juga memberikan kemudahan bagi pedagang untuk membeli produk pertanian. Saat ini para pengangkut juga diperbolehkan masuk untuk membeli dan mengangkut produk pertanian. Namun mereka harus mengikuti protokol pencegahan wabah secara ketat, kabupaten juga memberikan dukungan dalam bentuk vaksinasi, tes cepat untuk menjamin keamanan”.

Kabupaten Thap Muoi di Provinsi Dong Thap Mencari Peluang Pasar bagi Produk Pertanian - ảnh 2Foto: VOV

Menghadapi kendala dalam pemasaran produk pertanian, Provinsi Dong Thap berkonektivitas dengan Kota Hanoi untuk memasarkan buah lengkeng dan produk OCOP. Di samping itu, provinsi ini juga memasarkan produk pertanian di lantai perdagangan elektronik untuk mendukung koperasi, kelompok koperasi, dan petani dalam mempromosikan produk dan menghubungkan pamasaran dengan badan-badan usaha dan jaringan supermarket. Vo Tien Thanh, Direktur Pusat Promosi Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Provinsi Dong Thap, mengatakan bahwa produk pertanian dengan jumlah besar yang perlu didistribusikan saat ini adalah lengkeng, jeruk, lemon, ikan patin, katak, dan sebagainya. Saat ini setiap daerah sedang meninjau situasi produk pertanian yang tersedia di wilayah masing-masing untuk diperkenalkan kepada para distributor dan pembeli produk pertanian. Bersamaan itu, setiap daerah harus proaktif menguasai situasi produksi, kebutuhan lokal dan pengolahan produk pertanian agar tidak pasif dalam hal konsumsi produk lokal.

“Pusat Promosi Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Provinsi dan Dinas Industri dan Perdagangan memperkenalkan barang-barang tersebut. Kami akan membuat rencana per bulan, misalnya Agustus, September, Oktober di Dong Thap ada jenis produk apa di setiap kabupaten, apa produk utama daerah itu. Sebelumnya kami akan membuat rencana dengan melakukan konektivitas terkait konsumsi produk lokal dengan presisi waktu”.

Guna menangani konsumsi hasil pertanian, badan-badan fungsional Provinsi Dong Thap telah melakukan konektivitas erat dengan Grup Kerja 970 dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan yang bertujuan memasok dan mendistribusikan hasil produk bagi konsumsi daerah. Bersamaan itu, berkonektivitas dengan badan-badan usaha, supermarket, toko serba ada, atau menempatkan hasil produk di lantai perdagangan elektronik untuk mendorong kelancaran distribusi produk bagi konsumsi daerah di tengah wabah Covid-19 yang belum tampak akan mereda.

Komentar

Yang lain