Kecamatan Ea Tu: Bersatu padu untuk membangun pedesaan baru dan mengkonservasikan kebudayaan tradisional

(VOVworld) – Gerakan “Seluruh rakyat bersatu padu membangun kehidupan yang berbudaya di gugus pemukiman penduduk” telah dicanangkan selama lebih dari 10 tahun ini dan pada tahun-tahun belakangan ini ialah gerakan pembangunan pedesaan baru, semuanya digelarkan di semua dukuh di provinsi Dac Lac, Vietnam Tengah setiap tahun. Ada banyak dukuh telah benar-benar mencapai hasil yang menonjol, karena berhasil mengerahkan tenaga rakyat, berhasil mengembangkan sifat komunitas dalam setiap proyek dan setiap pekerjaan kongkrit. Kecamatan Ea Tu, kota Buon Ma Thuot adalah satu tipikal, selar tentang kebulatan pendapat rakyat yang dimanifestasikan di setiap proyek di sini. 

 Kecamatan Ea Tu: Bersatu padu untuk membangun pedesaan baru dan mengkonservasikan kebudayaan tradisional - ảnh 1         

Jalan pedesaan di kecamatan Ea Tu
(Foto: baodaklak.vn)

Penggalan jalan beton di dukuh nomor 1 kecamatan Ea Tu dengan barisan pohon pinang di tepian jalan telah menjadi jalan tipikal di dukuh ini. Walaupun panjangnnya hanya 120 meter, lebarnya 2,5 meter dengan total dana sebesar VND 26 juta, tapi bersihnya, indahnya dan fasilitasnya jalan ini telah mengawali gerakan rakyat memberikan sumbangan untuk membangun jalan-jalan di dukuh nomor 1 dari tahun 2006. Hingga sekarang ini, semua jalan di dukuh ini telah diaspal dan dibeton dengan total jauhnya hampir  1,5 kilometer dan biayanya lebih dari VND 360 juta, diantaranya, rakyat memberikan urun sebesar VND 316 juta. Setelah membangun jalan-jalan, rakyat juga  memberikan sumbangan untuk membangun bangsal pertemuan dukuh nomor 1 seluas 150 meter persegi dengan lapangan yang luasnya lebih dari 1.000 meter persegi untuk melayani aktivitas-aktivitas hiburan dan olahraga. Hong Van Thao, warga dukuh nomor 1 mengatakan: “Saya tinggal di sini sudah 30 tahun, sekarang ini, daerah kami telah mengalami banyak perubahan, di dukuh nomor 1 sekarang ini ada bangsal pertemuan yang megah, jalan-jalan dibangun dengan bergotong-royong dari negara dan rakyat untuk membangun pedesaan baru secara lebih baik. Menurut permintaan dan penggerakan dari dukuh, keluarga saya tetap memberikan sumbangan. Mendapat perhatian dari Partai Komunis dan Negara, maka rakyat kami merasa sangat gembira”.

Kecamatan Ea Tu: Bersatu padu untuk membangun pedesaan baru dan mengkonservasikan kebudayaan tradisional - ảnh 2         

Pertunjukan gong dan bonang di kecamatan Ea Tu
(Foto: baodaklak.vn)

Bagi warga di  dukuh Ju, peresmian jalan yang dibeton sampai dermaga  sungai  pada beberapa bulan lalu masih merupakan cerita gembira  bagi rakyat. Untuk ada jalan ini, selain menggerakkan lebih dari 580 kepala keluarga di dukuh memberikan sumbangan uang, kecamatan ini juga menggerakkan rakyat ikut serta dalam mengangkut bahan mentah dan menyumbangkan tanah untuk membangun jalan. Yang paling menggembirakan ialah kaum wanita dan anak-anak perempuan, karena sekarang ini, pekerjaan mengambil air telah lebih sedikit susah payah. Saudari H’Ngong Eban di dukuh Ju memberitahukan: “Setiap kepala keluarga memberikan sumbangan uang sebesar VND 200.000 untuk membangun jalan ini. Sejak ada jalan ini, kaum wanitayang  mengambil air sangat mudah dan rakyat merasa sangat gembira”.

      ustru karena adanya persatuan dan kebulatan pendapat dari badan pengurusan sendiri dukuh sampai semua ormas dan setiap kepala keluarga, hingga sekarang ini, dukuh Ju telah mencapai 13 diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, 98% kepala keluarga mencapai gelar keluarga yang berbudaya. Dukuh Ju ini telah juga mendapat pengakuan sebagai dukuh yang berbudaya selama bertahun-tahun. Pekerjaan mengkonservasikan kebudayaan tradisional semua etnis, khususnya, etnis minoritas setempat dilaksanakan secara cukup baik.

Kecamatan Ea Tu: Bersatu padu untuk membangun pedesaan baru dan mengkonservasikan kebudayaan tradisional - ảnh 3          

Guru dan pelajar SD di kecamatan Ea Tu
(Foto: xaluan.com)

Pengalaman menggerakkan rakyat untuk memikirkan kebutuhan mereka sendiri sedang dilaksanakan secara berhasil-guna di hampir semua dukuh di kecamatan Ea Tu. Persatuan dan kebulatan pendapat merupakan kunci untuk menggelarkan secara sukses semua program dan rencana daerah. Nguyen Phuc Loi, Kepala Badan urusan Front Tanah Air Vietnam dukuh nomor 1 mengatakan: “Pada umumnya, rakyat menyedari bahwa uang yang mereka berikan  adalah demi kepentingan mereka, lalu mengabdi mereka, maka mereka menyambut dan menaatinya sangat baik, dimana yang memelopori ialah Cabang Legiun Veteran Perang dan cabang Asosiasi Lansia yang menggerakkan keluarga dan anak-cucu mereka melaksanakan semua gerakan di daerah. Harus dikatakan bahwa “Gerakan seluruh rakyat bersatu padu membangun kehidupan yang berbudaya di gugus pemukiman penduduk” di dukuh nomor 1 mendapat sambutan sangat tinggi di kalangan rakyat, dari situ, semua gerakan dilaksanakan secara baik”.

    Masalah mengkonservasikan kebudayaan tradisional untuk mengabdi kembali kehidupan spirituil rakyat sedang dilaksanakan secara baik di kecamatan Ea Tu, kota Buon Ma Thuot. Pada tahun 2013 ini, 89% kepala keluarga di kecamatan mencapai gelar keluarga yang berbudaya, kecamatan Ea Tu juga mendapat pengakuan sebagai kecamatan yang berbudaya tingkat kota selama 3 tahun terus-menerus dan sekarang sedang dinilai untuk mendapat pengakuan sebagai kecamatan yang berbudaya tingkat provinsi. Pada tahun ini, kecamatan Ea Tu juga berusaha mencapai 11 kriterium dalam program pembangunan pedesaan baru./. 

Komentar

Yang lain