(VOVworld) - Setelah waktu 5 tahun berupaya membangun pedesaan baru, kota madya Nga Bay, propinsi Hau Giang mendapat kehormatan menerima keputusan dari Perdana Menteri yang mengakui telah mencapai standar pedesaan baru. Ini merupakan kebupaten yang pertama  di provinsi Hau Giang, sekaligus merupakan salah satu diantara kabupten-kabupaten pertanian di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong yang diakui oleh Perdana Menteri kabupaten yang mencapai standar  pedesaan baru. Musim Semi tiba, Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet) tiba, marilah saudara-saudara mengunjungi daerah pedesaan yang merupakan sungai simpang tujuh untuk melihat perubahan di daerah ini.

Pasar Nga Bay
(Foto : wikimapia)

Pada iga bulan lalu, kota madya Nga Bay telah mengadakan acara menerima keputusan Perdana Menteri yang mengakui telah mencapai patokan pedesaan baru. Peristiwa tersebut disambut oleh para warga di daerah ini sebagai tonggak perkembangan baru. Ketika berbicara di depan acara tersebut, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Van Ninh mengatakan:“Kota madya Nga Bay telah tahu mengembangkan tenaga dalam dan keunggulannya sebagai simpul jalan-jalan darat, jalan sungai, telah tekun dan berupaya  untuk mencapai prestasi-prestasi yang mengesankan, pendapatan perkapita mencapai kira-kira 45 juta dong pada tahun 2015. 100 persen jumlah kecamatan sudah mencapai standar pedesaan baru, sebagai satuan tingkat kabupaten yang pertama di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong yang diakui oleh Perdana Menteri  mencapai standar pedesaan baru”.

Lima tahun lalu, kota madya Nga Bay mempunyai tiga kecamatan yang dipilih membangun pedesaan baru, yaitu Dai Thanh, Tan Thanh dan Hiep Loi. Diantaranya, kecamatan Dai Thanh  merupakan kecamatan percontohan yang tipikel di propinsi Hau Giang. Setelah tiga tahun membangun pedesaan baru, kecamatan Dai Thanh telah menyelesaikan semua kriterium  dan diakui sebagai kecamatan pedesaan baru. Ini juga merupakan kecamatan pedesaan baru yang pertama di Daerah Dataran Rendah sungai Mekong. Pada tahun-tahun selanjutnya, dengan langkah-langkah yang ketat dan cocok, berupaya sekuat tenaga, semua kecamatan yang menyisa di kota madya Nga Bay juga berturut-turut diakui sebagai kecamatan pedesaan baru. Ketika memberikan penilaian atas proses pembangunan pedesaan baru di kota madya Nga Bay, Nguyen Lien Khoa, Mantan Wakil Harian Ketua Komite Rakyat propinsi Hau Giang memberitahukan:“ Hal yang penting yalah kota madya Nga Bay mengorganisasi penggelaran program pembangunan pedesaan baru secara sistimatis. Para  pejabat Pemerintah tahu bersandar pada rakyat, maka ketika menggelarkan-nya, program ini mendapat simpati dan kesepakatan tinggi dari rakyat. Hal ini telah membantu dengan cepat menyelesaikan semua kriterium pedesaan baru  di  kota madya Nga Bay”.

Disamping melakukan investasi pada bidang mekanisasi, dari mengerjakan tanah sampai mencapai panenan untuk turut mengurangi tenaga kerja, kecamatan tersebut juga membimbing pembentukan zona produksi terpusat, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik pada produksi dan membangun pola produksi percobaan, maka dari situ melipat-gandakan pola mekakukan usaha  secara berhasil-guna. Sekarang ini, rakyat di kota madya Nga Bay telah mencapai pendapatan  perkapita sebanyak kira-kira 45 juta dong per tahun. Lu Van Mung di desa Dong An, kecamatan Dai Thanh, kota madya Nga Bay mengatakan: “Terbanding dengan usaha menanam padi sebelumnya,  pendapatan sekarang ini  meningkat 30 kali lipat.  Kehidupan rakyat  cukup sandang, cukup pangan, tidak menjumpai kesulitan dan kemiskinan seperti dulu”.

Disamping pekerjaan mengupgrade berbagai kriterium pembangunan pedesaan baru, semua kecamatan di kota madya Nga Bay terus melakukan penggeseran struktur pepohonan dan ternak di semua kecamatan. Bersamaan itu, dengan peningkatan hasil-guna dalam aktivitas produksi dan bisnis, Pemerintahan kecamatan terus membimbing menyempurnakan aktivitas semua grup kerjasama dan koperasi pertanian. Penyempurnaan semua organisasi koperasi bertujuan membentuk mata rantai nilai komoditas mempunyai nilai tinggi, cukup daya untuk memenuhi kebutuhan persaingan di pasar.