Langkah Ringan Para Siswa ke Sekolah di Kecamatan Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha, Provinsi Kon Tum

(VOVWORLD) - Pada tahun ajaran baru ini, di Provinsi Kon Tum terdapat lebih dari 92.000 siswa etnis minoritas. Di daerah-daerah pelosok dan pedalaman di provinsi ini, karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit, banyak anak yang tidak memiliki buku, pakaian, dan peralatan belajar ketika pergi ke sekolah. Menghadapi fakta ini di Sekolah Dasar Nguyen Van Cu, di Kecamatan Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha, para guru telah memiliki cara yang efektif untuk menebarkan kasih sayang, memanjakan langkah kaki siswa ke sekolah.
Langkah Ringan Para Siswa ke Sekolah di Kecamatan Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha, Provinsi Kon Tum - ảnh 1Bu guru SD Nguyen Van Cu menyetrika baju untuk siswa (Foto: VOV)

Setelah sekian waktu belajar online di rumah karena pandemi Covid-19, sebanyak 275 siswa Sekolah Dasar Nguyen Van Cu, di kecamatan yang sangat sulit Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha baru bisa kembali ke sekolah untuk belajar. Guru dan kepala sekolah Nguyen Trung Dung mengatakan bahwa siswa sekolah tersebut adalah anak-anak warga etnis minoritas Xo Dang. Meskipun sudah melakukan persiapan dan penuh semangat, para guru tetap tidak bisa menghindari rasa sedih ketika melihat banyak anak datang ke sekolah dalam keadaan tanpa alas kaki, pakaian seadanya, sementara buku juga tidak semua anak memiliki: 

Menghadapi kesulitan dan fakta di sekolah, sekolah telah menggerakkan guru, personel, dan dermawan untuk membangun pola yang sementara kami sebut "Senang pergi ke sekolah" guna memperlengkapi anak-anak dengan beberapa barang dasar, seperti celana, kemeja, dan sepatu agar mereka merasa senang ketika melangkah ke sekolahnya”. 

Berlokasi di ruangan terpisah di sekolah, pola "Senang pergi ke sekolah" yang dibangun oleh direksi dan para guru SD Nguyen Van Cu membawa perasaan hangat dan dekat dengan para siswa. Di ruangan ini lebih dari 300 set pakaian siswa dicuci, disetrika, dan digantung rapi oleh para guru. Y Tram dan Y Chuong, siswa kelas 1B; A Tien, A Hau, dan A Vinh dari kelas 3B dan banyak siswa lainnya terkejut ketika guru membawa mereka ke ruangan "Senang pergi ke sekolah" untuk memilih pakaian yang paling sesuai ukurannya untuk mereka. Y Tram dan A Tien dengan gembira mengungkapkan: 

- Bu guru memberi saya kemeja putih dan celana biru, pergi ke sekolah sangat menyenangkan.

- Saya tidak punya kemeja putih di rumah, ketika saya pergi ke sekolah, Bu guru memberi saya kemeja putih yang indah, saya sangat senang memakainya. Mulai sekarang saya akan pergi ke sekolah, berusaha belajar dengan baik. 

Nguyen Thi Thu Huong, guru yang bertanggung jawab atas Barisan Anak Pionir Ho Chi Minh sekolah tersebut, yang ditugaskan oleh Badan Direksi Sekolah Dasar Nguyen Van Cu untuk bertanggung jawab atas pola "Senang pergi ke sekolah", mengatakan: 

“Ketika mendapat pakaian seperti ini dari para sponsor, kami mencucinya dan memeriksa apakah ada kerusakan. Jika ada kancing yang rusak, kami akan menggunakan jarum untuk menjahitnya kembali. Kemudian baju kusut kami setrika dan menggantungnya di rak seperti ini. Para siswa yang mengalami masa sulit diajak para guru ke sini untuk mencari pakaian yang cocok untuk dipakai ke sekolah”.

Langkah Ringan Para Siswa ke Sekolah di Kecamatan Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha, Provinsi Kon Tum - ảnh 2Semua siswa yang mengalami keadaan sulit di SD Nguyen Van Cu mendapat seragam untuk pergi ke sekolah (Foto: VOV)

Bersamaan dengan pola "Senang peri ke sekolah”, Sekolah Dasar Nguyen Van Cu juga membuat rak buku bersama yang membantu hampir 100 siswa memiliki buku pelajaran untuk belajar, di samping pola "Perpustakaan kasih sayang" untuk mendorong anak-anak membangun budaya membaca untuk memperluas pengetahuan. Kemudian masih banyak lagi pekerjaan diam-diam oleh para guru di sekolah ini yang membuat semua orang terharu, seperti menjahit baju, memotong rambut, memotong kuku kaki dan kuku tangan, hingga membersihkan badan siswanya. U Ly, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dak Pxi, sangat menghargai tanggung jawab dan kasih sayang yang diberikan para guru untuk siswa-siswa mereka: 

“Di sekolah ini terdapat banyak siswa dari keluarga miskin. Sekolah mengimbau guru dan kerabat guru yang memiliki kondisi yang lebih baik agar menyumbangkan pakaian, buku, dan sepatu untuk mendukung para siswa yang mengalami keadaan sangat sulit. Bagi pemerintahan, pola ini menurut saya sangat bagus dan perlu disebarluaskan ke sekolah lain juga. Kecamatan kami adalah daerah yang sulit, jadi sangat baik apabila guru memiliki inisiatif seperti itu”.

Melalui perhatian dengan penuh kasih sayang para guru kepada siswa-siswa, Sekolah Dasar Nguyen Van Cu di Kecamatan Dak Pxi, Kabupaten Dak Ha, Provinsi Kon Tum selalu dapat mempertahankan persentase siswa yang rajin belajar. Semua pekerjaan yang dilakukan guru juga memberikan dampak yang sangat positif bagi orang tua siswa dalam mengurus pendidikan anaknya.

Komentar

Yang lain