lmu pengetahuan dan teknologi dikaitkan dengan pengembangan ekonomi daerah pedesaan dan daerah pegunungan

(VOVworld) – Penerapan dan transfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan sosial-ekonomi di daerah pedesaan dan daerah pegunungan telah mendatangkan hasil-guna ekonomi praksis dan turut memperbaiki kehidupan rakyat. Ini juga adalah salah satu diantara kriterium-kriterium penting dalam Program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru tahap 2010-2020. 


lmu pengetahuan dan teknologi dikaitkan dengan pengembangan ekonomi daerah pedesaan dan daerah pegunungan - ảnh 1
Membudidayakan tiram Passifik di provinsi Binh Dinh
(Foto: thuysanvietnam.com.vn)

Proyek budidaya tiram komersial, pengolahan pangan fungsional dari tiram di provinsi Binh Dinh (Vietnam Tengah) telah turut mengembangkan kejuruan budidaya tiram, memecahkan masalah lapangan kerja dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan untuk kaum nelayan di daerah pantai. Dulu, rakyat setempat secara pada pokoknya membudidayakan tiram dari sumber bibit alami sehingga prosentase tiram yang mati tinggi, dagingnya sedikit dan menimbulkan polusi terhadap lingkungan hidup serta mempengaruhi usaha budidaya di kemudian hari. Sekarang ini, rakyat di daerah pantai telah menerapkan secara efektif teknik memproduksi bibit dan membudidayakan bibit tiram komersial Pasifik dan tiram di provinsi Binh Dinh. Oleh karena itu, produktivitas budidaya tiram yang dicapai rakyat telah meningkat dari 3,2 menjadi 25 ton per hektar, per tahun, harganya meningkat lebih dari 30% terbanding dengan tiram alami. Ibu Pham Thi Thanh Huong, Kepala proyek budidaya tiram komersial, pengolahan pangan fungsional dari tiram di provinsi Binh Dinh memberitahukan: “Dengan proyek ini, rakyat telah tahu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas budidaya tiram sampai 8 kali lipat. Kualitas tiram sangat baik, khususnya ialah menjamin keselamatan dan kebersihan bahan makanan. Sekarang ini, walaupun tidak mendapat bantuan dari program ini, tapi banyak kepala keluarga telah dengan sukarela mengeluarkan budidaya untuk melakukan investasi permulaan. Mereka juga sangat ingin mendapat perancangan permukaan air untuk terus mengembangkan usaha budidaya tiram ini”.


lmu pengetahuan dan teknologi dikaitkan dengan pengembangan ekonomi daerah pedesaan dan daerah pegunungan - ảnh 2
Pola menanam jamur di provinsi Bac Giang
(Foto: busta.vn)

Sedangkan di provinsi Bac Giang (Vietnam Utara), selama ini, provinsi ini telah tidak henti-hentinya menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan cabang pertanian dan pembangunan pedesaan baru. Pekerjaan penelitian ilmu pengetahuan, transfer teknologi dan penyuluhan pertanian tahap 2011-2014 telah digelarkan oleh provinsi ini dengan ratusan pola, tema dan proyek. Diantaranya,  ada beberapa proyek yang tipikal telah dilaksanakan, misalnya proyek mengupgrade Pusat bibit jamur, Pusat bibit perikanan dan Pusat bibit pohon buah-buahan. Khususnya, dalam proses membangun pola-pola sawah percontohan besar, 100% lahan telah menerapkan mekanisasi dari pengerjaan tanah sampai panenan padi, bersamaan itu berkaitan dengan badan usaha dalam konektivitas produksi dan pemasaran produk. Bapak Nguyen Duc Kien, Kepala Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi provinsi Bac Giang meminta: “Kalau semua program lain juga mencapai hasil-guna seperti program ini, maka akan berpengaruh sangat besar terhadap pengentasan dari kelaparan, kemiskinan dan pembangunan pedesaan baru. Yang kami perhatikan ialah masalah menggandakannya, kalau usaha ini mencapai sukses, maka ini adalah hasil-guna dari penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi”.

Semakin ada banyak pola transfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi baru telah diterapkan pada produksi pertanian, membantu kaum tani mendekati proses produksi mutakhir, turut mendorong laju pertumbuhan cabang pertanian. Selama ini, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah menerapkan dan mentransfer secara efektif lebih dari 4.800 teknologi dan lebih dari 2.500 pola penerapan teknologi di 62 provinsi dan kota. Bapak Nguyen Quan, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam memberitahukan: “Selama waktu pelaksanaan, program  ini telah menegaskan bahwa daerah mana yang berhasil melaksanakan proyek pedesaan dan pegunungan, maka daerah itu cepat mencapai semua kriterium tentang pedesaan baru yang perlu dan berhasil menegaskan posisinya sebagai  pedesaan baru. Kedua ialah membantu warga etnis minoritas meningkatkan kehidupan dan menjamin keamanan dan pertahanan”.

Dari tahun 2016 sampai tahun 2025, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam akan terus memperhebat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memanfaatkan secara efektif semua keunggulan dan syarat khusus di setiap daerah, terutama daerah pedesaan, daerah pegunungan dan daerah pemukiman warga etnis minoritas. Bersamaan itu, membangun semua pola penerapan dan transfer kemajuan teknologi yang kongkrit untuk menggandakannya ke dalam praktek, mendorong pembentukan konektivitas menurut rangkaian nilai yang berhasil-guna tinggi, dimana intinya ialah badan-badan usaha guna menerapkan secara cepat semua kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada produksi. Ini juga merupakan kesempatan untuk membantu rakyat menjadi sejahtera secara berkesinambungan dari produksi pertanian./.  

Komentar

Yang lain