(VOVworld) – Selama hampir 20 tahun ini sumber modal dari dana bantuan untuk kaum tani telah membantu banyak kepala keluarga di provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) menggeliat untuk lepas dari kemiskinan. Pada periode sekarang ini, sumber modal ini juga turut mendorong program pembangunan pedesaan baru menurut arah perkembangan yang berkesinambungan.
Jalan pedesaan di provinsi Dong Nai
(Foto: baodongnai.com.vn)
Sejak tahun 2011 ke belakang, keluarga bapak Pham Thanh Anh, kecamatan Dong Hoa, kabupaten Trang Bom, provinsi Dong Nai menjumpai banyak kesulitan karena tidak ada lapangan kerja yang stabil. Akan tetapi, setelah ikut serta dalam proyek peternakan babi pembiakan di daerah dan mendapat pinjaman modal sebesar 20 juta dong Vietnam dari dana bantuan untuk kaum tani, maka kehidupan keluarganya telah menjadi baik secara jelas. Ketika sudah ada modal, dia telah membeli 3 babi giring untuk menghasilkan babi bibit. Saban tahun setelah menjual babi bibit, keluarganya memperoleh keuntungan sebesar kira-kira 60 juta dong Vietnam. Hingga sekarang ini, jumlah keuntungan yang dia akumulasi tidak hanya membantu kebutuhan keluarganya, tapi juga membantu keluarganya punya sumber modal untuk memperluas skala perkandangan dan memelihara tambah ayam. Pham Thanh Anh memberitahukan:
“Dulu karena tidak ada modal, maka saya tidak bisa melakukan apa-apa, ketika mendapat pinjaman sebesar 20 juta dong Vietnam, saya telah berkesempatan mengembangkan ekonomi dan pendapatan keluarga saya juga jauh lebih baik”.
Kisah mencapai kesejahteraan diri dari 40 anggota Kelub Ikan yang berproduktivitas tinggi di dukuh 8, kecamatan Ssong Trau, kabupaten Trang Bom juga merupakan satu bukti bagi peranan dana bantuan untuk kaum tani dalam mengembangkan ekonomi dan turut membangun pedesaan baru. Setelah mendapat pinjaman modal sebesar 400 juta dong Vietnam yang diberikan oleh Asosiasi Petani provinsi, maka para anggota Kelub tersebut telah berfokus memperbaiki, mengupgrade kolam budidaya dan menerapkan ilmu pengetahuan pada usaha budidaya ikan. Oleh karena itu, hasil produksi ikan yang diperoleh di atas satu hektar permukaan air telah meningkat 8 kali lipat terbanding dengan sebelumnya. Pendapatan anggotanya juga menjadi stabil dengan kira-kira 100 juta dong Vietnam per orang, per tahun. Bapak Luu Dinh Nguyen, Kepala Kelub Ikan produktivitas tinggi dukuh 8, kecamatan Song Trau memberitahukan: “Saya berpendapat bahwa dana bantuan untuk kaum tani adalah satu paket stimulasi yang benar-benar diperlukan, terutama pada latar belakang ekonomi yang sulit seperti dewasa ini. Diharapkan, di kemudian hari, Negara akan memberikan pinjaman modal lebih besar lagi kepada kami untuk terus memperluas produksi”.
Usaha budidaya ikan di provinsi Dong Nai
(Foto: dongnai.gov.vn)
Dengan tujuan membantu kaum tani yang punya kebutuhan tapi tidak ada modal untuk melakukan investasi pada produksi, dana bantuan untuk kaum tani yang dicanangkan oleh Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam selama ini telah mengembangkan hasil-guna sangat baik. Khususnya, sumber modal ini telah memberikan bantuan aktif kepada semua daerah untuk menyelesaikan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, terutama kriterium memasukkan ilmu pengetahuan dan teknik pada produksi dan meningkatkan pendapatan rakyat. Dengan jumlah modal sebesar lebih dari 11 miliar dong Vietnam sekarang, sumber dana bantuan untuk kaum tani di provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) sedang digunakan secara masuk akal sehingga membantu ribuan petani mendapat tambahan syarat produksi dan meningkatkan pendapatan. Le Huu Thien, Wakil Ketua Asosiasi Petani provinsi Dong Nai memberitahukan:
“Selama ini, kami selalu memperhatikan penyampaian sumber modal yang dikombinasikan dengan transfer semua kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik dalam pembangunan pedesaan baru. Kami juga memperhatikan masalah konektivitas dengan cabang penyuluhan pertanian, semua badan usaha untuk mentransfer teknik dan kontrak usaha kepada kaum tani. Melalui semua proyek dan program, kami juga menciptakan interaksi agar kaum tani setelah mendapat pinjaman modal akan saling berbagi pengalaman untuk melaksanakannya secara efektif”.
Sekarang ini, provinsi Dong Nai dinilai sebagai salah satu daerah yang mengelola dan menyelenggarakan secara baik sumber modal bantuan untuk kaum tani. Dengan mendapat modal untuk memperluas produksi, meningkatkan pendapatan, maka kaum tani di semua kecamatan punya syarat untuk melakukan investasi pada infrastruktur pembangunan pedesaan baru. Hingga kini, di seluruh provinsi ini, rakyat telah memberikan sumbangan dalam hal hari kerja dan material senilai puluhan miliar dong Vietnam, menyelesaikan lebih dari 80% jalan antar-desa dan antar-kecamatan. Menurut rencana, sampai akhir tahun ini, provinsi Dong Nai akan punya 34 kecamatan pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru dan menjadi pelopor di daerah Nam Bo Timur dalam jumlah hal kecamatan yang menyelesaikan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru./.