Memobilisasi sumber daya, mengembangkan demokrasi untuk membangun pedesaan baru di Hanoi

(VOVworld)- Setelah tiga tahun melaksanakan program pembangunan pedesaan baru, maka pertanian dan daerah pedesaan Ibu Kota Hanoi telah mengalami banyak perubahan yang positif. Pengalaman dalam pembangunan pedesaan baru di kota Hanoi ialah mengembangkan peranan kaum tani, memobilisasi semua sumber daya dari masyarakat, khususnya ialah semua haluan dan kebijakan dibahas secara demokratis. 

Memobilisasi sumber daya, mengembangkan demokrasi untuk membangun pedesaan baru di Hanoi - ảnh 1          

Desa penanaman bunga (ilustrasi)
(Foto: ijob.vn)

Setelah tiga tahun melaksanakan pembangunan pedesaan baru, 100% dari jumlah kabupaten dan kota madya di kota Hanoi telah selesai menyusun rancangan proyek tingkat kabupaten, 100% jumlah kecamatan telah menyusun proyek dan mengorganisasi penyusunan perancangan pembangunan pedesaan baru. Hingga sekarang ini, seluruh kota telah punya 161 diantara 401 kecamatan yang secara pada pokoknya menyelesaikan dari 10 sampai 19 kriterium, diantaranya, ada 12 kecamatan yang mencapai atau secara pada pokoknya mencapai ke 19 kriterium dan lain-lain. Setelah  pembangunan pedesaan baru di kota Hanoi, banyak ekonomi di banyak kecamatan berkembang, kehidupan dan pendapatan rakyat meningkat, misalnya “desa miliader” Phuong Dinh, kabupaten Dan Phuong yang maju dari menggeserkan struktur pohon secara berhasil-guna atau kecamatan Tien Yen, kabupaten Hoai duc dengan daerah penanaman sayur-sayuran yang aman, kecamatan Tay Tuu, kabupaten Tu Liem dengan kejuruan menanam bunga dan lain-lain. Dulu, kecamatan Phuong Dinh, kabupaten Dan Phuong, kota Hanoi hanya menanam jagung dan palawija, maka hasil-guna ekonominya rendah, banyak petani telah meninggalkan sawah untuk melakukan kejuruan lain, tapi, sekarang ini, kaum tani terus  merapati sawah karena daerah endapan di tepian sungai Day dengan luasnya lebih dari 60 hektar telah dirancang, jalan-jalan internal sawah telah dibeton. Pendapatan dari banyak kepala keluarga mencapai ratusan juta Vietnam dong pertahun karena telah melakukan penggeseran pohon yang berproduktivitas dan berhasil-guna. Nguyen Van Vien, penduduk desa La Thach, kecamatan Phuong Dinh, kabupaten Dan Phuong memberitahukan: “Kami telah melakukan penggeseran pohon di atas areal yang luasnya lebih dari 60 hektar pohon buah-buahan dan sayur-sayuran. Pada tahun ini, kami merasa sangat gembira karena harga sayur-sayuran mahal maka kami mencapai sukses dalam penanaman sayur-sayuran. Kami ingin terus memperluas daerah penanaman sayur-sayuran aman di lapangan Day. Tentang peternakan, kami punya 160 ekor sapi perah. Semua kepala keluarga peternak sapi perah dapat  melakukan  akumulasi”.

Memobilisasi sumber daya, mengembangkan demokrasi untuk membangun pedesaan baru di Hanoi - ảnh 2          

Daerah pedesaan di kota Hanoi
(Foto: ktdt.com.vn)

Dengan melaksanaan re-organisasi pesawahan dalam pembangunan pedesaan baru, maka desa Bac Thuong, kecamatan Quang Tien, kabupaten Soc Son telah merancang 54 hektar lahan kepada rakyat untuk melakukan cocok tanam. Nguyen Ngoc Dong, Wakil Kepala Badan urusan Re-organisasi Pesawahan desa Bac Thuong, kecamatan Quang Tien menyatakan bahwa hal yang paling penting untuk melaksanakan pekerjaan ini ialah mengubah kesedaran rakyat, melakukan perbahasan bersama secara demokratis dan mengambil arah penggeseran struktur pohon secara berhasil-guna kepada kaum tani. “Pertama-tama, desa mengambil pekerjaan sosialisasi sebagai terobosan, perancangan sebagai titik berat dan kunci di atas dasar prinsip rakyat tahu, rakyat berbahas dan rakyat mendapat kepentingan. Bagi kepala-kepala keluarga yang masih ada masalah, pimpinan desa datang ke rumah demi rumah untuk melakukan penggerakan dan penjelasan. Untuk merebut kepercayaan rakyat sebaga batu  loncatan bagi re-organisasi pesawahan, sebelum melakukan pertemuan dengan rakyat, kecamatan Quang Tien telah gigih membebaskan semua proyek yang menduduki tanah dan melanggar ketertiban pembangunan dan lain-lain, oleh karena itu, sejak pertemuan pertama, 100% jumlah rakyat telah menyetujui re-organisasi pesawahan”.

Memobilisasi sumber daya, mengembangkan demokrasi untuk membangun pedesaan baru di Hanoi - ảnh 3          

Jalan di daerah pedesaan
(Foto: baoxaydung.com.vn)

Akan tetapi, penggelaran pembangunan pedesaan baru di kota Hanoi juga menjumpai kesulitan. Investasi untuk pertanian masih tidak sepadan, kekurangan semua solusi untuk mengatasi situasi polusi lingkungan hidup di daerah pedesaan, pengembangan pasar pemasaran untuk hasil pertanian barang dagangan belum mendapat perhatian layak. Selama lebih dari dua tahun ini, kota Hanoi telah memobilisasi total sumber daya untuk pembangunan pedesaan baru sebesar lebih dari VND 8,5 triliun, diantaranya berhasil menggerakkan dana hampir VND 1 triliun dari badan usaha dan kalangan rakyat. Wakil Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam kota Hanoi, Nguyen Cong Soai, Kepala Badan Pengarahan Pembangunan Pedesaan Baru kota Hanoi memberitahukan: “Pada waktu mendatang, kota Hanoi terus memilih pekerjaan-pekerjaan titik berat dan fokus. Bagi kecamatan-kecamatan yang telah mencapai 14 sampai 18 kriteirum akan berusaha untuk menyelesaikan semua kriterium pada tahun 2013 dan 2014. Bagi kecamatan-kecamatan yang telah menyelesaikan kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, maka akan terus dipertahankan dan diperkembangkan. Kota Hanoi memberikan bimbingan kepada semua daerah supaya terus menggeserkan struktur pohon dan ternak, menerapkan semua kemajuan ilmu pengetahuan-teknik, membangun cara hidup yang berbudaya di daerah pedesaan. Berfokus melakukan pekerjaan sosialisasi untuk mengubah kesedaran kader dan anggota Partai dalam pembangunan pedesaan baru”.

          Kota Hanoi menargetkan agar sampai tahun 2015, ada lagi kira-kira 160 kecamatan yang mencapai 19 kriterium, pendapatan perkapita kaum tani mencapai VND 25 juta, mengurangi prosentase kepala keluarga miskin saban tahun menjadi hanya tinggal 1,5% sampai 1,8%. Untuk mencapai target ini,  pemerintahan dan instansi berbagai tingkat di kota Hanoi  sedang memperkuat pelaksanaan banyak solusi yang sinkron, diantaranya, dengan khusus memperhatikan pekerjaan sosialisasi, menciptakan kebulatan pendapat di kalangan rakyat agar program pembangunan pedesaan baru di Ibu Kota berkembang secara berkesinambungan./. 

Komentar

Yang lain